2. Hubungan  antara  Sikap  dengan  Keberadaan  Larva  Aedes  Aegypti  di
Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Hubungan  antara  sikap  dengan  keberadaan  larva  Aedes  aegypti  dapat dilihat pada tabel 5.10 dibawah ini:
Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap dan Keberadaan Larva
Aedes aegypti di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Sikap Keberadaan Larva Aedes aegypti
OR 95
CI P
value Ada
Tidak ada Jumlah
n n
n Negatif
28 71,8
11 28,2
39 100
3,977 1.556 -
10.163 0,004
Positif 16
39,0 25
61,0 41
100 Total
44 55,0
36 45,0
80 100
Sumber data : data primer
Berdasarkan  tabel  5.10  diatas,  dapat  diketahui  bahwa  responden  yang memiliki sikap negatif dan ditemukan larva Aedes aegypti di rumahnya adalah
sebesar  28  dari  39  responden  71,8.  Sedangkan  responden  yang  memiliki sikap positif dan ditemukan larva Aedes aegypti dirumahnya adalah sebesar 16
dari  41  responden  39.  Dari  uji  statistik,  diperoleh  bahwa  nilai  probabilitas p-value  sebesar  0,004,  artinya  pada  alpha  5  terdapat  hubungan  yang
bermakna  secara  statistik  antara  sikap  dengan  adanya  keberadaan  larva  Aedes aegypti.
Dari  hasil  uji  statistik  diperoleh  nilai  OR  Odd  Ratio  =  3,977,  artinya responden  yang  memiliki  sikap  negatif  memiliki  peluang  3,977  kali  untuk
ditemukannya larva Aedes aegypti di rumahnya.
3. Hubungan  antara  Praktek  Menguras  Tempat  Penampungan  Air  dengan
Keberadaan Larva Aedes Aegypti di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Hubungan  antara  praktek  menguras  tempat  penampungan  air  dengan keberadaan larva Aedes aegypti dapat dilihat pada tabel 5.11 dibawah ini:
Tabel 5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Praktek Menguras
Tempat Penampungan Air dan Keberadaan Larva Aedes aegypti
di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Praktek Menguras
TPA Keberadaan Larva Aedes aegypti
OR 95
CI P
value Ada
Tidak ada Jumlah
n N
N 1xseminggu
25 71,4
10 28,6
35 100
3,421 1,333
- 8,777
0,013 ≥1xseminggu
19 42,2
26 57,8
45 100
Total 44
55 36
45 80
100
Sumber data : data primer
Berdasarkan  tabel  5.11  diatas,  dapat  diketahui  bahwa  responden  yang melakukan praktek menguras tempat penampungan air sebanyak 1 x seminggu
dan  ditemukan  larva  Aedes  aegypti  di  rumahnya  adalah  sebesar  25  dari  35