Rataan Jumlah Sel Radang
seluler. Logam transisi seluler d a p a t d i t e m u k a n p a d a s i t o p l a s m a s e l . Fe
2
+
atau besi II dilaporkan dapat menjadi mediator aktivitas prooksidan pada sel Jagetia CG 2007; Uttara, Singh, Zamboni, dan Mahajan
2009; Sakihama, Cohen, Grace, dan Yamasaki 2002. Mekanisme peroksidasi lipid akan mengawali produksi isoprostane
yang baru-baru ini diketahui menyerupai senyawa bioaktif prostaglandin PGF
2
. Isoprostane merupakan produk dari enzim asam arachidonat yang dikatalisis
oleh radikal bebas. Prostaglandin merupakan salah satu mediator peradangan yang kemudian akan mengundang hadirnya sel radang Wood, Gibson, dan
Garg 2008. Mekanisme lain yang dapat meningkatkan sel radang diduga karena kerja sistem imun, dimana sel yang rusak akan dikenali oleh natural
killer cells yang diperankan oleh limfosit. Limfosit akan mengenali sel yang
rusak melalui dua cara yakni dengan mengenali reseptor imunoglobulin FcR atau Fc-receptors
dan mengikat antibodi target yang selanjutnya hal ini akan mengawali proses sitotoksis seluler bergantung antibodi. Cara kedua yakni
reseptor permukaan untuk MHC at au major hi stocompatibility complex kelas 1. Jika selama interaksi dengan sel reseptor tidak berikatan maka NKC
atau natural killer cell akan terprogram untuk melisiskan sel target dengan bantuan perforin untuk melubangi dinding membran sel dan selanjutnya hal ini
akan menginduksi apoptosis Parkin dan Cohen 2001. Selain itu pemberian radiasi pada sel akan direspon dengan reaksi
imunitas seluler berupa peningkatan jumlah sel radang atau leukosit. Kondisi sel yang rusak akibat paparan radiasi dapat mengundang kehadiaran sel T
sitotoksik untuk melisiskan sel tersebut. Mekanisme seperti ini disebut mekanisme imun spesifik seluler Abbas 1991. Faktor stres akibat pencekokan
pun menjadi pemicu terjadinya peningkatan sel radang. Menurut Yang et al. 2006, tikus atau hewan rodensia lain yang mengalami stres akan menghasilkan
antobodi Ig-E, antigen yang menginduksi sekresi intestinal, dan peningkatan jumlah sel radang pada mukosa usus. Berdasarkan penelitian Sulistiawati 2009
peningkatan jumlah leukosit yang terjadi pada tikus putih yang diberi ekstrak kelopak rosela dapat disebabkan oleh kandungan asam folat yang terdapat pada
kelopak rosela. Asam folat dikenal sebagai folasin yang turut serta dalam