Jenis dan Sumber Data Metode Pengambilan Sampel

terhadap respon pertanyaan lelang bid. Dengan mengetahui distribusi responden yang menjawab “tidak”, maka batas bawah lower bound WTP dari WTP dan nilai rataan WTP. Nilai lower bound WTP pada metode Turnbull dihitung dengan formula sebagai berikut: ∑ .................................. 11 Pada perhitungan rataan WTP dengan metode Turnbull, distribusi jawaban “tidak” dapat dikategorikan pada monotonically increasing atau non- monotonically increasing. Ji ka distribusi jawaban “tidak” menunjukkan peningkatan yang monotonik, maka perhitungan WTP dapat dilakukan dengan formula untuk mencari nilai lower bound WTP pada metode Turnbull, namun jika tidak menunjukkan peningkatan yang monotonik maka dilakukan langkah- langkah untuk menggabungkan pooled nilai lelang sehingga nilai mean WTP dapat dihitung berdasarkan formula yang sama untuk mencari nilai lower bound WTP pada metode Turnbull Fauzi 2104. Menurut Fauzi 2014, dengan metode non-parametrik Turnbull terdapat perhitungan variance keragaman yang digunakan untuk menghitung seberapa besar tingkat kepercayaan kita terhadap pendugaan nilai rataan WTP. Menurut Haab dan McConnel 2012 dalam Fauzi 2014, untuk menghitung keragaman variance dari WTP dapat dihitung dengan formula sebagai berikut: ∑ .................. 12 Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTP maksimum pendaki terhadap pelestarian jalur pendakian Cemoro Kandang juga diketahui dengan analisis regresi logistik menggunakan software Minitab 15 Faktor-faktor tersebut merupakan variabel yang dimasukkan ke dalam model logit. Berikut variabel yang akan dimasukkan ke dalam model : 1. Nilai penawaran bid Variabel ini dianggap penting karena besarnya nilai penawaran bid mempengaruhi kesediaan pendaki apakah menjawab “ya” atau “tidak” terhadap bid yang ditawarkan. Semakin tinggi nilai bid maka peluang pendaki menjawab “tidak” adalah semakin tinggi. 2. Pendapatan Variabel pendapatan akan mempengaruhi kesediaan membayar maksimum WTP pendaki. Semakin tinggi pendapatan pendaki maka semakin tinggi peluang menjawab “ya” terhadap kesediaan membayar. 3. Biaya kunjungan Variabel biaya kunjungan akan mempengaruhi kesediaan membayar WTP maksimum pendaki. Semakin rendah biaya kunjungan yang dikeluarkan maka semakin tinggi peluang pendaki menjawab “ya” terhadap kesediaan membayar. Kesediaan membayar WTP maksimum akan menambah total biaya yang dikeluarkan pendaki untuk melakukan kunjungan ke tempat wisata. 4. Persepsi kualitas lingkungan Variabel persepsi kualitas lingkungan yaitu persepsi pendaki terhadap kualitas lingkungan di jalur pendakian Cemoro Kandang. Pendaki dengan pers epsi lingkungan “baik” adalah pendaki yang menganggap kualitas lingkungan di jalur pendakian Cemoro Kandang masih baik, sedangkan pendaki dengan persepsi kualitas l ingkungan “kurang baik” adalah pendaki yang menganggap kualitas lingkungan di jalur pendakian Cemoro Kandang sudah mulai tercemar. Variabel persepsi kualitas lingkungan akan mempengaruhi kesediaan membayar WTP maksimum pendaki terhadap pelestarian lingkungan jalur pendakian Cemoro Kandang. Pendaki yang memiliki persepsi lingkungan “baik” maka semakin besar peluang untuk menjawab “tidak” terhadap kesediaan membayar. Pada penelitian ini digunakan analisis regresi logistik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar WTP maksimum pendaki terhadap pelestarian jalur pendakian Cemoro Kandang. Variabel respon pad a penelitian ini adalah peluang kejadian untuk menjawab “ya” atau “tidak” terhadap kesediaan membayar WTP pada nilai penawaran bid yang ditawarkan, sedangkan variabel penjelas pada penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar WTP pendaki terhadap pelestarian