44 di Cikole Jayagiri Resort dengan kriteria penentuan alternatif adalah potensi
sumberdaya, karakteristik pengunjung, dukungan stakeholder, serta sarana dan prasarana yang tersedia. Cikole Jayagiri Resort yang masih mempertahankan
keberadaan hutan pinus menjadikan kegiatan menikati pemandangan alam sebagai prioritas kedua dengan bobot nilai sebesar 0.338 berdasarkan analisis AHP secara
keseluruhan atau vertikal. Alternatif ketiga yang dapat dikembangkan di Cikole Jayagiri Resort yang ditentukan dengan empat kriteria tersebut adalah kegiatan
berkemah dengan bobot nilai sebesar 0.248. Berdasarkan hasil analisis AHP secara keseluruhan diperoleh nilai rasio
inkonsistensi sebesar 0.01. Nilai tersebut menunjukan informasi yang diperoleh terdapat pada tingkat kepercayaan yang cukup tinggi dan dapat diterima. Dalam
hal ini responden konsisten dalam pemberian nilai dengan tingkat penyimpangan yang kecil.
Agar dalam pengembangan kawasan yang disesuaikan dengan pemilihan prioritas produk wisata tidak menyebabkan over carrying capcity. Pihak pengelola
Cikole Jayagiri Resort perlu melakukan perhitungan daya dukung kawasan pada setiap kegiatan wisata yang terdapat dalam kawasan tersebut. Perhitungan daya
dukung yang dilakukan pada setiap kegiatan wisata yang tersedia dalam kawasan ditentukan per hari baik pada saat low season dan peak season.
6.4 Daya Dukung Kawasan Cikole Jayagiri Resort
Menentukan daya dukung kawasan berdasarkan prioritas wisata alam yang terdapat di Cikole Jayagiri Resort, diperlukan data mengenai luas, unit atau guide
dan waktu yang digunakan berdasarkan kenyamanan pengunjung per kegiatan wisata serta waktu yang disediakan pengelola. Tabel 15 menjelaskan preferensi
pengunjung mengenai luas, unit atau guide dan waktu yang dibutuhkan oleh pengunjung dalam menikmati kegiatan wisata yang disediakan oleh pihak
pengelola kawasan Cikole Jayagiri Resort. Kemudian dipilih luas, unit, guide dan waktu yang paling dominan yang dipilih oleh responden sehingga dapat mewakili
kenyamanan pengunjung.
45 Tabel 15 Preferensi responden dalam hitungan luas, unit, guide, dan waktu
No Jenis Kegiatan
Luas dominan yang dibutuhkan Waktu dominan yang
dibutuhkan Per meter
Frekuensi pemilih orang
Menit Frekuensi pemilih
orang 1
Menikamati pemandangan
1 7
60 2
90 5
120 Per unit
Frekuensi pemilih orang
Menit Frekuensi pemilih
orang 2 Berkemah
5 4
24 4
3 Outbound a. Tree Top
10 4
40 4
b. ATV ride 6
2 30
2 60
c. Paintball 20
4 90
4 d. Offroad
5 5
60 5
Per guide Frekuensi pemilih
orang Menit
Frekuensi pemilih orang
e.Fun games 20
2 60
2 f. Hiking
40 12
120 12
Sumber: Hasil analisis data primer 2014
Produk wisata alam yang paling banyak dipilih oleh pengunjung adalah outbound khususnya kegiatan hiking. Kegiatan hiking dipilih oleh sebanyak 12
orang responden kawasan Cikole Jayagiri Resort dari 40 responden dengan alasan rute yang dilalui memiliki tingkat kemudahan dan kesulitan yang berbeda-beda
dengan pemandagan alam yang menarik. Selain itu rute tujuan dari kegiatan hiking Cikole Jayagiri Resort adalah menuju kawasan wisata terdekat lainnya,
seperti Tangkuban Perahu dan kawah Domas. Kegiatan wisata ini tentunya akan menjadi hal yang paling utama dalam perhitungan daya dukung karena banyaknya
responden yang melalukan kegiatan hiking. Dalam perhitungan daya dukung kawasan untuk kegiatan hiking ditentukan berdasarkan jumlah guide, satu orang
guide dapat membawa 40 orang untuk melakukan kegiatan hiking hal ini bertujuan agar dalam kegiatan hiking tidak terjadi penumpukan atau kepadatan
pengunjung. Selain data mengenai preferensi pengunjung, data dari pihak pengelola
kawasan Cikole Jayagiri Resort seperti luas, unit atau guide dan waktu diperlukan dalam menentukan daya dukung kawasan itu sendiri. Pihak pengelola Cikole
46 Jayagiri Resort sendiri menyiadakan waktu untuk wisatawan datang berkunjung
selama 24 jam. Akan tetapi tidak semua kegiatan wisata dibuka selama 24 jam seperti, kegiatan ooutbound yang rata-rata pihak pengelola menyediakan waktu
untuk wisatawan sebanyak 7 jam mulai pukul 08.00-15.00. Luas, unit atau guide dan waktu yang disediakan untuk setiap kegiatan wisata berdasarkan pihak
pengelola disajikan pada Tabel 16. Tabel 16 Luas, unit, guide, dan waktu yang disediakan pengelola per kegiatan
wisata dalam satu hari
No Jenis kegiatan
Luas yang disediakan m2 Waktu yang disediakan Menit
1 Menikmati
pemandangan 12145
540 Jumlah unit yang disediakan
unit 2 Berkemah
5 1440
3 Outbound a. Tree Top
10 420
b. ATV ride 6
420 c. Paintball
20 420
d. Offroad 5
420 Jumlah guide yang disediakan
orang e.Fun games
4 420
f. Hiking 4
420 Sumber: Hasil analisis data primer 2014
Pihak pengelola Cikole Jayagiri Resort menyediakan luas yang cukup luas untuk menikamati pemandangan alam, yaitu seluas 12145 m
2
dengan menyediakan tempat duduk yang cukup banyak, sebanyak 40 tempat duduk. Pihak
pengelola meyediakan lima unit atau blok kawasan berekemah yang mampu menampung 1500 orang, sedangkan dalam kegiatan outbound pihak pengelola
menyediakan perlengkapan yang mendukung kegiatan tersebut sesuai dengan daya dukung per kegiatan. Hal tersebut dilakukan pengelola untuk memberikan
rasa nyaman pada setiap pengunjung yang akan melakukan kegiatan outbound, sedangkan untuk waktu yang disediakan oleh pengelola pada setiap kegiatan
outbound yaitu 7 jam yang dimulai pada pukul 08.00-15.00. Berdasarkan preferensi pengunjung dan data dari pihak pengelola, dapat
dihitung daya dukung kawasan Cikole Jayagiri Resort pada setiap kegiatan wisata per hari Tabel 17.