BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Analisis Laju Perubahan RTH Kota Bekasi Tahun 2003-2010
Laju perubahan RTH di Kota Bekasi dianalisis berdasarkan hasil digitasi Citra QUICKBIRD 2003 dan 2010. Tabel 6 menunjukkan dinamika perubahan
luas RTH di Kota Bekasi tahun 2003-2010. Tabel 6. Dinamika Perubahan Luas RTH di Kota Bekasi Tahun 2003-2010
Kecamatan RTH
2003 ha
RTH 2010
ha Luas
Perubahan RTH ha
Laju Perubahan RTH 2003-
2007 per tahun
Bekasi Barat 143,38
4,68 106,50
4,18 -36,88
-0,04 Bekasi Selatan
173,35 5,66
139,80 5,49
-33,54 -0,03
Bekasi Timur 107,17
3,50 97,30
3,82 -9,87
-0,01 Bekasi Utara
110,57 3,61
90,74 3,56
-19,83 -0,03
Jati Asih 540,85
17,66 411,84
16,17 -129,01
-0,03 Medan Satria
64,20 2,10
67,12 2,63
2,92 0,01
Rawalumbu 193,10
6,31 174,75
6,86 -18,35
-0,01 Jati Sampurna
475,84 15,54
321,90 12,64
Pondok Gede 258,67
8,45 105,92
4,16 -179,87
-0,03 Pondok Melati
126,82 4,98
Bantar Gebang 995,51
32,51 366,58
14,39 -90,61
-0,01 Mustika Jaya
538,32 21,13
Jumlah 3062,64
100,00 2547,59
100,00 -515,05
-0,02
Keterangan: =kecamatan pemekaran dari kecamatan urutan sebelumnya; =dihitung dari penjumlahan Kecamatan Jati Sampurna, Pondok Gede, dan Pondok Melati; =dihitung dari penjumlahan
Kecamatan Bantar Gebang dan Mustika Jaya.
Pada tahun 2003, luasan RTH di Kota Bekasi sebesar 3.062,64 ha, sedangkan luasan RTH pada tahun 2010 sebesar 2.547,59 ha. Terjadi penurunan
luas RTH di Kota Bekasi selama tahun 2003 hingga 2010 sebesar 515,05 ha. Penurunan luas RTH ini salah satunya disebabkan oleh peningkatan jumlah
penduduk sehingga lahan-lahan RTH privat terutama lahan-lahan kebun campuran milik warga digunakan untuk pembangunan perumahan. RTH publik yang berupa
jalur hijau jalan, taman, dan jalur hijau sempadan sungai luasannya bertambah namun dengan luasan relatif kecil sehingga tidak mampu mengkompensasi
penurunan luasan RTH privat yang telah terpakai. Laju perubahan RTH Kota Bekasi dari tahun 2003 hingga 2010 negatif
sebesar -2 tiap tahunnya. Dari nilai tersebut diketahui bahwa dari tahun 2003
hingga 2010 telah terjadi penurunan luas RTH setiap tahun. Kecamatan yang mengalami laju pengurangan RTH paling tinggi setiap tahunnya adalah
Kecamatan Bekasi Barat -4. Hal ini diduga karena Kecamatan Bekasi Barat mempunyai pekembangan wilayah yang cepat karena kecamatan ini merupakan
salah satu pusat kegiatan kota sehingga lahan RTH juga cepat terkonversi menjadi penggunaan lain. Kecamatan Medan Satria memiliki laju perubahan RTH bernilai
positif yaitu 1 per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kecamatan tersebut mengalami peningkatan luasan RTH. Peningkatan luasan RTH di Medan Satria
terjadi karena terbangunnya Banjir Kanal Timur BKT, sehingga di sekitar BKT difungsikan sebagai RTH. Untuk mengkonsistenkan satuan di wilayah yang
mengalami pemekaran pada tahun 2004, maka di wilayah pemekaran tersebut perhitungan laju perubahan luas RTH disatukan. Pada gabungan Kecamatan
Pondok Gede, Pondok Melati, dan Jati Sampurna, laju perubahan RTH yang terjadi negatif sebesar -3 per tahun. Laju penurunan RTH tersebut terjadi karena
perubahan penggunaan lahan RTH terutama RTH privat milik warga menjadi jalan tol. Laju perubahan RTH di Bantar Gebang dan Mustika Jaya juga dihitung
secara bersama menghasilkan laju perubahan RTH sebesar -1 per tahun. Pada tahun 2003 kecamatan yang memiliki RTH terbesar adalah
Kecamatan Bantar Gebang dengan luasan sebesar 995,51 ha kemudian diikuti oleh kecamatan jati asih dengan luas RTH sebesar
540,85 ha
. Luasan RTH terkecil dimiliki oleh Kecamatan Medan Satria dengan luasan sebesar 64,20 ha.
Kecamatan Bantar Gebang memiliki luasan RTH terbesar diduga karena masih banyak RTH terutama RTH privat berupa kebun-kebun milik warga yang
dilestarikan. Selain itu, Kecamatan Bantar Gebang memiliki kepadatan penduduk yang rendah dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain. Lokasi kecamatan
yang berada di luar dan berbatasan dengan Kabupaten Bogor serta kurang berkembangnya aksesibilitas menyebabkan laju perkembangan wilayah kurang
pesat sehingga laju pertumbuhan fasilitas tidak terlalu cepat. Kecamatan Medan Satria memiliki luas wilayah yang relatif kecil dibandingkan dengan luas wilayah
kecamatan lain, sehingga luasan RTH yang ada juga kecil. Selain itu, kecamatan ini berbatasan dengan wilayah Jakarta Timur sehingga memiliki perkembangan
wilayah yang tinggi yang bisa mengakibatkan beralihnya penggunaan lahan RTH menjadi penggunaan lahan terbangun.
Pada tahun 2010 kecamatan yang memiliki luasan RTH terbesar adalah Kecamatan Jati Asih dengan luasan sebesar
411,84 ha dan yang terkecil adalah Kecamatan Medan Satria. Meskipun terjadi peningkatan luas RTH di Kecamatan Medan
Satria namun kecamatan ini tetap memiliki proporsi RTH yang kecil dibandingkan dengan kecamatan lainnya.
Peta sebaran RTH tahun 2003 dan 2010 tertera pada Gambar 3 dan 4. Gambar 5 menunjukkan RTH di Kota Bekasi yang diperoleh dari
hasil pengecekan lapang.
Gambar 3. Peta Sebaran RTH Kota Bekasi 2003
b
Gambar 4. Peta Sebaran RTH Kota Bekasi 2010
Gambar 5. Peta Piktorial Sebaran Ruang Terbuka Hijau di Kota Bekasi
5.2. Analisis Kecukupan RTH Kota Bekasi Berdasarkan Jumlah