Hasil tangkapan famili Serranidae

4.2 Analisis Sistem Perikanan Panah

4.2.1 Analisis Kebutuhan

Komponen pelaku yang terlibat dalam kegiatan perikanan panah dan kebutuhan masing-masing pelaku sistem perikanan panah di Karimunjawa disajikan pada Tabel 5. Tabel 5 Pelaku dan kebutuhan dari pelaku sistem perikanan panah di Karimunjawa No Pelaku Kebutuhan 1 Nelayan  Peningkatan hasil tangkapan ikan  Peningkatan pendapatan  Peningkatan kesejahteraan  Keberlanjutan pekerjaan  Kesehatankeselamatan kerja 2 Pemilik kapal  Peningkatan hasil tangkapan ikan  Peningkatan keuntungan  Keberlanjutan usaha  Kemudahan memperoleh input hasil tangkapan ikan 3 Pemilikpemberi modal  Keterjaminan pengembalian modal  Kelayakan usaha  Peningkatan keuntungan 4 Bakulpengumpul  Peningkatan keuntungan  Keberlanjutan usaha  Ketersediaan ikan  Kualitas ikan yang baik  Kemudahan akses pasar 6 PEMDADinas Perikanan  Peningkatan PAD  Pengelolaan perikanan secara berkelanjutan  Peningkatan aktifitas perikanan  Peningkatan lapangan kerja  Peningkatan perekonomian daerah  Data akurat 7 Kementerian Kelautan dan Perikanan  Peningkatan devisa negara  Pemberdayaan nelayan  Pemberian izin usaha  Pengelolaan sumberdaya ikan  Konservasi sumberdaya  Penegakan hukum  Peningkatan konsumsi ikan 8 Pengelola Taman  Perlindungan kawasan taman nasional No Pelaku Kebutuhan Nasional Karimunjawa  Konservasi sumberdaya di kawasan taman nasional  Pengelolaan kawasan taman nasional  Penegakan peraturan terkait zonasi taman nasional  Mengurangimenanggulangi tekanan sektor perikanan terhadap ekosistem 9 Organisasi non pemerintah  Peningkatan aktifitas perikanan  Pemberdayaan nelayan  Perlindungan sumberdaya ikan  Penegakan hukum 10 Penduduk lainnya.  Terbukanya lapangan kerja  Ekonomi masyarakat meningkat

4.2.2 Formulasi permasalahan pada sistem perikanan panah

Permasalahan umum dalam pengembangan kegiatan perikanan adalah adanya konflik kepentingan diantara para pelaku untuk memenuhi kebutuhannya. Sistem, kemudian dirancang untuk mengakomodir berbagai kepentingan para pelaku, baik yang bersifat memberikan sinergi positif maupun yang merugikan pelaku lain. Keberhasilan sistem sangat dipengaruhi oleh kemampuan para pelaku untuk mengeliminir kepentingan yang dapat merugikan kepentingan pelaku lain dan bersinergi untuk mencapai tujuan pengembangan perikanan secara optimal. Pengembangan perikanan pada intinya adalah mengembangkan kegiatan usaha atau bisnis perikanan. Kelangsungan kegiatan perikanan akan sangat dipengaruhi oleh keberadaan sumberdaya ikan. Ciri utama dari sumberdaya ikan adalah keberadaannya tidak menetap di suatu kolom perairan, melainkan selalu bergerak bebas secara vertikal maupun horizontal. Oleh karena itu, hasil tangkapan ikan tidak dapat diprediksi secara pasti, hasil tangkapan ikan akan sangat dipengaruhi oleh kondisi biologi sumberdaya ikan dan lingkungan perairan.