Jenis dan Macam Lembaga Perbankan

20 yang tugas utamanya sebagai perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada waktu yang ditentukan. Menurut Stuart dalam Suyatno 1999 Bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain, maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral. Sedangkan Abdurrachman dalam Suyatno 1999 menjelaskan bahwa bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan-perusahaan dan lain-lain. Definisi Bank menurut UU No. 141967 dalam Suyatno 1999 menjelaskan mengenai Pokok-Pokok perbankan adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Sedangkan lembaga keuangan menurut undang-undang tersebut ialah semua badan yang melalui kegiatan-kegiatannya di bidang keuangan, menarik uang dari dan menyalurkannya ke dalam masyarakat. Selain itu menurut UU No. 10 Tahun 1998 dalam Alma 2009 pengertian Bank adalah usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

2.6.1 Jenis dan Macam Lembaga Perbankan

Berdasarkan Undang-undang No. 141967 dalam Suyatno 1999 menjelaskan terdapat jenis perbankan yaitu dilihat dari segi fungsinya, dari segi kepemilikannya dan dari segi penciptaan uang giral. 1. Dilihat dari Segi Fungsinya a. Bank Sentral ialah Bank Indonesia sebagai dimaksud dalam Undang- undang Dasar 1945 dan yang didirikan berdasarkan Undang-Undang No. 131968. b. Bank Umum ialah Bank yang dalam pengumpulan dananya menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dan dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka pendek. 21 c. Bank Tabungan ialah Bank yang dalam pengumpulan dananya menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan dalam usahanya terutama memperbungakan dananya dalam kertas berharga. d. Bank Pembangunan ialah Bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas berharga jangka menengah dan panjang, serta dalam usahanya terutama memberikan kredit jangka menengah dan panjang di bidang pembangunan. e. Bank Desa ialah Bank yang menerima simpanan dalam bentuk uang dan natura padi, jagung dan sebagainya dan dalam usahanya memberikan kredit jangka pendek dalam bentuk uang maupun dalam bentuk natura kepada sektor pertanian dan pedesaan. 2. Dilihat dari Segi Kepemilikannya a. Bank-bank milik Negara, meliputi Bank Sentral atau Bank Indonesia, Bank Umum Milik Negara, Bank Tabungan Negara dan Bank Pembangunan Indonesia. b. Bank Milik Pemerintahan Daerah, yaitu bank-bank pembangunan daerah yang terdapat pada daerah tingkat I. Bank ini didirikan berdasarkan Undang-Undang No. 131962. c. Bank-bank Milik Swasta, meliputi Bank-bank milik swasta Nasional, Bank- bank milik swasta Asing dan kerjasama antar Bank Swasta Nasional dan Swasta Asing. d. Bank Koperasi, meliputi Bank umum Koperasi, Bank Tabungan Koperasi dan Bank Pembangunan Koperasi. 3. Dilihat dari Segi Penciptaan Uang Giral a. Bank Primer adalah bank yang dapat menciptakan uang giral, yang tergolong Bank primer yaitu Bank Sirkulasi Bank Sentral dan Bank Umum. b. Bank Sekunder adalah bank yang bertugas sebagai perantara dalam menyalurkan kredit. Yang tergolong dalam bank sekunder adalah bank tabungan dan bank-bank lainnya Bank pembangunan dan Bank Hipotik. 22

2.7. Analisis SWOT