17 3.
Diagram Tulang Ikan Diagram  tulang  ikan  ini  disebut  juga  dengan  grafik  sebab-akibat.    Untuk
membuat  diagram  ini  kelompok-kelompok  manajer  dan  karyawan  saling bertukar  pikiran  tentang  faktor-faktor  yang  mungkin  menyebabkan  suatu
masalah. 4.
Analisis Pareto Analisis  ini  sangat  berguna  dalam  mengidentifikasi  penyebab  utama  suatu
hasil yang sedang diamati.  Teknik ini sering menunjukkan bahwa kira-kira 80  nilai  sebuah  variabel  disebabkan  hanya  oleh  20  dari  variabel
penyebab. Selain itu menurut Kotler 2000 mengungkapkan terdapat lima faktor dominan
atau penentuan kualitas jasa yang disingkat TERRA yaitu: 1.
Tangible  Berwujud  yaitu  berupa  penampilan  fasilitas  fisik,  peralatan  dan berbagai  materi  komunikasi  yang  baik,  menarik,  terawat  lancar  dan
sebagainya. 2.
Empathy  yaitu  kesediaan  karyawan  dan  pengusaha  untuk  lebih  peduli memberikan perhatian secara pribadi kepada langganan.
3. Responsiveness Cepat tanggap yaitu kemauan dari karyawan dan pengusaha
untuk  membantu  pelanggan  dan  memberikan  jasa  dengan  cepat  serta mendengar dan mengatasi keluhancomplain dari konsumen.
4. Reliability  Keandalan  yaitu  kemampuan  untuk  memberikan  jasa  sesuai
dengan yang dijanjikan, terpercaya dan akurat serta konsisten. 5.
Assurance  Kepastian  yaitu  berupa  kemampuan  karyawan  untuk menimbulkan  keyakinan  dan  kepercayaan  terhadap  janji  yang  telah
dikemukakan kepada konsumen. Apabila kelima elemen TERRA diatas diperhatikan, diharapkan akan memberi
kepuasan kepada konsumen.
2.5. Segmentation, Targeting dan Positioning
Dalam  mencapai  hasil  pemasaran  yang  maksimal,  terlebih  dahulu  perlu menerapkan  konsep  inti  pemasaran  yaitu  menentukan  segmentasi,  targeting  dan
positioning  STP.    Dalam  rangkaian  proses  pemasaran,  strategi  segmentation, targeting  dan  positioning  berada  di  tahap  awal  yang  paling  penting  yakni
18 mengidentifikasi  customer  value  atau  nilai  dari  pelanggan.  STP  berada  di  level
strategi karena menentukan bagaimana menggarap pasar. 1.
Segmentation Seorang  pemasar  jarang  dapat  memuaskan  semua  orang  dalam  suatu  pasar.
Tidak  semua  orang  menyukai  sereal,  kamar  hotel,  restoran,  mobil,  universitas atau  film  yang  sama.    Karenanya,  pemasar  memulai  dengan  membagi-bagi
pasar ke dalam segmen-segmen.  Mereka mengidentifikasi dan membuat profil dari kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, yang mungkin lebih menyukai
atau menginginkan produk dan jasa yang beragam, dengan meneliti perbedaan demografis,  psikografis  dan  perilaku  diantara  pembeli.    Kotler  2008
menyatakan bahwa segmentasi adalah melihat pasar secara kreatif, segmentasi merupakan  seni  mengidentifikasi  dan  memanfaatkan  peluang-peluang  yang
muncul dipasar.  Pada saat yang sama segmentasi merupakan ilmu segmentasi merupakan  ilmu,  untuk  memandang  pasar  berdasarkan  variabel  geografis,
demografis,  psikografis  dan  perilaku.      Segmentasi  pasar  terdiri  dari  usaha untuk  mengidentifikasi  sebuah  kelompok  menjadi  sebuah  kelompok  yang
memiliki kesamaan.  Segmentasi merupakan cara tengah antara mass marketing dengan  individu.    Dalam  segmentasi  pasar,  orang  yang  berada  dalam  satu
segmen  benar-benar  memiliki  persamaan,  padahal  tidak  ada  dua  orang  yang benar-benar memiliki persamaam dalam suatu hal Kotler, 2008.  Dengan kata
lain segmentasi merupakan upaya memetakan pasar dengan memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan diantara mereka.  Pemilahan ini bisa berdasarkan
usia,  tempat  tinggal,  penghasilan,  gaya  hidup  atau  bagaimana  cara  mereka mengkonsumsi produk.
2. Targeting
Setelah  mengidentifikasi  segmen  pasar,  pemasar  lalu  memutuskan  segmen mana  yang  memberikan  peluang  terbesar.    Segmen  itulah  yang  akan  menjadi
pasar  sasarannya.    Dengan  kata  lain  yang  selanjutnya  dilakukan  adalah mengevaluasi beragam segmen tersebut untuk memutuskan segmen mana yang
menjadi  target  pasar.    Dalam  mengevaluasi  segmen  pasar  yang  berbeda perusahaan harus melihat dua faktor yaitu daya tarik pasar secara  keseluruhan
serta  tujuan  dan  resource  perusahaan  Kotler  dan  Amstrong,  2008.
19 Perusahaan harus melihat apakah suatu segmen potensial memiliki karakteristik
yang  secara  umum  menarik  seperti  ukuran,  perrtumbuhan,  profitabilitas,  skala ekonomi,  resiko  yang  rendah  dan  lain-lain.    Perusahaan  juga  perlu
mempertimbangkan  apakah  berinvestasi  dalam  segmen  tersebut  masuk  akal dengan mempertimbangkan tujuan dan sumber daya perusahaan
3. Positioning
Setelah  segmentasi,  targeting  dan  selanjutnya  positioning,  dalam  Kotler  dan Amstrong  2008  menyatakan  positioning  sebagai  reason  for  being  yaitu
bagaimana  mendefiniskan  identitas  dan  kepribadian  perusahaan  di  benak konsumen.    Perusahaan  harus  mempunyai  kredibilitas  di  benak  konsumen
untuk  itu  konsumen  perlu  dibimbing.    Dengan  kata  lain  positioning  adalah bagaimana organisasi menjelaskan posisi produk kepada konsumen.  Perbedaan
produk atau jasa  yang dimiliki suatu perusahaan dibandingkan kompetitor dan apa  saja  keunggulannya.    Positioning  tidak  sekedar  membujuk  dan
menciptakan  citra  dalam  benak  pelanggan,  tetapi  juga  bagaimana  merebut kepercayaan  pelanggan.    Positioning  menyangkut  menciptakan  being  dalam
benak  konsumen  dan  membimbing  mereka  dengan  penuh  kredibilitas. Selanjutnya,  positioning  merupakan  sebuah  janji  yang  dibuat  perusahaan
kepada  konsumen.    Janji  tersebut  harus  ditepati  dan  kemampuan  perusahaan untuk menepati janji merupakan bagian yang vital dan strategi.  Karena alasan
inilah,  positioning  yang  tepat  merupakan  hal  yang  krusial  bagi  keberhasilan akhir  perusahaan.    Dalam  menentukan  positioning  terdapat  empat  tahap  yaitu
identifikasi  target,  menentukan  frame  of  reference  pelanggan  siapa  diri, merumuskan  point  of  differentation  mengapa  konsumen  memilih  perusahaan,
menetapkan  keunggulan  kompetitif  produk  dan  dapat  dinikmati  sebagai sesuatu yang berbeda Kotler dan Amstrong, 2008.
2.6.   Bank 2.6.1