Sejarah Tanaman Pisang Taksonomi

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Tanaman Pisang

Pohon pisang merupakan tanaman yang berasal dari Asia dan tersebar luas di Spanyol, Italia, Indonesia, Amerika dan bagian dunia yang lain. Pohon pisang Musa acuminata merupakan tanaman yang sangat populer di Indonesia, jumlahnya melimpah karena kondisi iklim Indonesia yang sangat mendukung dalam pembudidayaannya Venheij, 1987. Pohon ini menyukai daerah alam terbuka yang cukup sinar matahari, cocok tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian 1000 meter lebih di atas permukaan laut. Pisang merupakan tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia, Madagaskar, Amerika Selatan dan Tengah. Pisang di Asia Tenggara diyakini berasal dari Semenanjung Malaysia dan Filipina. Pisang telah lama berkembang di India sejak 500 tahun sebelum Masehi dan menyebar sampai ke daerah Pasifik, Brasil, dan Indonesia juga salah satu negara pengekspor pisang yang terkenal Kalangi, 2004. Pada dasarnya pohon pisang merupakan pohon yang tidak memiliki batang sejati. Batang pohonnya terbentuk dari perkembangan pelepah-pelepah yang mengelilingi poros lunak panjang. Batang pisang yang sebenarnya terdapat pada bonggol yang tersembunyi di dalam tanah. Hampir setiap pekarangan rumah di Indonesia terdapat pohon pisang, hal ini dikarenakan tanaman cepat menghasilkan buah, berumur panjang, mudah ditanam, dan mudah dipelihara. Tanaman pisang melambangkan kesejahteraan pemiliknya dan merupakan bagian dari peradaban kehidupan manusia. Tanaman ataupun buah pisang sering digunakan dalam upacara keagamaan, perkawinan, pembangunan rumah, maupun dalam upacara kematian. Batang pohon pisang sudah sejak lama digunakan untuk berbagai tujuan antara lain untuk bahan dekorasi, pembungkus tembakau dan untuk obat-obatan. Air yang keluar dari batang pisang yang baru ditebang biasa juga dipakai untuk mencuci rambut Rivai, 1996. 5

2.2 Taksonomi

Menurut Tjitrosoepomo 1994 Pisang Ambon diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plant Phylum : Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Ordo : Zingiberales Genus : Musa Spesies : Musa paradisiaca Varietas : Sapientum Pisang Ambon tumbuh dan berkembang subur di daerah tropis 30 LU – 30 LS dengan suhu 27 – 30 C dengan curah hujan antara 1400 – 2450 mm per tahun dengan penyebaran yang merata. Di daerah dengan musim kering yang panjang tanaman pisang memerlukan pengairan Purwanto dan Sujiprihati, 1985. Gambar 1 Pohon Pisang Ambon Pohon pisang merupakan tanaman herba tahunan dengan sistem perakaran di bawah tanah Gambar 1. Batangnya berada di dalam tanah sedangkan batang di atas permukaan tanah merupakan batang semu yang terdiri dari kumpulan seludang daun yang saling membungkus rapat. Daun berkembang dari bagian tengah batang semu dalam keadaan tergulung rapat sewaktu muncul dan akan berkembang sampai ukuran yang maksimum. Akar dan tunas-tunas samping keluar dari bonggol, sehingga tunas- 6 tunas inilah yang akan tumbuh ke atas membentuk batang semu. Tunas-tunas ini yang sering disebut sebagai anakan Ernawati et al., 1994.

2.3 Manfaat Pohon Pisang