Metode Pengambilan Contoh Analisis pengembangan wisata alam berbasis daya dukung di kawasan cikole jayagiri resort lembang jawa barat.

21 diberikan tidak boleh lebih dari skor 1.00. Kemudian setiap data tersebut diberikan rating mulai dari yang paling berpengaruh diberikan nilai 4 hingga yang tidak berpengaruh diberikan niali 1. Kemudian setiap bobot dikalikan rating untuk memperoleh faktor pembobotan. Hasil yang diperoleh akan menunjukan rating dari unsur internal Tabel 5. Tabel 5 Analisis faktor internal Faktor Strategi Internal Bobot Rating BobotRating Skor Kekuatan strengts Kelemahan weakness Total Sumber: Rangkuti 1997 3. Menentukan data faktor eksternal dengan melakukan perlakuan yang sama seperti saat menentukan data faktor internal terhadap setiap data yang diperoleh Tabel 6. Tabel 6 Analisis faktor eksternal Faktor Strategi Internal Bobot Rating BobotRating Skor Peluang opportunites Ancaman therats Total Sumber: Rangkuti 1997

4.4.2.2 Matriks Kuadran SWOT

Berdasarkan Rangkuti 1997 agar mengetahui secara pasti posisi strategi yang sesungguhnya maka dilakukan pemetaan dari masing-masing hasil pengurangan matrks IFE dan EFE dengan melaui tahapan: 1. Melakukan pengurangan antara skor faktor kekuatan dengan kelemahan dalam matriks IFE. Kemudian dipetakan dalam matriks kuadran SWOT pada sumbu x. 2. Melakukan pengurangan antara skor faktor peluang dengan ancaman dalam matriks EFE. Kemudian dipetakan dalam matriks kuadran SWOT pada sumbu y. 3. Mencari posisi strategi pengembangan yang ditunjukkan oleh titik x,y pada kuadran matriks SWOT Gambar 2. 22 Gambar 2 Matriks kuadran SWOT 1. Kuadran I positif, positif Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. 2. Kuadran II positif, negatif Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Diversifikasi Strategi, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya. 3. Kuadran III negatif, positif Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi, artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi.