Tabel 16. Perhitungan matriks EFE PT. Bank OCBC NISP
No. Faktor Eksternal
Bobot Rating
Skor Peluang
1. Segmen Pasar yang relatif luas dan Besar
0,139 3,50
0,486 2.
Perkembangan  usahabisnis  yang  semakin tumbuh.
0,139 3,50
0,486
3. Menjamurnya
sektor usaha
yang membutuhkan giro.
0,139 3,75
0,521 4.
Teknologi yang terus berkembang 0,139
3,75 0,521
Ancaman 1.
Tingkat persaingan tinggi 0,124
2,00 0,248
2. Brand Image dari pesaingan yang kuat
0,109 1,50
0,163 3.
Fitur  pelayanan  yang  ditawarkan  pesaing relatif lebih banyak dan kreatif.
0,102 1,50
0,153 4.
Gencarnya promosi dan inovasi pesaing. 0,109
1,75 0,190
Total 1,000
2,770
Hasil  analisis  matriks  EFE  menunjukkan  bahwa  faktor  menjadi  peluang  bagi suatu  perusahaan  untuk  meningkatkan  perusahaannya  yaitu  faktor  menjamurnya
sektor  usaha  yang  membutuhkan  giro,  dimana  hal  ini  sangat  dibutuhkan  untuk perusahaan karena dengan menjamurnya sektor usaha yang membutuhkan giro akan
meningkatkan angka penjualan, skor yang didapat dari faktor ini yaitu 0,521.  Selain itu dengan skor 0,521 didapatkan juga oleh faktor teknologi yang terus berkembang,
kedua faktor tersebut memiliki skor yang sama dan dijadikan sebagai peluang paling kuat
.
Ancaman  suatu  perusahaan  yang  dirasakan  saat-saat  ini  yaitu  tingkat persaingan  yang  tinggi,  dengan  semakin  bertambahnya  bank-bank  pesaing  yang
menawarkan  produk  yang  lebih  kreatif  dan  ditambah  dengan  fitur-fitur  yang menarik,  ancaman  seperti  itu  memperoleh  skor  0.248.    Ancaman  yang  kedua  yaitu
gencarnya  promosi  dan  inovasi  dari  pesaing,  skor  yang  didapatkan  sebesar  0,190. Secara  umum  matriks  EFE  menghasilkan  total  skor  sebesar  2,770  yang  berarti
perusahaan  menanggapi  situasi  eksternal  dan  perusahaan  berusaha  memanfaatkan peluang yang ada untuk menghadapi ancaman.
4.7.2 Tahap Pencocokan Matriks IE
Setelah  melakukan  tahap  masukkan  kemudian  tahap  yang  selanjutnya dilakukan  yaitu  tahap  pencocokan.    Tahap  pencocokan  yaitu  tahap  perumusan
strategi  berdasarkan  hasi  dari  analisis  dan  identifikasi  kondisi  lingkungan  internal
dan  eksternal  perusahaan  yang  telah  dirumuskan.    Pada  tahap  pencocokan, perumusan strategi yang digunakan adalah matriks IE dan SWOT.
Matriks  internal  eksternal  bertujuan  untuk  menggabungkan  informasi  yang didapatkan  dari  matriks  IFE  dan  EFE  tentang  posisi  atau  kekuatan  perusahaan
berdasarkan kondisi internal dan eksternal organisasi.  Berdasarkan hasil matriks IFE dan EFE, maka disusunlah matriks IE yang berdasarkan hasil penjumlahan total skor
bobot  pada  matriks  IFE  yang  didapatkan  sebesar  2,845  dan  matriks  EFE  memiliki total skor sebesar 2,770.  Skor bobot kedua matriks tersebut akan digunakan sebagai
hasil  analisis  matriks  IE  yang  pada  akhirnya  akan  dipetakan  pada  matriks  IE. Pemetaan  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  posisi  perusahaan  saat  ini  dan  pihak
perusahaan dapat merumuskan alternatif strategi berdasarkan keadaan. Setelah  masing-masing  total  skor  terbobot  dari  keuda  faktor  eksternal  dan
internal dipetakan dalam matriks IE, maka posisi perusahaan PT. Bank OCBC NISP saat ini berada pada kuadran IV yaitu kriteria tumbuh dan membangun.  Kuadran IV
juga  menunjukkan  bahwa  strategi  yang  diterapkan  oleh  perusahaan  sudah  tepat dengan  mempertahankan  semaksimal  mungkin  oleh  perusahaan  untuk  meraih
peluang agar kelemahan dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan dapat diatasi dengan baik.
