62 Hal ini juga terjadi antara tenaga kerja bagian chief mechanicpengatur
perbengkelan dengan teknisi kerja bengkel. Chief mechanicpengatur kerja bengkel yang dalam struktur organisasi kedudukannya di atas teknisi kerja
perbengkelan dan kualifikasnya merupakan lulusan STM justru diduduki oleh tenaga kerja dengan tingkat pendidikan SD. Sementara itu, bagian teknisi kerja
perbengkelan justru ada yang tingkat pendidikannya STM. Kejadian seperti ini mengindikasikan adanya ketidaksesuaian level
pekerjaan dengan tenaga kerja yang mendudukinya. Perusahaan perlu melakukan peninjauan kembali terkait dengan level pekerjaan untuk tenaga kerja yang
berlatar pendidikan SMKK atau setara pendidikan D3 kehutanan. Kedudukan manajer produksi sebaiknya ditempati oleh orang yang mempunyai pendidikan
sarjana kehutanan atau D3 kehutanan yang telah mempunyai pengalaman kerja. Begitu juga untuk pengatur kerja bengkel sebaiknya diganti dengan tenaga kerja
dengan tingkat pendidikan STM. Reshuffle tenaga kerja pada level pekerjaan tersebut akan lebih memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan
karena setiap bagian-bagian kerja yang ada di perusahaan dipegang oleh tenaga kerja yang benar-benar mengerti akan tugas dan tanggungjawab dari bagian
pekerjaan tersebut.
5.8 Persepsi Tenaga Kerja Terhadap Kepuasan Gaji, Jamsostek dan Keselamatan Kerja
Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai karyawan yang memberikan kontribusi dalam
mencapai tujuan perusahaan. Atau dapat juga dikatakan sebagai bayaran tetap yang diterima seseorang karena kedudukannya dalam perusahaan Rivai 2004.
Gaji yang diterapkan oleh CV. Pangkar Begili adalah mengikuti UMK kabupaten Sintang. Adapun rincian gaji yang diterapkan oleh perusahaan tersebut
berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manager camp adalah sebagai berikut:
63 Tabel 29 Sistem gaji di CV. Pangkar Begili
No Status Tenaga
Kerja Gaji
Tunjangan 1
Harian tetap Gaji
N berdasarkan
UMK, N
uang N
Lapangan Uang makan, THRpremi
kubikasiinsentiflembur 2
Harian lepas Gaji
M berdasarkan
N UMK
Uang makan, THRpremi kubikasiinsentiflembur
3 Borongan
Gaji M
berdasarkan UMK, uang hasil kerja RpmĀ³
atau Rpkm Uang makan, THRpremi
kubikasiinsentiflembur
4 Bulanan
Gaji M
berdasarkan kebijakan
N perusahaan
Uang makan, THRpremi kubikasiinsentiflembur
Sumber: Wawancara dengan pihak manager camp
berdasarkan hasil pengambilan sampel yang dilakukan kepada 64 tenaga kerja di Unit Camp Lodeh untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap
kepuasan gaji, diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 30 Tingkat kepuasan gaji
No Tingkat kepuasan Jumlah
Persen 1
Puas 29
45 2
Tidak puas 32
50 3
Sangat Puas 3
5 Jumlah
64 100
Sumber: Data kuisioner
Banyaknya tenaga kerja yang merasa tidak puas dengan gaji yang diberikan oleh CV. Pangkar Begili disebabkan karena biaya hidup yang tinggi yang tidak
sebanding dengan gaji yang diperoleh. Biaya hidup yang tinggi disebabkan karena akses transportasi yang relatif sedikit untuk menuju pusat perekonomian di
Kecamatan Serawai. Jamsostek merupakan asuransi sosial bagi pekerja yang mempunyai
hubungan indusrial dan keluarganya. Skema jamsostek meliputi program- program yang terkait dengan risiko, seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan
kematian, jaminan pemeliharaan kesehatan dan jaminan hari tua. Cakupan Jaminan Kecelakaan Kerja JKK meliputi: biaya pengangkutan,
biaya pemeriksaan, pengobatan, perawatan, biaya rehabilitasi, serta santunan uang bagi pekerja yang tidak mampu bekerja, dan cacat. Apabila pekerja meninggal
dunia bukan akibat kecelakaan kerja, mereka atau keluarganya berhak atas Jaminan Kematian JK berupa biaya pemakaman dan santunan berupa uang.
