Menganalisis Faktor-faktor Penentu Perubahan Luas RTH

Deskripsi Grafik dan Tabel Analisis ini merupakan penjabaran data secara deskriptif melaui tabel atau pun grafik. Melalui metode ini dapat diketahui keadaan wilayah, pola perubahan ruang terbuka hijau, laju hubungan peluruhanpertumbuhan ruang terbuka hijau, laju pertumbuhan penduduk, dan kecukupan RTH kota dengan jumlah penduduk.

3.3.4.3. Menganalisis Faktor-faktor Penentu Perubahan Luas RTH

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan luas RTH yang terjadi di Kota Bekasi dilakukan melalui analisis regresi berganda dengan metode forward stepwise regression. Analisis ini dipilih karena terdapat banyak faktor yang mempengaruhi dalam menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan luas RTH. Metode forward stepwise regression dipilih karena jumlah yang digunakan banyak dan berpeluang asumsi tidak saling berkorelasinya antar vaiabel bebas tidak akan dapat dipenuhi. Analisis Regresi Berganda Regresi berganda adalah suatu metode analisis yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel tujuan dependent variable dengan bebrapa variabel penduga independent variable. Sasaran dari metode regresi berganda adalah penggunaan variabel penduga untuk memprediksi variabel tujuan. Dengan kata lain analisis regrasi berganda digunakan untuk menduga nilai suatu parameter regresi berdasarkan data yang diamati. Model yang dihasilkan dapat digunakan sebagai penduga yang baik jika asumsi-asumsi berikut dapat dipenuhi: a. E e i = 0 untuk setiap i; dimana i = 1,2,...,n; artinya rata-rata galat adalah nol b. Kov e i ,e j = 0, i ≠ j, artinya kovarian pengamatan ke-i dan ke-j = 0, dengan kata lain tidak ada autokorelasi antara galat pengamatan yang satu dengan yang lain. c. Var e i 2 = σ 2 ; untuk setiap i dimana i = 1,2,...,n; artinya setiap galat pengamatan memiliki ragam yang sama. d. Kov e i ,x 1i = Kov e i ,x 2 i = 0; artinya kovarian setiap galat pengamatan dengan setiap variabel bebas yang tercakup dalam persamaan linier berganda sama dengan nol. e. Tidak ada multikolinearitas; artinya tidak ada hubungan linier yang eksak antara variabel-variabel penjelas, atau variabel penjelas harus saling bebas. f. Ei ≈ N 0;σ, galat pengamatan menyebar normal dengan rata-rata nol dan ragam σ 2 . Persamaan model yang akan dihasilkan adalah: Y = A +A 1 X 1 +.............+A n X n Dimana: Y = Luas perubahan RTH 2003-2010 ha X = Variabel bebas sebagaimana disajikan dalam Tabel 4. A = Koefisien variabel Tabel 4. Variabel Bebas Pada Analisis Regresi Berganda No Variabel bebas No Variabel bebas 1 Perubahan jumlah penduduk 2003- 2009 jiwa 11 Jarak ke fasilitas kesehatan km 2 Perubahan jumlah fasilitas pendidikan unit 12 Jarak ke fasilitas sosial km 3 Perubahan jumlah fasilitas ekonomi unit 13 Alokasi rth dalam RTRW ha 4 Perubahan jumlah fasilitas kesehatan unit 14 Luas RTH tahun 2003 ha 5 Perubahan jumlah fasilitas sosial unit 15 Dummy1 hirarki 6 Jarak ke kecamatan yang membawahi km 16 Dummy2 hirarki 7 Jarak ke pusat kota km 17 Perubahan luas lahan terbangun 2003- 2010 ha 8 Jarak terdekat ke kota lain km 18 Perubahan luas lahan kosong 2003- 2010 ha 9 Jarak ke fasilitas pendidikan km 19 Luas Lahan terbangun tahun 2003 ha 10 Jarak ke fasilitas ekonomi km 20 Luas lahan kosong tahun 2003 ha Keterangan: = hirarki wilayah: hirarki 1 dummy 1=0, dummy 2=1; hirarki 2 dummy 1=1, dummy 2=0; hirarki 3 dummy 1=1, dummy 2=1. Dalam analisis regresi berganda ini diasumsikan bahwa Kota Bekasi tidak mengalami pemekaran sehingga unit analisis ini memakai 10 kecamatan sebagaimana kondisi administratif Kota Bekasi sebelum adanya pemekaran.

3.3.4.4. Mengidentifikasi Areal Yang Berpotensi Untuk RTH