Konsep Contingent Valuation Method

mungkin, dalam kaitannya dengan nilai odds, muncul kejadian sukses pada suatu kelompok dibandingkan dengan kelompok lainnya Firdaus et al. 2011. Menurut Juanda 2009, odds ratio didefinisikan sebagai rasio odds untuk terhadap odds untuk . Rumus odds ratio sebagai berikut : ............................................... 9 Dimana: 2.71828 koefisien masing-masing variabel dari model regresi logistik Menurut Juanda 2009, untuk peubah bebas kontinyu, odds ratio dapat diintepretasikan sebagai berapa kali kemungkinan kejadian sukses jika nilai peubah bebas naik sebesar satu satuan. Dalam peubah bebas kontinu, jika berbeda 1 satuan misalnya 1→2 dan 10→11 maka nilai ∆ dapat cukup berbeda. Jadi ada dilema untuk peubah bebas kontinu dimodelkan dalam logit. Selain itu, untuk peubah bebas seringkali 1 satu satuan terlalu kecil atau besar untuk dipertimbangkan. Menurut Firdaus dan Affendi 2005 dalam Herdiani 2009, intepretasi koefisien pada regresi logistik menggunakan odds ratio, secara ringkas dapat diintepretasikan sebagai berikut: 1. Jika koefisien bertanda + maka odds ratio akan lebih dari 1. 2. Jika variabelnya merupakan skala nominal dummy, maka memiliki kecenderungan untuk sebesar kali dibandingkan dengan . 3. Jika variabelnya bukan dummy, maka semakin besar maka , sehingga semakin besar nilai semakin besar pula kecenderungan untuk . 2.8.2 Uji Wald Uji Wald merupakan uji univariat terhadap masing-masing koofisien regresi logistik sering disebut partially test. Uji Wald digunakan untuk menguji kecocokan koefisien Rosadi 2011. 1. H : predictor secara univariat tidak berpengaru h signifikan terhadap respon β i = 0;= 0,1,2,…..p. H 1 : predictor secara univariat berpengaruh signifikan terhadap respons β i ≠ 0; = 0,1,2,…..p. 2. Tingkat signifikansi: α 3. Statistik uji: 2 .............................................................................................. 10 4. Daerah kritik: H ditolak apabila | W i | | Z α | 2.8.3 Uji G Statistik uji G adalah uji rasio kemungkinan maksimum likelihood ratio test yang digunakan untuk menguji peranan variabel bebas secara bersaamaan. ............................................... 11 Dimana: L o = Likelihood tanpa variabel bebas L i = Likelihood dengan variabel bebas Dengan hipotesis: H : β 1 = β 2 = …. = β p = 0 H 1 : minimal ada satu nilai β ≠ 0 Dimana = 1,2,3,…p Menurut Hosmer dan Lemeshow 1989, statistik uji G mengikuti sebaran chi- square χ 2 dengan derajat bebas p. Kaidah keputusan yang diambil yaitu menolakk H o jika G

2.9 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang membahas Willingness to Pay WTP terhadap kualitas lingkungan di objek wisata pernah dilakukan sebelumnya, sedangkan penelitian