Perhitungan WTP dengan Model Logit

∑ Perhitungan nilai variance atau keragaman dapat digunakan untuk menghitung seberapa besar tingkat kepercayaan kita terhadap pendugaan nilai rataan WTP. Hasil perhitungan didapatkan variance sebesar 605 468.75 dan standard error sebesar 778.12. Selang kepercayaan 95 persen untuk lower bound WTP adalah 9125±1.96778.12 atau Rp 7 599.89 dan Rp 10 650.11. Total WTP dengan metode Turnbull diperoleh dari perkalian nilai rataan WTP metode Turnbull sebesar Rp 9 125 dengan jumlah pengunjung Wana Wisata Puncak Lawu pada tahun 2013 yaitu 7 129, sehingga diperoleh total WTP maksimum sebesar Rp 65 052 125tahun Lampiran 5. Tabel 11 Besar WTP maksimum pendaki No Metode Rataan WTP Rp Total WTP Rp 1 Regresi Logistik 9 354.29 66 686 733.41 2 Turnbull 9 125.00 65 052 125.00 Sumber: Hasil olahan data primer 2014 Tabel 11 menunjukkan besar rataan WTP dan Total WTP maksimum dari metode regresi logit dan metode Turnbull. Hasil rataan WTP pendaki terhadap pelestarian jalur pendakian Cemoro Kandang dari kedua metode tersebut berada pada selang kepercayaan yang diperoleh, yaitu berkisar dari Rp 7 599.89 sampai Rp 10 650.11orang. Rataan nilai WTP pendaki pada regresi logistik yaitu sebesar Rp 9 354.29orang, sedangkan rataan WTP pendaki terhadap pelestarian jalur pendakian Cemoro Kandang dengan menggunakan metode Turnbull adalah sebesar Rp 9 125orang. Total WTP dalam waktu setahun untuk metode regresi logistik adalah sebesar Rp 66 686 733.41, sedangkan untuk metode Turnbull adalah Rp 65 052 125tahun. Hasil tersebut merupakan kesediaan membayar pendaki untuk pelestarian jalur pendakian Cemoro Kandang di Wana Wisata Puncak Lawu. Hasil nilai WTP maksimum tersebut juga menunjukkan non-use value dari Wana Wisata Puncak Lawu, yaitu nilai keberadaan existence value, nilai warisan bequest value, dan nilai kebahagiaan enjoyment value dari pendaki.

