Lingkungan Internal PT. Bank OCBC NISP

suatu kegiatan Cold Calling lebih banyak ditentukan oleh perilaku yaitu initiative dan action. 5. Referral Referral yaitu suatu alat pemasaran secara langsung dan tepat sasaran, hal ini dikarenakan referral atau dikatakan dengan referensi merupakan pemasaran kepada nasabah yang diberikan oleh nasabah sebelumnya atau existing. Peluang yang diberikan dari referral ini sangat besar dikarenakan biasanya referensi dari nasabah existing akan lebih bermutu baik dan memberikan nilai positif bagi penjual.

4.3. Lingkungan Internal PT. Bank OCBC NISP

Lingkungan internal ialah suatu faktor yang berasal dari dalam perusahaan sendiri dan umumnya dapat dikendalikan perusahaan. 1. Segmentation Segmentasi pasar merupakan usaha untuk meningkatkan ketepatan penetapan sasaran dari suatu perusahaan. Suatu perusahaan sebelum memulai usahanya harus menentukan segmentasi dari konsumennya. Segmentasi yang dipilih oleh PT. Bank OCBC NISP dipilah berdasarkan variabel geografis seperti memilih segmen pasar di area Jabodetabek hal ini bertujuan agar produk giro akan mudah dipasarkan oleh marketing serta lebih terkontrol. Selain berdasarkan geografis pihak PT. Bank OCBC NISP melakukan segmentasi berdasarkan demografis, segmentasi demografis ini memberikan gambaran bagi pemasaran kepada siapa produk giro akan dipasarkan dan ditawarkan. Penentuan segmen pasar dikelompokkan kepada masyarakat yang memiliki jenis pekerjaan pedagang atau wirausaha dari mulai skala besar, menengah dan kecil seperti distributor, grosiran atau agen penyalur produk. Selain itu bukan hanya jenis pekerjaan, tetapi dari segi penghasilan juga pihak Bank OCBC NISP memiliki segmen tertentu yaitu penghasilan bersih perbulan minimal 5 – 10 juta. Segmentasi berdasarkan tingkah laku juga merupakan hal yang menjadi segmen pasar bagi perusahaan, segmentasi ini berdasarkan pengetahuan nasabah mengenai produk giro. Pengetahuan mengenai produk giro diperlukan bagi nasabah yang akan membuka rekening giro karena apabila tidak mengetahui mengenai giro, produk tersebut akan salah digunakan dan berimbas akan terjadi tolakan serta berujung dengan terkena DHN Daftar Hitam Nasional. 2. Targeting Targeting adalah pemilihan satu atau lebih segmen yang dianggap paling potensial dan menguntungkan, sekaligus mengembangkan produk dan program pemasaran untuk segmen-segmen yang dipilih. Targeting dilakukan seteleh segmentasi telah diketahui dengan jelas. Targeting ini merupakan suatu cara mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang menjadi target pasar. Berdasarkan segmentasi yang telah dilakukan, maka target pasar yang diambil oleh PT. Bank OCBC NISP adalah pengusaha atau pedagang grosiran atau distributor yang memiliki skala usaha menengah dan besar. Hal ini dikarenakan pengusaha yang memiliki skala usaha yang sudah menengah atau besar memiliki kegiatan transaksi yang besar baik dari segi pendapatan atau keuntungan yang dimiliki. Selain itu dengan menargetkan hal tersebut dimaksudkan agar mengurangi tingkat penyalahgunaan Giro dan cek kosong. 2 Positioning Tahap terakhir yang dilakukan oleh perusahaan setelah melakukan segmentasi dan targeting yaitu menentukkan positioning produk. PT. Bank OCBC NISP telah memutuskan untuk memposisikan produk giro kepada masyarakat yang memiliki usaha dalam bidang distributor, grosir dan penyalur seperti distributor bahan-bahan bangunan, sepatu sendal, kulit imitasi, bahan makanan, tekstil diama skala usahanya sudah berada di tingkah menengah dan besar. Selain itu pengusaha yang sudah memiliki penghasilan bersih perbulan 25 – 50 juta perbulan.

4.4. Pelaksanaan Bauran Pemasaran Produk Giro Pada PT. Bank OCBC