Tempat Perkembangbiakan Vektor Prilaku Nyamuk

DBD dapat diukur dengan Angka Bebas Jentik ABJ. Jika ABJ lebih atau sama dengan 95 diharapkan penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi. Apabila kegiatan PSN DBD dilaksanakan oleh seluruh masyarakat, maka populasi nyamuk Aedes aegypti dapat ditekan sehingga penyakit DBD tidak terjadi lagi. Oleh karena itu, upaya penyuluhan dan motivasi kepada masyarakat harus dilakukan secara terus-menurus karena keberadaan jentik nyamuk berkaitan erat dengan prilaku masyarakat, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2005. PSN DBD dalam program kesehatan dikenal dengan istilah 3M. Pelaksanaan 3M meliputi, WHO, 2009: a. Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, bak WC dan lain-lain. Praktek ini merupakan banyaknya jumlah pengurasan yang dilaku- kan oleh masyarakat dalam 1 minggu. Dikatakan baik adalah jika responden menguras lebih atau sama dengan 1 kali per minggu ≥ 1x minggu, dan tidak baik jika melakukan pengurasan kurang dari 1 kali per minggu 1x minggu, Rahman, 2012. b. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air, seperti tong, gendi, drum maupun yang lainnya yang ada di luar maupun di dalam rumah. Praktek ini merupakan prilaku masyarakat yang memperlakukan tempat penampungan air dengan baik, yaitu dengan memberikan tutup pada tempat penampungan air sehingga nyamuk tidak dapat berkem- bangbiak di dalamnya, Rahman, 2012. c. Mengubur, memusnahkan atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti kaleng bekas dan plastik bekas. Praktek ini merupakan kebiasaan masyarakat dalam memperlakukan sampah rumah tangga ataupun barang bekas yang ada disekitar rumahnya seperti plastik, kaleng bekas, pecahan kaca, ember bekas dan lainnya yang memungkinkan menjadi tempat berkem- bangbiakkan nyamuk dengan cara dikubur, Rahman, 2012. Kegiatan diatas dapat menjadikan tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti tidak ada, sehingga dapat memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk. Selain kegiatan 3M, kegiatan PSN DBD ditambah dengan tindakan plus yaitu: a. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat-tempat lainnya yang sejenis seminggu sekali b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancarrusak c. Menutup lubang-lubang pada potongan bambupohon dan lain-lain, seperti dengan tanah d. Menaburkan bubuk larvasida, misalnya pada tempat-tempat yang sulit dikuras atau di daerah yang sulit air e. Memasang kawat kasa f. Memelihara ikan pemakan jentik di kolambak-bak penampungan air