64 Apabila pekerja telah mencapai usia 55 tahun atau mengalami cacat totalseumur
hidup, mereka berhak untuk memperolah Jaminan Hari Tua JHT yang dibayar sekaligus atau secara berkala, sedangkan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK
bagi tenaga kerja termasuk keluarganya, meliputi: biaya rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan, diagnostik, serta pelayanan
gawat darurat. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manager camp jumlah potongan
jamsostek yang diselenggarakan oleh CV. Pangkar begili adalah sebesar 5,7 dengan rincian 2,5 dari gaji yang diterima oleh karyawan dan 3,2 merupakan
subsidi dari perusahaan. Keselamatan dan kesehatan kerja menunjukkan kepada kondisi-kondisi
fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan Rivai 2004. Untuk CV. Pangkar Begili
belum mempunyai sistem K3, sehingga apabila terdapat karyawan yang sakit biasanya akan langsung diberikan surat pengantar sakit untuk berobat ke dokter
yang bekerja sama dengan perusahaan tersebut. Tingkat kepuasan tenaga kerja terhadap penyelenggaraan jamsostek dan
keselamatan kerja berdasarkan pengambilan sampel di perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 31 Tingkat kepuasan jamsostek dan keselamatan No
Tingkat kepuasan jamsostek dan keselamatan
Jumlah Persen
1 Tidak puas
10 16
2 Puas
50 78
3 Sangat puas
4 6
Jumlah 64
100
Sumber: Data kuisioner
Berdasarkan data tersebut pelayanan jamsostek dan keselamatan kerja yang diselenggarakan oleh perusahaan memberikan tingkat kepuasan yang cukup tinggi
bagi tenaga kerja tersebut. Menurut Trisyulianti dan Lestari 2009 terdapat korelasi yang positif antara kesehatan kerja, keselamatan kerja dan produktivitas
kerja. Sehingga tingkat kepuasan akan jamsostek dan layanan keselamatan kerja dapat menjadikan motivasi bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih optimal.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Tenaga kerja yang ada di Unit Camp Lodeh CV. Pangkar Begili berjumlah 140 orang. Jumlah sarjana kehutanan yang berada di Unit Camp Lodeh adalah
satu orang dan mempunyai jabatan sebagai manager camp, sedangkan untuk lulusan SMKK hanya berjumlah satu orang dan bagian lainnya diduduki oleh
tenaga kerja dengan pendidikan tertinggi SMA. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara posisi dengan tenaga
kerja yang menempati posisi tersebut dan masih kurangnya tenaga kerja di CV. Pangkar Begili.
Berdasarkan peraturan Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor P.8Menhut-II2009 pasal 3 jumlah tenaga kerja di IUPHHK-HA CV. Pangkar
Begili belum mencukupi untuk mengelola hutan secara lestari dengan luasan 30.195 Ha. Perlu adanya penambahan tenaga kerja lulusan S1 kehutanan dan
beberapa tenaga teknis pengelolaan hutan produksi lestari untuk kategori pembukaaan wilayah hutan, pembinaan hutan, kelola lingkungan dan kelola
sosial. Selain itu manajemen sumber daya manusia di CV. Pangkar Begili belum maksimal dalam kegiatan pengelolaan sumber daya manusia. Hal ini dapat dilihat
dari tingkat pendidikan tenaga kerja yang masih belum sesuai dengan kegiatan pengelolaan hutan produksi lestari dimana dalam kegiatan tersebut diperlukan
tenaga kerja yang benar-benar mengetahui sistem pengelolaan hutan produksi lestari.
Kualifikasi tenaga kerja kehutanan menempati posisi manager camp dengan pendidikan S1, sedangkan SMKK menempati kepala bagian pembinaan hutan di
Unit Camp Lodeh
. Masih terdapat posisi yang belum ditempati oleh profesional kehutanan yaitu manager produksi di
Unit Camp Lodeh
, kasi pegukuran kayu bulat, kasi penebangan dan kabag penebangan.
Pengelolaan sumber daya manusia di
Unit Camp Lodeh
CV. Pangkar Begili masih belum optimal karena masih terdapat level pekerjaan yang dalam struktur
organisasi mempunyai kedudukan yang lebih tinggi justru ditempati oleh tenaga