Jenis dan Sumber Data

4.4.4 Analisis Biaya Transaksi dan Manfaat Kelembagaan 4.4.4.1 Biaya Transaksi Analisis biaya dan manfaat redesign kelembagaan dilakukan untuk mengetahui besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mengembangkan sebuah kelembagaan pengelolaan sumberdaya Waduk Cirata serta untuk mengetahui manfaat apa saja yang akan diperoleh dari pengembangan kelembagaan tersebut. Untuk mengetahui biaya yang harus dikeluarkan, maka harus diindentifikasi dulu biaya-biaya apa yang mungkin timbul kemudian dimoneterkan biaya transaksi. Proses identifikasi biaya dan monetary ini melibatkan diskusi antar masyarakat, key person, dan tokoh ahli. Beberapa biaya yang mungkin timbul adalah: a Biaya persiapan identifikasi kelembagaan eksisting vs rencana kelembagaan baru yang akan dikembangkan b Biaya pencarian informasi informasi mengenai kelembagaan baru yang akan dikembangkan, baik itu dari masyarakat maupun dari stakeholder-stakeholder lainnya terkait kebutuhan, substansi maupun tujuan dari kelembagaan baru c Biaya pengolahan informasi pengolahan informasi dilakukan untuk mendapatkan output informasi yang akurat mengenai kelembagaan baru yang akan dikembangkan d Biaya untuk diskusi diskusi perlu dilakukan sebagai langkah untuk membentuk hubungan yang baik dengan masyarakat dan para stakeholder, terutama untuk design pembentukan kelembagaan, merangsang terbentuknya collective action bagi masyarakat, serta pembentukan ‘rules of the games’ e Biaya untuk mencari bentuk kelembagaan dilakukan untuk mendapatkan bentuk kelembagaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sekaligus diharapkan dapat mengatasi permasalahan di Waduk Cirata menuju pengelolaan yang berkelanjutan. Dalam step ini juga dilakukan analisis tentang ‘rules of the games’ yang merupakan salah satu atribut penting dalam kelembagaan f Biaya untuk sosialisasi penjelasan mengenai atribut dan urgensi kelembagaan dengan masyarakat dan para stakeholder mengenai kelembagaan baru yang akan dijalankan, sebagai tahap awal masuknya kelembagaan baru agar diterima dengan baik dan berjalan sebagaimana mestinya. Dalam sosialisasi ini sangat penting dijelaskan tentang ‘rules of the games’ dari kelembagaan baru tersebut g Biaya untuk monitoring monitoring diperlukan agar kelembagaan tetap berjalan sesuai ‘rules of the games’ dan tidak menyimpang. Monitoring ini dapat melibatkan pihak lain sebagai pemonitor, namun bisa juga masyarakat yang merupakan anggota dari kelembagaan baru tersebut sendiri yang menjadi pemonitor. Monitoring ini juga menyangkut tentang kemungkinan konflik yang terjadi, serta bagaimana penyelesaian yang harus dilakukan h Biaya untuk penegakan penegakan diperlukan apabila ada masyarakat atau stakeholder lain yang menyimpang atau melanggar ‘rules of the games’. Pelanggaran yang terjadi harus diproses sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat, beserta dengan konsekuensisanksi yang harus diterima. Apabila penegakan berjalan dengan baik, maka pelanggaran-pelanggaran dapat diminimalisisr sehingga kelembagaan dapat berjalan dengan baik i Biaya untuk evaluasi evaluasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana kelembagaan baru yang telah berjalan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini menyangkut apakah kelembagaan baru sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, apakah masyarakat menerima kehadiran kelembagaan baru tersebut, dan apakah kelembagaan baru tersebut telah mereprentasikan collective action dari para anggotanya. Identifikasi besaran biaya transaksi tersebut dilakukan melalui pendekatan. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan mencari data dari stakeholder terkait mengenai anggaran yang relevan yang digunakan untuk melakukan kegiatan penerapan kelembagaan. Anggaran tersebut diasumsikan merupakan anggaran rutin per tahun yang dimiliki oleh stakeholder dalam menjalankan kelembagaan. Wawancara mendalam dengan para tokoh maupun key person dari stakeholder terkait dilakukan sehingga bisa didapatkan estimasi biaya transaksi yang timbul dari penerapan kelembagaan. Dalam penelitian ini, tidak semua biaya transaksi diestimasi. Biaya transaksi yang dianalisis dalam penelitian ini merupakan biaya yang harus dikeluarkan dalam rangka penerapan kelembagaan Waduk Cirata ex- post yang meliputi biaya sosialisasi, biaya pemantauan dan pengawasan, biaya penertibanpenegakan hukum, biaya koordinasi biaya pemeliharaan, biaya pembinaan dan pelatihan petani KJA, serta biaya administrasi. Pendekatan perhitungan yang digunakan dalam estimasi biaya transaksi adalah sebagai berikut: 1. Biaya sosialisasi dimana: BSS = biaya sosialisasi Rptahun BPT = biaya pertemuan Rptahun BSC = biaya sosialisasi menggunakan media cetak Rptahun BSE = biaya sosialisasi menggunakan media elektronik Rptahun dimana: BSS = biaya pertemuan Rptahun FGD = frekuensi FGD yang dilakukan kalitahun TRS = biaya untuk transportasi Rppertemuan KSM = biaya untuk konsumsi Rppertemuan NRS = biaya untuk narasumber Rppertemuan OPS = biaya untuk operasional sewa tempat, perbanyakan materi Rppertemuan dimana: BSC = biaya sosialisasi menggunakan media cetak Rptahun IKL = frekuensi iklan yang diterbitkan kalitahun TIC = tarif iklan media cetak dalam sekali penerbitan Rp = + + = ∑ × + + + = ∑ × = ∑ ×