16
IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Cikole Jayagiri Resort dan masyarakat di sekitar kawasan tepatnya masyarakat Rukun Warga RW 07 Rukun Tetangga
RT 05 yang terletak di Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja purposive
dengan pertimbangan Cikole Jayagiri Resort merupakan kawasan wisata alam dengan fasilitas lengkap yang layak dalam menerapkan penentuan produk wisata
berbasis ekologi. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2014.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui survei langsung dan wawancara langsung
kepada masyarakat sekitar kawasan, pengunjung dan pengelola Cikole Jayagiri Resort dengan menggunakan kuisioner. Data sekunder yang dibutuhkan dalam
penelitian ini yaitu data-data yang terkait dengan penelitian ini. Data ini diperoleh dari instansi terkait seperti KPH Bandung Utara dan Kantor Desa Cikole serta
berbagai pustaka seperti buku, jurnal, dan internet.
4.3 Metode Pengambilan Contoh
Pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel secara sengaja dengan pertimbangan orang
yang menjadi responden mengetahui permasalahan yang terjadi Martono 2010. Pengambilan contoh secara purposive ditujukan kepada pihak pengelola
diantaranya site manager, kepala bagian pemasaran outbound, dan tata usaha serta masyarakat Desa Cikole, khususnya RW 07 RT 05 yang tempat tinggalnya
berjarak kurang lebih 1 km dengan Cikole Jayagiri Resort. Penentuan jumlah masyarakat yang dijadikan responden ditentukan berdasarkan kaidah pengambilan
sampel sekurang-kurangnya 30 responden Gujarati 2007. Penentuan jumlah
17 pengunjung yang dijadikan responden ditentukan berdasarkan accidental
sampling, yaitu seseorang diambil sebagai sampel karena kebetulan orang tersebut berada di lokasi penelitian dan orang tersebut bersedia untuk diwawancarai
Mustafa 2000. Jumlah keseluruhan pengunjung yang menjadi responden sebanyak 40 orang.
4.4 Metode Analisis Data
Data yang telah diperoleh dianalisis secara kualitatif, analisis kualitatif dilakukan dengan metode deskriptif untuk mengidentifikasi persepsi pengunjung
mengenai kawasan Cikole Jayagairi Resort berdasarkan skala Likert, mengidentifikasi strategi pengembangan kawasan dengan mempertimbangkan
faktor internal dan eksternal dengan analisis SWOT, serta menentukan prioritas produk wisata alam berbasis ekologi yang dapat diterapkan menggunakan AHP.
Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan Microsoft Excel 2007, SPSS 16, dan Expert Choice 11. Matriks metode analisis yang digunakan dalam penelitian
dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Matriks metode analisis data
No Tujuan Penelitian Sumber Data
Metode Analisis Data 1
2
3
4 Mengidentifikasi persepsi pengunjung
terhadap kawasan Cikole Jayagiri Resort. Menganalisis strategi dalam
mengembangkan kawasan Cikole Jayagiri Resort berdasarkan faktor internal dan
eksternal. Menentukan prioritas produk wisata alam
yang dapat diterapkan di Cikole Jayagiri Resort.
Menganalisis daya dukung kawasan Cikole Jayagairi Resort berdasarkan
prioritas produk wisata alam Data sekunder:
Kondisi fisik yang terdapat di kawasan
Cikole Jayagiri Resort. Data primer: Survei
dan wawancara lansung kepada
pengunjung.
Data primer: Survei dan wawancara
langsung kepada pengelola.
Data primer: Survei dan wawancara
langsung kepada pengelola.
Data primer: Survei dan wawancara
langsung kepada pengelola.
Skala Likert Analisis SWOT
AHP Daya dukung
kawasan DDK