Analisis internal-eksternal Analisis Pengembangan Perikanan Panah

atau kelebihan kadar CO 2 di dalam darah. Tanpa latihan yang baik dan teratur penyelaman bebas merupakan kegiatan yang sangat berbahaya. Penyelaman dengan kompresor juga sangat berbahaya apabila tidak mengikuti prosedur baku penyelaman. Potensi bahaya paling besar dari kegiatan penyelaman paling tidak berasal dari beberapa aspek, sebagai berikut :  Suplai udara Kompresor, apabila tidak dirawat dengan baik akan memompakan udara yang tidak aman bagi nelayan. Inlet udara kompresor harus diperhatikan, jangan sampai udara buangan dari knalpot terhisap inlet kompresor dan kemudian dipompakan ke nelayan. Apabila itu terjadi, maka nelayan dapat keracunan gas karbon monoksida CO dan karbon dioksida CO 2 . Keracunan gas CO 2 dapat juga terjadi apabila nelayan bernafas pendek-pendek seperti terengah- engah. Untuk menghindari hal tersebut, nelayan harus mengambil dan membuang nafas yang panjang.  Teknik penyelaman Waktu dan kedalaman penyelaman juga harus diperhatikan dengan baik. Apabila nelayan melakukan penyelaman melewati no-decompression limit, maka akan berisiko tinggi terkena penyakit dekompresi. Seorang penyelam tidak boleh melebihi batas tanpa-dekompresi tanpa pelatihan khusus dalam prosedur dekompresi. Sebagai contoh, batas waktu penyelaman no- decompression limit untuk kedalaman 10 meter adalah 300 menit, sedangkan batas waktu no-decompression limit untuk kedalaman 30 meter hanya selama 20 menit Tabel selam U.S. Navy diacu dalam Ariadno et al., 2003, seperti disajikan pada Lampiran 21. Penyakit dekompresi dapat juga timbul karena nelayan terlalu cepat naik ke permukaan atau turun dari permukaan. Selain penyakit dekompresi, beberapa penyakit lain dapat timbul akibat naik atau turun terlalu cepat, diantaranya adalah barotrauma pada telinga dan sinus. Batas kecepatan yang aman untuk naik ke permukaan atau turun dari permukaan adalah 0,5 feet per detik. Selama penyelaman menggunakan suplai udara dari kompresor, nelayan tidak boleh menahan nafas. Lung over-expansion injuries dapat timbul apabila nelayan menahan nafas ketika naik ke permukaan. Terkait kedalaman penyelaman yang dilakukan, nelayan panah juga berisiko keracunan nitrogen nitrogen narcosis, yang dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.  Lingkungan penyelaman. Bahaya yang mungkin timbul dari lingkungan penyelaman diantaranya adalah angin kencang dan gelombang tinggi yang dapat menghempaskan kapal nelayan. Arus perairan yang kencang dapat membuat nelayan hanyut terbawa arus, kemudian jarak pandang visibility terbatas dapat menyebabkan nelayan kehilangan arah disorientasi ketika menyelam. Suhu perairan dapat menyebabkan kehilangan panas tubuh hypothermia apabila nelayan terlalu lama menyelam di bawah air. Penggunaan wetsuit dapat menjaga dan menghambat kehilangan panas tubuh terlalu cepat. Biota perairan berbahaya yang dapat menggigit, menyengat, dan beracun seperti hiu, barakuda, ular laut, gurita cincin biru blue ring octopus, pari, lepu batu, lepu ayam, dan biota berbahaya lainnya harus diwaspadai oleh nelayan. Gigitan dan sengatan biota-biota tersebut dapat menimbulkan cedera atau bahkan dapat menyebabkan kematian.