SKOR TOTAL IFE
I Grow and Build
II Grow and Build
III Hold and
Maintain
IV Grow and Build
V Hold and
Maintain VI
Harvest and Divestiture
VII Hold and
Maintain VIII
Harvest and Diverstiture
IX Harvest and
Divestiture
Gambar 15. Matriks internal eksternal Umar, 2003
Kuat Rataan
Lemah 4,0
3,0 2,0
4,0
3,0
2,0 Tinggi
Rataan
Lemah
1,0
Berdasarkan  gambar  diatas  didapatkan  hasil  bahwa  posisi  perusahaan  berada dalam  kuadran  IV  yaitu  Grow  and  Build,  maka  strategi  bauran  pemasaran  yang
dilakukan  PT.  Bank  OCBC  NISP  adalah  pada  sel  ini  dibagian  menjadi  2  strategi yaitu intensif dan terintegrasi.  Strategi intensif yaitu terdiri dari Market Development
Strategy,  Product  Development  Strategy  dan  Market  Pnenetration  Strategy.    Selain itu untuk terintegrasi terdiri dari integrasi kedepan, integrasi kebelakang dan integrasi
horizontal. Growth  and  Build  merupakan  strategi  pertumbuhan  suatu  perusahaan  dimana
strategi  ini  didesain  untuk  mencapai  pertumbuhan,  baik  pertumbuhan  penjualan, asset,  profit  atau  lain-lainnya.    Pertumbuhan  suatu  perusahaan  dapat  dilakukan
dengan  cara  perusahaan  mengembangkan  produk  baru,    meningkatkan  kualitas  jasa atau  mengembangkan  segmen  pasar  ke  arah  yang  lebih  luas  untuk  meningkatkan
penjualan.
4.8. Analisis SWOT
Langkah  selanjutnya  adalah  menganalisis  matriks  SWOT.    Analisis  matriks SWOT  dilakukan  berdasarkan  hasil  identifikasi  matriks  IFE  dan  EFE  yang
menggambarkan  kekuatan  dan  kelemahan  yang  dimiliki  oleh  perusahaan  tersebut serta peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan.  Tujuan dilakukannya analisis
matriks  SWOT  adalah  agar  perusahaan  mendapatkan  alternatif  strategi  dengan mengkombinasikan faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan.  Matriks SWOT
dapat  menghasilakn  empat  strategi  yaitu  strategi  SO  Strength –  Opportunities,
strategi  WO  Weakness –  Opportunities,  strategi  ST  Strenghts  –  Threats  dan
strategi WT Weakness – Threats.
Berdasarkan  hasil  analisis  SWOT  dapat  diambil  alternatif  strategi  yang  dapat meningkatkan bauran pemasaran produk.  Terdapat 8 strategi yang dapat dimasukkan
ke dalam AHP Analisis Hierarki Proses.  Kedelapan strategi yang akan dimasukkan yaitu :
4.8.1 Strategi SO Strenghts-Opportunities
Adapun  beberapa  strategi  yang  digunakan  dalam  strategi  SO  adalah  strategi yang  menggunakan  kekuatan  internal  perusahaan  untuk  memanfaatkan  peluang
eksternal perusahaan yang ada, berupa :