7.4 Mekanisme Pembayaran dan Penggunaan Dana Pelestarian Jalur Pendakian Cemoro Kandang

Hasil rataan WTP Willingness to Pay dan total WTP yang didapatkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pengelola Wana Wisata Puncak Lawu yaitu Kesatuan Bisnis Mandiri KBM Jasa Lingkungan dan Produksi Lainnya JLPL Perhutani Unit 1 Jawa Tengah untuk melakukan pembaruan harga tiket masuk dan kegiatan pelestarian jalur pendakian Cemoro Kandang. Hasil rataan WTP yang diperoleh dapat digunakan sebagai instrumen biaya yang ditambahkan kepada harga tiket masuk, sehingga biaya tambahan harga tiket masuk tersebut digunakan untuk dana khusus upaya pelestarian jalur pendakian Cemoro Kandang. Harga tiket masuk yang berlaku saat ini yaitu berdasarkan Keputusan KBM JLPL Perhutani Unit 1 Jawa Tengah – Nomor : 35KPTSKBM JLPL2013 adalah sebesar Rp 5 000. Harga tiket masuk tersebut sudah termasuk jaminan asuransi kecelakaan diri pengunjung sebesar Rp 200. Gambar 12 menunjukkan mekanisme rencana pembayaran dan penggunaan dana pelestarian jalur pendakian Cemoro Kandang dari hasil WTP yang diperoleh dari penelitian ini. pembayaran penggunaan Keterangan : diluar ruang lingkup penelitian : arah pembayaran dan penggunaan WTP Gambar 14 Skema usulan mekanisme pembayaran dan penggunaan nilai WTP Gambar 14 menunjukkan skema usulan mekanisme pembayaran dan penggunaan WTP pendaki terhadap pelestarian jalur pendakian Cemoro Kandang di Wana Wisata Puncak Lawu. Pendaki sebagai konsumen wana wisata atau pemanfaat jasa lingkungan di Wana Wisata Puncak Lawu membayarkan harga tiket masuk baru, yaitu harga tiket yang sudah ditambahkan dengan biaya pelestarian lingkungan sebesar Rp 9 354.29 atau Rp 9 150 dan harga tiket masuk awal sebesar Rp 5 000. Pembayaran tersebut diterima oleh KBM JLPL Perhutani Unit 1 Jawa Tengah sebagai pengelola Wana Wisata Puncak Lawu. KBM JLPL Perhutani Unit 1 Jawa Tengah memisahkan biaya untuk WTP pelestarian khusus untuk program upaya pelestarian lingkungan di jalur pendakian Cemoro Kandang. Sehingga WTP pelestarian dari pendaki yang terkumpul dapat digunakan untuk program upaya pelestarian lingkungan jalur pendakian Cemoro Kandang seperti pembayaran tenaga kerja kebersihan, penambahan tenaga kerjaranger untuk patroli pencegahan kebakaran hutan dan penebangan pohonranting oleh pendaki, KBM JLPL Perhutani Unit 1 Jawa Tengah Dana operasional Wana Wisata Puncak Lawu Rataan WTP Upaya pelestarian lingkungan Pendaki Tiket masuk dan Rataan WTP Harga tiket masuk Dana pelestarian lingkungan dari WTP kegiatan reboisasi, kegiatan bersih gunung, perawatan jalur pendakian dan program-program lain yang mendukung upaya pelestarian lingkungan di jalur pendakian Cemoro Kandang Wana Wisata Puncak Lawu. Upaya pelestarian tersebut akan berdampak kepada peningkatan kualitas lingkungan dan keberlanjutan wisata di Wana Wisata Puncak Lawu sehingga juga akan berdampak positif kepada pendaki sebagai konsumen jasa lingkungan di Wana Wisata Puncak Lawu. Skema pembayaran dan penggunaan WTP pendaki ini harus diikuti dengan peraturan dan pengawasan yang ketat agar WTP pendaki benar-benar digunakan untuk pelestarian lingkungan jalur pendakian Cemoro Kandang Wana Wisata Puncak Lawu. VIII SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian maka didapatkan simpulan sebagai berikut: 1. Penilaian persepsi responden terhadap kualitas lingkungan di jalur pendakian Cemoro Kandang Wana Wisata Puncak Lawu dengan skala Likert menunjukkan bahwa responden setuju jika vegetasi di sekitar jalur pendakian mengalami kerusakan dan sangat setuju jika jalur pendakian Cemoro Kandang kotor karena sampah, namun responden tidak setuju jika kondisi air di mata air tercemar dan tidak setuju jika udara di sekitar jalur pendakian tercemar. 2. Perhitungan Willingness to Pay WTP pendaki terhadap pelestarian jalur pendakian Cemoro Kandang di Wana Wisata Puncak Lawu dengan regresi logistik binner menghasilkan nilai rataan WTP sebesar Rp 9 354.29 dan nilai total WTP sebesar Rp 66 686 733.41tahun, sedangkan perhitungan dengan metode Turnbull menghasilkan nilai rataan WTP sebesar Rp 9 125 dan nilai total WTP sebesar Rp 65 025 125tahun. Nilai WTP tersebut juga menunjukkan non-use value dari Wana Wisata Puncak Lawu yaitu nilai keberadaan existence value, nilai warisan bequest value, dan nilai kebahagiaan enjoyment value dari pendaki. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap Willingness to Pay WTP maksimum pendaki terhadap pelestarian jalur pendakian Cemoro Kandang di Wana Wisata Puncak Lawu adalah nilai penawaranbid, pendapatan, biaya kunjungan dan persepsi kualitas lingkungan. Saran Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut: 1. Kesatuan Bisnis Manajemen KBM Jasa Lingkungan dan Produksi Lainnya JLPL Perhutani Unit 1 Jawa Tengah sebagai pengelola Wana Wisata Puncak Lawu agar menerapkan retribusi baru yang mencakup nilai non-use dari Wana Wisata Puncak Lawu seperti nilai keberadaan existence value, nilai warisan