Batas-batas wilayah administrasi wilayah kota bekasi adalah: Sebelah Utara
: Kabupaten Bekasi Sebelah Selatan
: Kabupaten Bogor Sebelah Barat
: Kota Jakarta Timur Sebelah Timur
: Kabupaten Bekasi
a b
Gambar 2. Wilayah Administrasi Kota Bekasi Sebelum a dan Setelah Pemekaran b
4.3. Kondisi Geografis
Secara geografi Kota Bekasi berada pada posisi 106 55‟ Bujur Timur dan
6 7‟-6
15‟ Lintang Selatan, dengan ketinggian 19 m di atas permukaan laut. Letak Kota Bekasi yang sangat strategis merupakan keuntungan bagi kota Bekasi
terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. Kemudahan dan kelengkapan sarana dan prasarana transportasi di Kota Bekasi menjadi salah satu daerah
penyeimbang DKI Jakarta BAPPEDA Kota Bekasi, 2010.
4.4. Topografi
Wilayah Kota Bekasi terletak pada ketinggian rata-rata kurang 25 m di atas permukaan air laut. Ketinggian kurang dari 25 meter berada pada Kecamatan
Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, dan Pondok Gede, sedangkan ketinggian antara 25-100 meter di atas permukaan air laut berada di Kecamatan
Bantargebang, Jatiasih dan Jatisampurna BAPPEDA Kota Bekasi, 2005.
4.5. Iklim
Sepanjang tahun 2009 keadaan di Kota Bekasi cenderung panas, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari dan Februari yaitu masing-masing
tercatat 311 mm dan 302 mm dengan hari hujan masing-masing 10 hari. Jumlah hujan terendah terjadi pada bulan Juli sebesar 0 mm, dengan kata lain tidak ada
hari hujan sama sekali. Jumlah curah hujan yang tercatat sepanjang tahun 2009 adalah 1.518 mm BAPPEDA Kota Bekasi, 2010.
4.6. Morfologi
Keadaan morfologi wilayah Kota Bekasi umumnya relatif datar dengan kemiringan lahan bervariasi antara 0-2. Wilayah Kota Bekasi tidak terdapat
bukit dan secara keseluruhan kondisi morfologi lahannya adalah datar yang menyebar pada seluruh wilayah kecamatan di Kota Bekasi BAPPEDA Kota
Bekasi, 2005.
4.7. Hidrologi
Wilayah Kota Bekasi dialiri 3 tiga sungai utama yaitu Sungai Cakung, Sungai Bekasi dan Sungai Sunter, beserta anak-anak sungainya. Sungai Bekasi
mempunyai hulu di Sungai Cikeas yang berasal dari gunung dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter dari permukaan air laut.
Air permukaan yang terdapat di wilayah Kota Bekasi meliputi sungaikali Bekasi dan beberapa sungaikali kecil serta saluran irigasi Tarum Barat yang
selain digunakan untuk mengairi sawah juga merupakan sumber air baku bagi kebutuhan air minum wilayah Bekasi kota dan kabupaten dan wilayah DKI
Jakarta. Kondisi air permukaan kali Bekasi saat ini tercemar oleh limbah industri
yang terdapat di bagian selatan wilayah Kota Bekasi industri di wilayah Kabupaten Bogor.
Kondisi air tanah di wilayah Kota Bekasi sebagian cukup potensial untuk digunakan sebagai sumber air bersih terutama di wilayah selatan Kota Bekasi,
tetapi untuk daerah yang berada di sekitar TPA Bantargebang kondisi air tanahnya kemungkinan besar sudah tercemar. Kondisi air tanah yang terdapat di Bekasi
Timur sebagian mengandung zat besi BAPPEDA Kota Bekasi, 2005.
4.8. Jenis Tanah dan Geologi