Skala Likert Analisis pengembangan wisata alam berbasis daya dukung di kawasan cikole jayagiri resort lembang jawa barat.
14
III KERANGKA PEMIKIRAN
Kawasan Cikole Jayagiri Resort memiliki daya tarik wisata dan kekayaan sumberdaya alam yang apabila dikembangkan berdasarkan prioritas produk dapat
menarik minat pengunjung. Sejak tahun 2010 kawasan ini telah dikelola oleh Perhutani sebagai sebuah wisata alam terpadu dengan fasilitas lengkap yang
mendukung kegiatan wisata. Fasilitas lengkap dan berada dalam satu kawasan yang ditawarkan pengelola merupakan potensi tersendiri bagi Cikole Jayagiri
Resort. Namun, dalam pengembangannya Cikole Jayagiri Resort juga harus memperhatikan aspek daya dukung dalam memanfaatkan sumberdaya yang
tersedia. Penyusunan produk wisata alam bertujuan untuk mengurangi kemungkinan
terjadinya kerusakan atau pencemaran lingkungan akibat dari adanya kegiatan wisata. Salah satu prinsip ekologi sebagai dasar pengelolaan pengembangan
produk wisata alam adalah keterpaduan dengan mengintegrasikan berbagai kepentingan. Oleh karena itu, produk yang dihasilkan berdasarkan kelestarian
sumberdaya alam dari kawasan tersebut dan masyarakat sekitar dan sesuai dengan karakteristik pengunjung.
Langkah awal yang perlu ditempuh dalam rangka pengembangan produk wisata alam berbasis ekologi di Cikole Jayagiri Resort adalah mengidentifikasi
potensi wisata yang terdapat di Cikole Jayagiri Resort menggunakan skala Likert berdasarkan penilaian pengunjung untuk menentukan prioritas pengembangan
produk. Pengelolaan oleh pihak pengelola kawasan dan instansi terkait terhadap kegiatan wisata akan memberikan pengaruh terhadap masyarakat sekitar kawasan
dan pengunjung. Penilaian kawasan wisata yang terdapat di Cikole Jayagiri Resort, dinilai berdasarkan persepsi pengunjung menggunakan skala Likert. Analisis yang
digunakan untuk merencakan strategi pengembangan kawasan berdasarkan faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuakatan dan kelemahan
menggunakan analisis SWOT Strenghts, Weakenesses, Opportunities, Threats dan dalam penentuan produk yang dapat diterapkan di Cikole Jayagiri dilakukan
dengan analisis AHP Analytical Hierarchy Process serta dalam pengembangan kawasan berdasarkan daya dukung kawasan.
15 Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi untuk pihak pengelola
terkait pengembangan produk wisata alam berdasarkan daya dukung. Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian, dibuat alur pemikiran yang dapat dilihat
pada Gambar 1.
Gambar 1 Alur kerangka berpikir Cikole Jayagiri Resort
Potensi Sumberdaya
Pengunjung
Masyarakat Sekitar Kawasan
Kondisi Kawasan
Rekomendasi Pengembangan Kawasan berdasarkan Daya Dukung
Strategi Pengembangan
Perhutani Pengelola
Skala Likert
Penentuan Prioritas Produk
Daya Dukung Kawasan