Dari  hasil  uji  statistik  diperoleh  nilai  OR  Odd  Ratio  =  3,977,  artinya responden  yang  memiliki  sikap  negatif  memiliki  peluang  3,977  kali  untuk
ditemukannya larva Aedes aegypti di rumahnya.
3. Hubungan  antara  Praktek  Menguras  Tempat  Penampungan  Air  dengan
Keberadaan Larva Aedes Aegypti di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Hubungan  antara  praktek  menguras  tempat  penampungan  air  dengan keberadaan larva Aedes aegypti dapat dilihat pada tabel 5.11 dibawah ini:
Tabel 5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Praktek Menguras
Tempat Penampungan Air dan Keberadaan Larva Aedes aegypti
di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Praktek Menguras
TPA Keberadaan Larva Aedes aegypti
OR 95
CI P
value Ada
Tidak ada Jumlah
n N
N 1xseminggu
25 71,4
10 28,6
35 100
3,421 1,333
- 8,777
0,013 ≥1xseminggu
19 42,2
26 57,8
45 100
Total 44
55 36
45 80
100
Sumber data : data primer
Berdasarkan  tabel  5.11  diatas,  dapat  diketahui  bahwa  responden  yang melakukan praktek menguras tempat penampungan air sebanyak 1 x seminggu
dan  ditemukan  larva  Aedes  aegypti  di  rumahnya  adalah  sebesar  25  dari  35
responden  71,4.  Sedangkan  responden  yang  melakukan  praktek  menguras tempat penampungan air sebanyak ≥1 x seminggu dan ditemukan larva Aedes
aegypti  dirumahnya  adalah  sebesar  19  dari  45  responden  42,2.  Dari  uji statistik,  diperoleh  bahwa  nilai  probabilitas  p-value  sebesar  0,013,  artinya
pada alpha 5 terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara praktek menguras  tempat  penampungan  air  dengan  adanya  keberadaan  larva  Aedes
aegypti. Dari  hasil  uji  statistik  diperoleh  nilai  OR  Odd  Ratio  =  3,421,  artinya
responden  yang  melakukan  praktek  menguras  tempat  penampungan  air  1  x seminggu memiliki peluang 3,421 kali untuk ditemukannya larva Aedes aegypti
di rumahnya.
4. Hubungan  antara  Praktek  Menyingkirkan  Barang-Barang  Bekas  dengan
Keberadaan Larva Aedes Aegypti di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Hubungan antara praktek menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat penampungan air dengan keberadaan larva Aedes aegypti dapat
dilihat pada tabel 5.12 dibawah ini:
Tabel 5.12 Distribusi Responden Berdasarkan Praktek Menyingkirkan Barang-
Barang Bekas dan Keberadaan Larva Aedes aegypti
di Kelurahan Sawah Lama Tahun 2013
Praktek Menyingkir
kan Barang- Barang
Bekas Keberadaan Larva Aedes aegypti
OR 95
CI P
value Ada
Tidak ada Jumlah
n n
n
1 x
seminggu 34
64,2 19
35,8 53
100 3,042
1,163 -
7,960 0,032
≥1 x
seminggu 10
37 17
63 27
100 Total
44 55
36 45
80 100
Sumber data : data primer
Berdasarkan  tabel  5.12  diatas,  dapat  diketahui  bahwa  responden  yang melakukan  praktek  menyingkirkan  barang-barang  bekas  yang  dapat  menjadi
tempat  penampungan  air  sebanyak  1  x  seminggu  dan  ditemukan  larva  Aedes aegypti di rumahnya adalah sebesar 34 dari 53 responden 64,2. Sedangkan
responden  yang  melakukan  praktek  menyingkirkan  barang-barang  bekas  yang dapat menjadi tempat penampungan air sebanyak ≥1 x seminggu dan ditemukan
larva  Aedes  aegypti  dirumahnya  adalah  sebesar  10  dari  27  responden  37. Dari  uji  statistik,  diperoleh  bahwa  nilai  probabilitas  p-value  sebesar  0,032,
artinya pada alpha 5 terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara praktek  menyingkirkan  barang-barang  bekas  yang  dapat  menjadi  tempat