Nilai Cronbach’s Alpa dihitung dengan bantuan software SPSS Versi.15. Selain itu, reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai
Cronbach’s Alpa dari 0,60 Nugroho, 2005.
Untuk menguji reliabilitas dari asosiasi merek digunakan rumus Spearman- Brown, dengan cara memasukan hasil perhitungan r
xy
ke dalam persamaan r
11
= 2r
xy
……………………………………………….5 Keterangan: r
11
= Reliabilitas Instrumen r
xy
= Korelasi antara dua belahan instrumen Nilai reliabilitas yang dihasilkan kemudian dibandingkan dengan nilai dari
Tabel r product moment. Jika r
11
r product moment artinya instrumen yang digunakan reliabel.
3.4.2. Pengukuran Efektifitas Promosi dengan EPIC Model
Durianto, dkk. 2003, menjelaskan bahwa EPIC model adalah suatu alat analisis yang digunakan untuk mengevaluasi efektifitas promosi. Model ini
dikembangkan oleh AC. Nielsen, salah satu perusahaan peneliti pemasaran terkemuka di dunia. Adapun EPIC model mencakup empat dimensi kritis, yaitu:
empathy empati, persuation persuasi, impact dampak, dan communication
komunikasi. Berikut penjelasan dimensi-dimensi dalam EPIC model. 1.
Empathy Empati Dimensi empati menginformasikan, apakah konsumen menyukai suatu
promosi dan bagaimana konsumen melihat hubungan promosi tersebut dengan pribadi mereka. Empati merupakan keadaan mental yang membuat seseorang
mengidentifikasikan dirinya pada keadaan atau perasaan yang sama dengan orang atau kelompok lain. Dimensi empati dapat menggambarkan keadaan
positif atau negatif dari suatu kegiatan promosi. 2.
Persuation Persuasi Dimensi persuasi menginformasikan apa yang dapat diberikan oleh suatu
promosi untuk peningkatan atau penguatan karakter suatu merek, sehingga pemasar dapat memperoleh suatu pemahaman tentang dampak promosi terhadap
keinginan konsumen untuk membeli suatu produk yang ditawarkan. Persuasi adalah perubahan kepercayaan, sikap dan keinginan berperilaku yang disebabkan
oleh komunikasi promosi dan sesuatu yang dapat menarik seseorang untuk melakukan suatu hal tertentu.
1+r
x
3. Impact Dampak
Dimensi dampak menunjukan apakah suatu produk dapat terlihat lebih menonjol daripada produk lain, dan apakah suatu promosi dapat
mengikutsertakan konsumen dalam pesan yang akan disampaikan. Tujuan dari dimensi dampak adalah peningkatan pengetahuan produk product knowledge.
4. Communication Komunikasi
Dimensi komunikasi memberikan informasi tentang kemampuan konsumen dalam mengingat pesan utama yang disampaikan, pemahaman konsumen,
kekuatan kesan yang ditinggalkan dan kejelasan promosi. Teknik analisis yang dilakukan untuk mengevaluasi promosi dengan EPIC
model digunakan analisis tabulasi sederhana dan perhitungan rataan terbobot
Durianto, dkk, 2003 1. Analisis tabulasi sederhana
Dalam analisis tabulasi sederhana, data yang diperoleh diolah menggunakan rumus berikut.
P = fi fi x 100 ..................................................................................6 Di mana:
P = Persentase responden yang memilih kategori tertentu
fi = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu
fi = Total responden
1. Skor rataan Selanjutnya dicari rataan bobot dari tiap jawaban responden dengan
menggunakan rumus berikut. =
fi . wi…………………………………………………..………...7 fi
Di mana: = Rataan terbobot
fi = Frekuensi
wi = Bobot
Selanjutnya dihitung rentang skala dengan rumus sebagai berikut. Rs = R bobot……………………………..………….………………..8
M Dimana:
R bobot = bobot terbesar – bobot terkecil
M = Banyaknya kategori bobot Tujuannya adalah untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan
menggunakan skor. Lalu nilai EPIC rate ditentukan dengan rumus berikut. = xi . fi ……………………………….……………………………..9
N Dimana:
= Rata-rata bobot setiap dimensi EPIC xi
= Frekuensi fi
= Bobot N
= Jumlah atribut pertanyaan tiap dimensi EPIC Hasil EPIC rate akan menggambarkan posisi promosi suatu produk dalam
persepsi responden, sesuai dengan rentang skala yang telah ditentukan. Dari hasil rentang skala tersebut dapat dilihat sejauh mana tingkat keefektifan promosi yang
dilakukan oleh perusahaan
3.4.3. Pengukuran Tingkat Kesadaran Merek Brand Awareness