Analisis faktor eksternal Analisis Pengembangan Perikanan Panah

Tabel 13 Analisis keselamatan kerja kegiatan perikanan panah di Karimunjawa No Urutan Langkah Kerja Potensi Bahaya Kecelakaan Tindakan Pencegahan 1 Memindahkan peralatan ke atas kapal  Benda jatuh  Tertimpa benda jatuh  Terpeleset  Tersandung  Terkilir  Tertusuk  Mengangkut barang sedikit demi sedikit dengan cara yang aman  Perhatikan jalur yang akan dilewati  Gunakan alas kaki Persiapan kapal - Cek kebocoran kapal  Olah gerak kapal terhambat  Terpeleset  Lambung kapal tergenang air  Kapal tenggelam  Segera keringkan genangan air di lambung kapal  Pastikan tidak ada kebocoran di lambung kapal - Memasukkan BBM  BBM tumpah  Kebakaran  Pencemaran lingkungan perairan  Terpeleset  Gunakan corong untuk menuangkan BBM  Jauhkan sumber api  Pastikan tutup tanki BBM terpasang sempurna  Cek selang bahan bakar - Penambahan penggantian oli mesin  Oli tumpah  Pencemaran  Terpeleset  Tuangkan oli dengan hati- hati  Pastikan oli mesin selalu ada  Ganti oli mesin secara berkala  Terpukul engkol  Pastikan engkol terpasang sempurna  Memutar engkol dengan hati-hati  Baling-baling mengenai substrat dasar perairan  Pastikan posisi kapal pada kedalaman yang aman 2 - Menghidupkan mesin  Laju kapal tidak terkendali  Pastikan posisi gas pada putaran rendah  Gelombang besar  Pastikan kondisi cuaca mendukung operasi penangkapan ikan  Hentikan operasi penangkapan ikan jika tidak aman  Mabuk laut  Gunakan obat anti mabuk laut  Jatuh ke laut  Berada di tempat yang aman dari potensi jatuh ke laut  Gunakan rompi apung 3 Perjalanan menuju daerah penangkapan ikan  Tertimpa benda jatuh  Tersandung  Perhatikan posisi selalu aman dari kemungkinan No Urutan Langkah Potensi Bahaya Tindakan Pencegahan Kerja Kecelakaan  Terpeleset benda jatuh  Pastikan peralatan disimpan dengan baik dan aman Persiapan operasi penangkapan ikan - Cek kompresor  BBM kompresor tumpah  Tersandung  Terpeleset  Cek BBM kompresor  Cek selang BBM kompresor  Pastikan tutup tanki BBM terpasang sempurna  Pastikan kondisi kompresor dalam keadaan baik  Gunakan penerangan yang cukup - Menyiapkan panah  Tertusuk panah  Tersandung  Terpeleset  Memasang panah ketika sudah berada dalam air  Gunakan penerangan yang cukup  Selang udara bocor  Cek selang udara secara berkala  Ganti selang udara  Senter selam mati  Cek kondisi baterai  Ganti baterai  Senter selam bocor  Cek kondisi O-ring senter  Ganti O-ring senter  Masker selam rusak  Strap masker selam putus  Cek kondisi masker selam  Ganti masker  Ganti strap masker - Menyiapkan alat bantu penangkapan ikan lainnya  Terjatuh ke laut  Tersandung  Terpeleset  Berada pada posisi yang aman dari potensi terjatuh ke laut  Gunakan rompi apung  Gunakan penerangan yang cukup  Terpeleset  Terkilir  Proses naik dan turun dari kapal dengan hati-hati  Gunakan tangga untuk turun-naik dari dan ke kapal  Terantuk baling- baling  Pastikan mesin kapal sudah dimatikan  Pastikan baling-baling sudah berhenti berputar  Turun ke air tidak dari bagian belakang kapal  Peralatan terlepas dari pegangan  Gunakan tali pegangan pada peralatan 4 - Proses turun ke air  Terlilit selang udara  Perhatikan posisi dan No Urutan Langkah Potensi Bahaya Tindakan Pencegahan Kerja Kecelakaan keadaan selang udara  Simpan pada tempat yang aman  Hanyut terbawa arus  Perhatikan kondisi arus dan gelombang  Perhatikan kondisi cuaca  Hentikan pekerjaan jika tidak aman  Tersengat ubur-ubur  Perhatikan kondisi lingkungan sekitar  Gunakan wetsuit  Nyalakan senter selam sebelum turun dari kapal  Menimpa substrat dasar perairan  Turun dari kapal dengan hati-hati  Nyalakan senter selam sebelum turun dari kapal  Perhatikan kedalaman perairan  Hanyut terbawa arus  Pastikan arus dan gelombang dalam kondisi tenang  Hentikan pekerjaan jika tidak aman  Disorientasi  Kehilangan mitra  Naik ke permukaan dan orientasi ulang  Mengikuti rencana penyelaman yang sudah dibuat  Gunakan tali pengamanacuan dari kapal  Selalu berkomunikasi dengan mitra di air dan mitra nelayan yang berada di atas kapal  Gunakan isyarat yang sudah disepakati  Tersengat biota  Kenali biota-biota berbahaya  Gunakan wetsuit  Berenang tidak terlalu dekat dengan dasarsubstrat perairan  Kram  Lakukan peregangan sebelum turun dari kapal 5 Operasi penangkapan ikan  Kaki terluka  Jangan berjalan di dasar perairan  Gunakan booties No Urutan Langkah Potensi Bahaya Tindakan Pencegahan Kerja Kecelakaan  Kehabisan udara  Cek BBM kompresor secara berkala  Komunikasi yang baik dengan mitra nelayan di atas kapal  Gunakan isyarat yang sudah disepakati  Keracunan udara  Perhatikan arah angin dan posisi kompresor  Cek saringan udara kompresor  Ganti saringan udara secara berkala  Bersihkan selang udara secara berkala  Ganti selang udara apabila sudah tidak layak  Jangan bernafas pendek- pendek, selalu bernafas dengan panjang dan dalam  Kedinginan  Gunakan wetsuit  Hentikan penyelaman  Pecah gendang telinga  Ekualisasi rongga telinga  Mask squeeze  Hembuskan udara pada masker  Mask clearing  Keracunan nitrogen  Naik ke kedalaman yang lebih dangkal  Buat rencana penyelaman dengan tidak melebihi no- decompression limit  Mengikuti rencana penyelaman yang telah dibuat  Menyelam tidak melebihi waktu dan kedalaman yang aman sesuai tabel selam  Hentikan penyelaman  Barotrauma  Atur kecepatan turun dan naik sesuai dengan standar baku penyelaman 0,5 feetdetik  Ekualisasi  Penyakit dekompresi  Buat rencana penyelaman dengan tidak melebihi no- decompression limit  Mengikuti rencana penyelaman yang telah