penampungan air sebanyak 1 x seminggu dengan adanya keberadaan larva Aedes aegypti.
Dari hasil uji statistik diperoleh nilai OR Odd Ratio = 3,042, artinya responden yang tidak melakukan praktek menyingkirkan barang-barang bekas
yang dapat menjadi tempat penampungan air sebanyak 1 x seminggu memiliki peluang 3,042 kali untuk ditemukannya larva Aedes aegypti di rumahnya.
5. Hubungan antara Praktek Menutup Tempat Penampungan Air dengan
Keberadaan Larva Aedes Aegypti di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Hubungan antara praktek menutup tempat penampungan air dengan keberadaan larva Aedes aegypti dapat dilihat pada tabel 5.13 dibawah ini:
Tabel 5.13 Distribusi Responden Berdasarkan Praktek Menutup
Tempat Penampungan Air dan Keberadaan Larva Aedes aegypti
di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Praktek Menutup
TPA Keberadaan Larva Aedes aegypti
P value
Ada Tidak ada
Jumlah n
N n
Tidak menutup
38 60,3
25 39,7
63 100
0,099 Menutup
6 35,3
11 64,7
17 100
Total 44
55 36
45 80
100
Sumber data : data primer
Berdasarkan tabel 5.13 diatas, dapat diketahui bahwa responden yang melakukan praktek menutup tempat penampungan air dan ditemukan larva
Aedes aegypti di rumahnya adalah sebesar 38 dari 63 responden 60,3. Sedangkan responden yang melakukan praktek menutup tempat penampungan
air dan ditemukan larva Aedes aegypti dirumahnya adalah sebesar 6 dari 17 responden 35,3. Dari uji statistik, diperoleh bahwa nilai probabilitas p-
value sebesar 0,099, artinya pada alpha 5 terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara praktek menutup tempat penampungan air dengan adanya
keberadaan larva Aedes aegypti.
6. Hubungan antara Ketersediaan Tutup Pada Tempat Penampungan Air
dengan Keberadaan Larva Aedes Aegypti di Kelurahan Sawah Lama
Tahun 2013
Hubungan antara ketersediaan tutup pada tempat penampungan air dengan keberadaan larva Aedes aegypti dapat dilihat pada tabel 5.14 dibawah
ini:
Tabel 5.14 Distribusi Responden Berdasarkan Ketersediaan Tutup pada
Tempat Penampungan Air dan Keberadaan Larva Aedes aegypti
di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Ketersediaan Tutup pada
TPA Keberadaan Larva Aedes aegypti
P value
Ada Tidak ada
Jumlah n
n n
Tidak punya tutup
30 52,6
27 47,4
57 100
0,621 Punya tutup
14 60,9
9 39,1
23 100
Total 44
55 36
45 80
100
Sumber data : data primer
Berdasarkan tabel 5.14 diatas, dapat diketahui bahwa responden yang tidak memiliki tutup pada tempat penampungan air dan ditemukan larva Aedes
aegypti di rumahnya adalah sebesar 30 dari 57 responden 52,6. Sedangkan responden yang memiliki tutup pada tempat penampungan air dan ditemukan
larva Aedes aegypti dirumahnya adalah sebesar 14 dari 23 responden 60,9. Dari uji statistik, diperoleh bahwa nilai probabilitas p-value sebesar 0,621,
artinya pada alpha 5 terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara ketersediaan tutup pada tempat penampungan air dengan adanya keberadaan
larva Aedes aegypti.
7. Hubungan antara Jenis Tempat Penampungan Air dengan Keberadaan
Larva Aedes Aegypti di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Hubungan antara jenis tempat penampungan air dengan keberadaan larva Aedes aegypti dapat dilihat pada tabel 5.15 dibawah ini:
Tabel 5.15 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis
Tempat Penampungan Air dan Keberadaan Larva Aedes aegypti
di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Jenis TPA Keberadaan Larva Aedes aegypti
OR 95
CI P
value Ada
Tidak ada Jumlah
n n
n TPA Sehari-
hari 29
46,8 33
53,2 62
100 0,176
0,046 -
0,669 0,007
Tidak Keperluan
Sehari-hari 15
83,3 3
16,7 18
100
TPA alamiah
Total 44
55 36
45 80
100
Sumber data : data primer
Berdasarkan tabel 5.15 diatas, dapat diketahui bahwa responden yang memiliki tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari dan ditemukan
larva Aedes aegypti di rumahnya adalah sebesar 29 dari 62 responden 46,8. Sedangkan responden yang memiliki tempat penampungan air bukan untuk
keperluan sehari-hari dan ditemukan larva Aedes aegypti dirumahnya adalah sebesar 15 dari 18 responden 83,3. Untuk tempat penampungan alamiah