Berdasarkan gambar diatas didapatkan hasil bahwa posisi perusahaan berada dalam kuadran IV yaitu Grow and Build, maka strategi bauran pemasaran yang
dilakukan PT. Bank OCBC NISP adalah pada sel ini dibagian menjadi 2 strategi yaitu intensif dan terintegrasi. Strategi intensif yaitu terdiri dari Market Development
Strategy, Product Development Strategy dan Market Pnenetration Strategy. Selain itu untuk terintegrasi terdiri dari integrasi kedepan, integrasi kebelakang dan integrasi
horizontal. Growth and Build merupakan strategi pertumbuhan suatu perusahaan dimana
strategi ini didesain untuk mencapai pertumbuhan, baik pertumbuhan penjualan, asset, profit atau lain-lainnya. Pertumbuhan suatu perusahaan dapat dilakukan
dengan cara perusahaan mengembangkan produk baru, meningkatkan kualitas jasa atau mengembangkan segmen pasar ke arah yang lebih luas untuk meningkatkan
penjualan.
4.8. Analisis SWOT
Langkah selanjutnya adalah menganalisis matriks SWOT. Analisis matriks SWOT dilakukan berdasarkan hasil identifikasi matriks IFE dan EFE yang
menggambarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Tujuan dilakukannya analisis
matriks SWOT adalah agar perusahaan mendapatkan alternatif strategi dengan mengkombinasikan faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Matriks SWOT
dapat menghasilakn empat strategi yaitu strategi SO Strength – Opportunities,
strategi WO Weakness – Opportunities, strategi ST Strenghts – Threats dan
strategi WT Weakness – Threats.
Berdasarkan hasil analisis SWOT dapat diambil alternatif strategi yang dapat meningkatkan bauran pemasaran produk. Terdapat 8 strategi yang dapat dimasukkan
ke dalam AHP Analisis Hierarki Proses. Kedelapan strategi yang akan dimasukkan yaitu :
4.8.1 Strategi SO Strenghts-Opportunities
Adapun beberapa strategi yang digunakan dalam strategi SO adalah strategi yang menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang
eksternal perusahaan yang ada, berupa :
1. Peningkatkan pelayanan bagi nasabah seperti layanan cold calling dan visit
costumer, penanganan masalah giro dan mempertahankan atau memudahkan nasabah giro sehingga perusahaan tumbuh seiring perkembangan usaha yang
semakin maju disamping dapat memperluas segmen pasar. 2.
Mempertahankan sistem layanan ATM dan meningkatkan kualitas produk agar tetap dapat mengikuti teknologi yang semakin berkembang serta dapat
memberikan kenyamana bagi para calon nasabah.
4.8.2 Strategi WO Weakness-Opportunities
Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal, berupa :
1. Memaksimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan
seperti layanan internet banking atau sms banking, proses pemesanan buku cek dan mengoptimalkan strategi promosi sehingga dapat meningkatkan segmen
pasar. 2.
Mengadakan pelatihan atau training kepada para karyawan agar peraturan dan standar operasional pembukaan giro di setiap cabang akan seragam sehingga
perusahaan dapat menguasai sektor usaha yang membutuhkan giro.
4.8.3 Strategi ST Strenghts-Threats
Strategi ST merupakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman yang ada. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan.
1. Mampu menciptakan produk-produk yang berkualitas dan meningkatkan fitur
pelayanan bagi nasabah agar dapat bersaing dengan bank-bank lain yang memiliki tingkat pelayanan dan sistem promosi yang gencar.
2. Mempertahankan persyaratan pembukaan rekening yang mudah, penanganan
problem tolakan agar mampu mengganti brand image pesaing dengan brand image perusahaan secara perlahan.
4.8.4 Strategi WT Weakness-Threats