Pengukuran Tingkat Kesadaran Merek Brand Awareness Pengukuran Perceived Quality Persepsi Kualitas

M = Banyaknya kategori bobot Tujuannya adalah untuk menentukan posisi tanggapan responden dengan menggunakan skor. Lalu nilai EPIC rate ditentukan dengan rumus berikut. = xi . fi ……………………………….……………………………..9 N Dimana: = Rata-rata bobot setiap dimensi EPIC xi = Frekuensi fi = Bobot N = Jumlah atribut pertanyaan tiap dimensi EPIC Hasil EPIC rate akan menggambarkan posisi promosi suatu produk dalam persepsi responden, sesuai dengan rentang skala yang telah ditentukan. Dari hasil rentang skala tersebut dapat dilihat sejauh mana tingkat keefektifan promosi yang dilakukan oleh perusahaan

3.4.3. Pengukuran Tingkat Kesadaran Merek Brand Awareness

Metode analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis tingkat brand awareness . Analisis ini dilakukan dengan mentabulasikan data yang diperoleh. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: P = fi fi x 100 ....................................................................10 Di mana: P = Persentase responden yang memilih kategori tertentu fi = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu fi = Total responden 3.4.4. Pengukuran Asosiasi Merek Brand Association Untuk menganalisis asosiasi merek digunakan alat analisis Uji Cochran. Uji ini dilakukan untuk menguji signifikansi hubungan setiap asosiasi yang ada dalam suatu merek. Asosiasi yang saling berhubungan akan membentuk brand image dari suatu merek tersebut. Asosiasi yang diuji mengacu pada dasar-dasar asosiasi Durianto, dkk, 2004. a. Asosiasi manfaat untuk pelanggan perlindungan tubuh dan sabun kesehatan. b. Asosiasi atribut produk wangi, keharuman bervariasi dan kemasan yang beraneka ragam. c. Asosiasi atribut tak berwujud promosi yang menarik, harga relatif, penggunaan, pengguna orang terkenal, gaya hidup, kelas produk, pesaing, dan area geografis. Hipotesis yang hendak di uji adalah : Ho : Jawaban “Ya” relatif sama untuk semua atribut H1 : Jawaban “Ya” berbeda antara atribut yang satu dengan atribut yang lain. Langkah uji Cochran : 1. Hitung nilai Q dengan rumus : C C-1 C j 2 – C-1N 2 ………………………………11 CN- R i 2 2. Tolak Ho bila Q X 2 ,v, V= C-1 3. Terima Ho bila Q X 2 ,v, V= C-1

3.4.5. Pengukuran Perceived Quality Persepsi Kualitas

Skala semantic differensial digunakan untuk menganalisis persepsi atau kesan kualitas. Metode ini digunakan untuk mengukur arti psikologis dari suatu objek di benak responden. Kesan kualitas yang diukur mengacu pada dimensi kesan kualitas Durianto, dkk, 2004 dan penelitian terdahulu. Dimensi kesan kulitas terdiri dari dimensi kinerja, pelayanan atribut layanan konsumen, ketahanan atribut ketahanan wangi, keandalan Atribut manfaat, karakteristik produk atribut wangi dan kemasan, kesesuaian dengan spesifikasi atribut keawetan sabun. Metode ini dibuat dengan menempatkan dua skala penilaian dalam titik-titik ekstrim yang berlawanan, yang disebut bipolar. Biasanya diantara titik ekstrim terdapat 5 atau 7 butir skala dimana responden menilai suatu konsep atau lebih. Contoh butir-butir skala semantic differensial Baik :___:___:___:___:___: Buruk Cepat :___:___:___:___:___: Lambat Kuat :___:___:___:___:___: Lemah Menarik :___:___:___:___:___: Tidak menarik

3.4.6. Pengukuran Brand Loyalty Loyalitas Merek