PENDAHULUAN Pengelolaan Sumber Daya Manusia di Pengusahaaan Hutan Alam CV. Pangkar Begili, Kalimantan Barat

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Sumber daya alam hutan SDAH adalah faktor produksi dan konsumsi untuk kesejahteraan Bangsa Indonesia khususnya dan umat manusia pada umumnya. SDAH dalam memberikan manfaat kesejahteraan bagi umat manusia, mempunyai lebih banyak dimensi dibandingkan dengan sumber daya alam lainnya, yakni: 1 memberikan berbagai bentuk manfaat, baik manfaat-manfaat berwujud tangible, maupun manfaat tidak berwujud intangible; 2 bagi seluruh masyarakat, lapisan bawah sampai atas, masyarakat tradisional sampai modern; 3 bagi generasi kini dan generasi yang akan datang, serta 4 bagi keutuhan bumi sebagai tempat hidup seluruh bangsa di dunia Darusman 2002. SDAH sebagai sumber kesejahteraan umat manusia seharusnya dimanfaatkan dan pemanfaatannya seharusnya memperhatikan berbagai bentuk manfaat dan kepentingan secara optimal. Berkaitan pemanfaatan tersebut, pemerintah melalui berbagai perangkat hukum, memberi konsesi kelonggaran kepada pihak swasta untuk mengolah dan memanfaatkan hasil hutan, terutama untuk kepentingan ekonomi pemerintah. Dalam kepentingan inilah muncul berbagai perusahaan swasta yang diberi izin untuk melakukan pemanfaatan hasil hutan. Salah satu izin untuk melakukan pemanfaatan hasil hutan adalah Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi IUPHHK-HA. IUPHHK-HA adalah izin usaha yang diberikan untuk memanfaatkan hasil hutan berupa kayu dalam hutan alam pada hutan produksi melalui kegiatan pemanenan, dan atau penebangan, pengayaan, pemeliharaan dan pemasaran. Kinerja pengusahaan hutan pemegang IUPHHK-HA sangat dipengaruhi oleh kondisi sumber daya alam, sistem pengelolaan hutan, infrastruktur dan sumber daya manusia. Sebagaimana dalam Darusman 2002 menyatakan bahwa 2 kemampuan mengusahakan hutan diukur oleh kemampuan dalam mengelola faktor-faktor produksi: sumber daya alam hutan, tenaga kerja, teknologi dan permodalan, serta entrepreneurship kewirausahaan. Mengingat sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengusahaan hutan dan pengusahaan hutan yang baik memerlukan pengelolaan sumber daya manusia yang baik pula, oleh karena itu seiring dengan penurunan produktivitas tenaga kerja di pengusahaan hutan, maka diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pengelolaan sumber daya manusia dalam industri pengusahaan hutan.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kesesuaian jumlah sumber daya manusia profesional kehutanan yang bekerja di perusahaan pemegang IUPHHK. 2. Bagaimana kesesuaian kualifikasi sumber daya manusia yang bekerja di perusahaan pemegang IUPHHK. 3. Bagaimana kesesuaian level sumber daya manusia di perusahaan pemegang IUPHHK.

1.3. Tujuan

1. Menganalisis kesesuaian jumlah sumber daya manusia profesional kehutanan yang bekerja di perusahaan pemegang IUPHHK. 2. Menganalisis kesesuaian kualifikasi sumber daya manusia yang bekerja di perusahaan pemegang IUPHHK. 3. Menganalisis kesesuaian level sumber daya manusia di perusahaan pemegang IUPHHK.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA