8 pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang
memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan
perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Jadi strategi pemasaran merupakan bagian dari perencanaan pemasaran,
yang merupakan tahap kelima dari proses pemasaran. Ada enam tahap dalam proses pemasaran dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Proses pemasaran Assauri, 2009
2.2.1 Variabel Strategi
Variabel strategi memiliki 2dua jenis variabel besar dalam strategi pemasaran yaitu variable yang dikontrol dan variabel yang tidak terkontrol Triyana dalam
Alma 2009. a.
Variabel yang tidak dapat dikontrol : 1.
Keadaan pesaing Adalah suatu kesulitan bagi seorang pengusaha untuk menduga kapan
saingan baru akan muncul. Oleh sebab itu pengusaha harus selalu memperbaiki produk atau pelayanan usahanya. Pengusaha tidak boleh tidur
nyenyak karena belum muncul saingan baru. Prinsip selalu memperbaiki mutu walaupun tidak ada saingan adalah suatu kegiatan yang harus selalu
diperhatikkan. Analisis Peluang
Kesempatan Pasar
Pemilihanpenetapan sasaran Pasar
Strategi Peningkatan Posisi Persaingan
Penerapan Rencana dan Pengendaliannya
Pengembanganpenyusu nan Rencana Pemasaran
Pengembangan Sistem Pemasaran
9 2.
Perkembangan Teknologi Kapan akan muncul teknologi baru yang memperbaiki proses produksi baik
dari segi efisiensi maupun segi model sulit diduga. Untuk mengatasi hal ini pengusaha harus mencoba menggunakan teknologi baru lebih cepat dari
saingannya yang lain. Namun dalam hal ini juga ada resiko, teknologi yang baru muncul akan disusul oleh teknologi lain yang lebih canggih. Oleh sebab
itu perlu pertimbangan yang matang. 3.
Perubahan Demografik Dengan adanya program keluarga berencana di negara kita, maka laju
pertumbuhan pendudukan dapat ditekan. Ini berpengaruh terhadap volume penjualan barang-barang tertentu, terutama barang-barang kebutuhan bayi
dan anak-anak. Juga berpengaruh kepada lembaga pendidikan yang berkurang jumlah pendaftaran murid baru, akibatnya SD, SLTP akan tutup.
4. Kebijakan Politik dan Ekonomi
Perubahan-perubahan peraturan pemerintah dalam bidang ekonomi, berupa naik turunnya suku bungan, pembatasan kredit, politik moneter ataupun
perubahan-perubahan politik, anggotaan DPR, perubahan pejabat, dapat mempengaruhi jalannya kegiatan bisnis. Perubahan-perubahan ini tidak
dapat diduga sebelumnya. 5.
Sumber Daya Alam Dalam beberapa hal sumber daya alam ini sulit diramal kapan berkurang atau
ditemukan sumber-sumber baru. Dengan mahalnya harga mesin misalnya, dalam rangka mengurangi pemakaian bensin akan berpengaruh terhadap
pembelian mobil atau penggurangan pemakai mobil. Hal ini nanti berpengaruh kepada pemakaian onderdil mobil, ban mobil yang lebih irit,
sehingga berpengaruh kurang baik terhadap industri tertentu. Walaupun variabel-variabel diatas dianggap sebagai variabel yang tidak dapat
dikontrol, namun dalam beberapa aspek sebenarnya bisa diramalkan oleh para pengusaha berdasarkan pengalam-pengalamannya di masa lalu.
b. Variabel yang dapat dikontrol
1. Marketing segmentation
2. Marketing Mix
10 3.
Marketing Budget 4.
Timing
2.3. Bauran Pemasaran