Hubungan antara Praktek Menutup Tempat Penampungan Air dengan

7. Hubungan antara Jenis Tempat Penampungan Air dengan Keberadaan

Larva Aedes Aegypti di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013 Hubungan antara jenis tempat penampungan air dengan keberadaan larva Aedes aegypti dapat dilihat pada tabel 5.15 dibawah ini: Tabel 5.15 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Tempat Penampungan Air dan Keberadaan Larva Aedes aegypti di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013 Jenis TPA Keberadaan Larva Aedes aegypti OR 95 CI P value Ada Tidak ada Jumlah n n n TPA Sehari- hari 29 46,8 33 53,2 62 100 0,176 0,046 - 0,669 0,007 Tidak Keperluan Sehari-hari 15 83,3 3 16,7 18 100 TPA alamiah Total 44 55 36 45 80 100 Sumber data : data primer Berdasarkan tabel 5.15 diatas, dapat diketahui bahwa responden yang memiliki tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari dan ditemukan larva Aedes aegypti di rumahnya adalah sebesar 29 dari 62 responden 46,8. Sedangkan responden yang memiliki tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari dan ditemukan larva Aedes aegypti dirumahnya adalah sebesar 15 dari 18 responden 83,3. Untuk tempat penampungan alamiah tidak ditemukan adanya larva Aedes aegypti. Dari uji statistik, diperoleh bahwa nilai probabilitas p-value sebesar 0,007, artinya pada alpha 5 terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari dengan adanya keberadaan larva Aedes aegypti. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai OR Odd Ratio = 0,176, artinya responden yang memiliki tempat penampungan air untuk keperluan sehari- hari memiliki peluang 0,176 kali untuk ditemukannya larva Aedes aegypti di rumahnya.

D. Analisis Multivariat

Untuk mengetahui variabel yang paling dominan dengan keberadaan larva nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Sawah Lama tahun 2013, perlu dilakukan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik berganda.

1. Pemlilihan Variabel Kandidat Analisis Multivariat

Pada penelitian ini variabel yang masuk dalam kandidat analisis multivariat adalah variabel pengetahuan, sikap, praktek menguras tempat penampungan air, praktek menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat penampungan air, praktek menutup tempat penampungan air dan jenis tempat penampungan air. Pemilihan variabel sebagai kandidat analisis multivariat adalah variabel yang telah dilakukan analisis bivariat dan memiliki nilai p value 0,25. Adapun hasil analisis bivariat antara variabel independen dengan variabel dependen dapat dilihat pada Tabel 5.16, berikut: