Sampel Teknik Penarikan Sampel Ukuran Sampel

yang dicapai diharapkan dapat menjadi bahan masukan perusahaan dalam mengembangkan bentuk promosi dan pola komunikasi yang efektif. Penelitian ini juga menganalisis elemen-elemen ekuitas merek pada produk sabun Nuvo. Elemen-elemen itu antara lain kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek. Keempat elemen tersebut dianalisis dengan menggunakan beberapa alat dan metode analisis, seperti analisis deskriptif, skala likert , uji Cochran dan skala semantic differensial, untuk dapat mengetahui seberapa kuat ekuitas merek yang dimiliki oleh suatu produk.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kota Bogor yang terdiri dari enam kecamatan yaitu Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Barat, Bogor Tengah, Bogor Utara, dan Tanah Sareal. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April 2009. 3.3. Metode Penelitian 3.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah masyarakat Kota Bogor yang pada tahun 2007 berjumlah 905.132 jiwa Tabel 2. Peneliti menggunakan target populasi masyarakat di enam wilayah kecamatan Kota Bogor, karena target produk sabun Nuvo dan promosi bonus langsung dalam kemasan sabun Nuvo adalah semua orang, semua kalangan dan semua jenis kelamin di semua wilayah. Tabel 2. Jumlah populasi penduduk Kota Bogor tahun 2007 Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Bogor Selatan 90.116 85.976 176.092 Bogor Timur 45.797 45.812 91.609 Bogor Utara 81.134 80.428 161.562 Bogor Barat 100.408 97.888 198.296 Bogor Tengah 54.991 54.048 138.262 Tanah Sareal 85.271 83.261 168.532 Jumlah 457.717 447.415 905.132 Sumber: Badan Pusat Satatistik Kota Bogor, 2008

3.3.2. Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Bogor di enam wilayah kecamatan Kota Bogor yang mengetahui promosi yang dilakukan oleh sabun Nuvo menggunakan bonus langsung dalam kemasan produk dan mengenal sabun merek Nuvo.

3.3.3. Teknik Penarikan Sampel

Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling dimana setiap anggota populasi tidak mempunyai peluang atau kemungkinan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Jenis non probability sampling yang digunakan adalah quota sampling. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh sejumlah sampel disemua umur, baik itu muda, sedang, maupun tua dan di semua kalangan. Penarikan sampel dengan metode ini dapat mewakili populasi yang sebenarnya. Quota sampling merupakan metode pemilihan sampling yang mempunyai ciri- ciri tertentu dalam jumlah dan kuota yang diinginkan. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap kelompok dari populasi yang diinginkan akan terwakilkan pada karakteristik yang relevan dalam jumlah yang diharapkan oleh peneliti Durianto, dkk, 2004. Dengan teknik quota sampling, sampel diambil dari setiap kelompok yang telah ditentukan dari suatu populasi. Pada penelitian ini kelompok yang ditentukan adalah penduduk Kota Bogor di enam wilayah kecamatan Kota Bogor.

3.3.4. Ukuran Sampel

Jumlah sampel yang dipilih dari populasi yang diteliti digunakan dengan menggunakan Metode Slovin Umar, 2003 dengan rumus: ………………………..………………………….………….1 Dimana : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Kesalahan pengambilan sampel ditetapkan sebesar 7,5. Dari data populasi penduduk Kota Bogor tahun 2007, total penduduk Kota Bogor tahun 2007 adalah 905.132. 905.132 1 + 905.132 0,075 2 n = 177, 74 178 Berdasarkan perhitungan di atas, maka sampel yang dipilih sebanyak 178 orang pembulatan. n = Tabel 3. Jumlah responden per kecamatan di Kota Bogor Kecamatan Jumlah Persentase b Jumlah Responden b Bogor Selatan 176.092 20 36 Bogor Timur 91.609 10 18 Bogor Utara 161.562 17 30 Bogor Barat 198.296 23 41 Bogor Tengah 138.262 12 21 Tanah Sareal 168.532 18 32 Jumlah 905.132. 100 178 Sumber: Badan Pusat Satatistik Kota Bogor, 2008. b Data sekunder diolah Maret 2009.

3.3.5. Jenis dan Sumber Data