Diagram lingkar sebab akibat causal loop

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aspek-aspek tersebut, diantaranya adalah :  Aspek biologi; pengaturan pola penangkapan ikan untuk mencegah terjadinya kondisi lebih tangkap atau penangkapan ikan yang melebihi kapasitas.  Aspek teknologi; selektifitas panah sangat tergantung kepada nelayan, sehingga pengetahuan dan pemahaman nelayan tentang konsep perikanan yang berkelanjutan perlu ditingkatkan.  Aspek sosial; metode penangkapan ikan unit perikanan panah merupakan kegiatan yang berisiko tinggi, oleh karena itu nelayan harus sangat berhati-hati dan tetap mengikuti standar baku penyelaman agar risiko bahaya yang mungkin muncul, dapat dihindari.

4.4 Analisis Pengembangan Perikanan Panah

Perikanan panah merupakan alat tangkap paling produktif yang digunakan nelayan di Karimujawa. Hasil tangkapan ikan perikanan panah pada periode November 2009 sampai Desember 2010 yaitu seberat 38.769,4 kg. Lebih banyak bila dibandingkan dengan alat tangkap lainnya yang dioperasikan di Karimunjawa, seperti jaring insang, pancing handline, muroami dan bubu, dengan jumlah hasil tangkapan masing-masing seberat 955,7 kg, 33.753 kg, 27.893,8 kg dan 1.593,5 kg WCS, 2010. Agar dapat melihat dan memprediksi pengembangan perikanan panah, maka diperlukan suatu analisis untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait di dalamnya baik internal maupun eksternal. Analisis yang dapat mengkaji faktor- faktor tersebut adalah analisis SWOT. Faktor internal yang dimaksud merupakan faktor yang mempengaruhi secara langsung kegiatan perikanan panah, faktor internal terdiri dari kekuatan dan kelemahan. Faktor eksternal merupakan faktor dari lingkungan yang turut mempengaruhi berkembangnya perikanan panah di Karimunjawa. Faktor eksternal terdiri dari peluang dan ancaman.

4.4.1 Analisis faktor eksternal

Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan perikanan panah di Karimunjawa disajikan pada Tabel 6. Tabel 6 Analisis PEST politik, ekonomi, sosial budaya – demografi, teknologi Politik  Kebijakan untuk memberdayakan masyarakat pesisir  Kebijakan pemerintah mengenai kegiatan perikanan yang ramah lingkungan  Dibukanya kebijakan impor ikan Sosial budaya – demografi  Pertumbuhan penduduk dan kondisi perekonomian penduduk Karimunjawa  Kesadaran masyarakat terhadap kelestarian sumberdaya Ekonomi  Perikanan panah sebagai penunjang ekonomi masyarakat Karimunjawa  Kondisi perekonomian dunia  Ketersedian modal usaha bagi masyarakat pesisir Teknologi  Perkembangan teknologi alat penangkapan ikan  Perkembangan alat bantu penangkapan ikan Tabel analisis PEST di atas, kemudian dipisahkan antara faktor-faktor yang menjadi peluang dan faktor-faktor ancaman, seperti disajikan pada Tabel 7.