ini diutamakan adalah ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga dipilih menjadi sampel karena yang bertanggung jawab mengurus rumah tangga termasuk
masalah kebersihan rumah adalah ibu rumah tangga Depkes RI, 1998.
D. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara dan observasi. Menurut Notoatmodjo 2010, wawancara merupakan metode pengumpulan data
dimana peneliti mendapatkan informasi atau keterangan secara lisan dari responden. Sedangkan, observasi merupakan suatu prosedur yang terencana,
meliputi melihat, mendengar dan melakukan pencatatan-pencatatan. Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa lembar
kuesioner, lembar observasi dan senter. Kegiatan wawancara dilakukan oleh peneliti. Sedangkan observasi dilakukan Petugas Jumantik dan peneliti. Observasi
dilakukan menggunakan metode visual, karena Dinas Kesehatan RI dalam melaksanakan programnya menggunakan metode ini. Pemeriksaan keberadaan
jentik dilakukan dengan cara sebagai berikut Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2005:
1. Memeriksa keberadaan jentik nyamuk pada semua TPA atau kontainer di rumah tangga yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk
Aedes aegypti. Pemeriksaan dilakukan dengan mata telanjang.
2. Pemeriksaan pada TPA yang berukuran besar bak mandi, drum dan lain- lain, jika pada pandangan pertama tidak menemukan jentik maka tunggu
kira-kira ½ - 1 menit untuk memastikan bahwa jentik benar-benar tidak ada. 3. Pemeriksaan pada TPA berukuran kecil vas bunga, air tampungan kulkas,
tempat minum burung dan lain-lain, airnya harus dipindahkan dahulu ke tempat lain.
4. Pemeriksaan pada tempat yang agak gelap atau airnya keruh dapat menggunakan senter.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana kualitas pengumpulan data sangat ditentukan oleh kualitas instrumen atau alat pengukuran
yang digunakan peneliti. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah :
1. Lembar kuesioner untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku 3M responden meliputi: praktek menguras tempat penampungan air, praktek
menyingkirkan barang-barang
bekas yang
dapat menjadi
tempat penampungan air dan praktek menutup tempat penampungan air.
2. Lembar observasi untuk mengetahui ketersediaan tutup pada TPA dan jenis TPA.
F. Jenis Data
Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Amran, 2012:
1. Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti dan diperoleh secara langsung dari responden baik dalam bentuk wawancara dan observasi. Pada
penelitian ini meliputi: pengetahuan, sikap, praktek menguras TPA, praktek menyingkirkan barang-barang bekas, praktek menutup TPA, ketersediaan
tutup pada TPA dan jenis TPA. 2. Data sekunder yaitu data yang bersumber dari instansi pihak tertentu melalui
penelusuran dokumen, data pustaka, literatur, catatan, laporan dari perusahaan dan instansi terkait. Pada penelitian ini meliputi: data Dinas Kesehatan Kota
Tangerang Selatan, Puskesmas Kampung Sawah, Kelurahan Sawah Lama serta literatur lainnya.
G. Pengolahan Data
Semua data yang telah terkumpul baik data primer maupun data sekunder akan diolah melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1. Coding Data Data diklasifikasikan dan diberi untuk masing-masing kelas sesuai dengan
tujuan dikumpulkannya data.
2. Editing Data Kegiatan penyuntingan data sebelum proses memasukkan data. Data yang
telah dikumpulkan diperiksa kelengkapannya terlebih dahulu, yaitu kelengkapan jawaban kuesioner, konsistensi atas jawaban dan kesalahan
jawaban pada kuesioner. Data ini merupakan data input utama untuk penelitian ini.
3. Entry Data Proses memasukkan data ke dalam program software atau fasilitas analisis
data statistik. Data dimasukkan ke dalam software statistik untuk dilakukan analisis univariat untuk mengetahui gambaran secara umum, bivariat untuk
mengetahui variabel yang berhubungan dan multivariat untuk mengetahui variabel yang paling dominan.
4. Cleaning Data Proses pembersihan data setelah data dientri. Hal ini dilakukan supaya data
yang telah dimasukkan tidak ada yang salah, sehingga data tersebut telah siap untuk dianalis.
H. Analisis Data
1.
Analisis Univariat Analisa yang dilakukan terhadap tiap variabel dan hasil penelitian
pada umumnya. Dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel. Analisis univariat dalam penelitian ini untuk
semua variabel, meliputi hasil secara deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.
2.
Analisis Bivariat Analisis bivariat dalam penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis
penelitian antara variabel independen dengan variabel dependen. Uji yang digunakan yaitu Chi-Square yaitu untuk melihat hubungan antara dua variabel
yang dikategorikan secara statistik. Derajat kemaknaan 5 dan tingkat keyakinan CI=95. Jika p ≤ 0,05 artinya ada hubungan secara statistik antara
variabel independen dan variabel dependen, sebaliknya jika p 0,05 artinya tidak ada hubungan secara statistik antara variabel independen dengan
variabel dependen.
3.
Analisis Multivariat Analisis multivariat dalam penelitian ini adalah untuk melihat
hubungan antara variabel dependen dengan seluruh variabel independen sehingga diketahui variabel independen yang paling dominan hubungannya
dengan variabel dependen. Analisis multivariat pada penelitian ini menggunakan uji regresi logistik berganda, dimana variabel yang telah
dilakukan analisis bivariat dengan uji Chi-Square yang memiliki p 0,25. Hasil analisis multivariat akan didapatkan variabel independen yang paling
dominan terhadap variabel dependen yaitu yang memiliki nilai p value 0,05.