Hasil tangkapan famili Pomacanthidae

Pemanfaatan sumberdaya ikan memerlukan teknologi yang tepat sesuai jenis sumberdaya ikan yang menjadi tujuan penangkapan serta aman digunakan baik terhadap lingkungan maupun bagi nelayan. Penggunaan teknologi penangkapan ikan tersebut, memerlukan SDM dengan kemampuan yang memadai. Hasil tangkapan dari kegiatan perikanan, baru akan dapat memberikan manfaat bagi para pelaku usaha setelah hasil tangkapan ikan sampai ke tangan konsumen. Distribusi dan pemasaran menjadi faktor penting, untuk dapat memberikan nilai tambah pada hasil tangkapan ikan. Sifat hasil tangkapan ikan yang mudah busuk highly perishable, memerlukan penanganan hasil tangkapan ikan yang tepat untuk dapat mengendalikan mutu produk, agar produk dapat sampai ke tangan konsumen dengan mutu yang baik Nurani, 2010. Berikut ini merupakan kendala yang dihadapi sistem perikanan panah di Karimunjawa, antara lain : 1 Latar belakang pendidikan nelayan yang masih relatif rendah. Sebagian besar nelayan menjadi nelayan secara turun temurun. Metode operasi penangkapan ikan dan penggunaan teknologi penangkapan ikan dilakukan berdasarkan pengalaman, tanpa dilandasi pengetahuan ilmiah. 2 Stok sumberdaya ikan tidak dapat diprediksi secara pasti. Informasi ini sangat penting, bagi pengelola perikanan, untuk menetukan jumlah hasil tangkapan ikan perikanan dalam suatu kawasan dan kurun waktu tertentu, dengan tetap memperhatikan pelestarian sumberdaya ikan tersebut. 3 Mutu hasil tangkapan masih cukup rendah. Terdapat luka pada ikan hasil tangkapan perikanan panah, sehingga akan mempercepat proses pembusukan. 4 Aksesibilitas pasar sangat terbatas. Nelayan panah Karimunjawa sangat tergantung kepada tengkulak. Semua unit perikanan panah di Karimunjawa menjual ikan hasil tangkapannya ke tengkulak. 5 Iklim usaha. Walaupun mayoritas nelayan memiliki unit penangkapan ikan sendiri, tetapi mereka meminjam sejumlah modal untuk operasi penangkapan ikan kepada tengkulak. Ketergantungan inilah yang membuat iklim usaha pada perikanan panah menjadi kurang sehat. 6 Metode operasi perikanan panah berisiko tinggi. Kesadaran nelayan panah untuk mengikuti prosedur penyelaman sangat diperlukan untuk mengeliminir potensi bahaya, kecelakaan atau penyakit yang mungkin muncul, baik ketika operasi penangkapan ikan dilakukan maupun setelah operasi penangkapan ikan selesai dilakukan.

4.2.3 Identifikasi sistem

4.2.3.1 Diagram lingkar sebab akibat causal loop

Keterkaitan antar elemen yang memegang peranan penting dalam sistem perikanan panah di Karimunjawa dipetakan dalam diagram lingkar sebab akibat. Penyusunan diagram lingkar sebab akibat dilakukan dengan cara melihat apakah suatu elemen yang dikaji memberikan dampak positif atau negatif terhadap elemen lain dalam sistem, seperti disajikan dalam Gambar 26. Gambar 26 Diagram sebab akibat causal loop sistem perikanan panah di Karimunjawa. - + + - + + + + + + - + + + + - + + Peningkatan SDM Ketersediaan SDI Pasar Perlindungan Rehabilitasi Ekosistem Kelembagaan dan kebijakan pemerintah daerah Kesejahteraan nelayan Hasil tangkapan PAD Teknologi penangkapan ikan Regulasi pengelolaan SDI