Kesesuaian Model Struktural Pengujian Kesesuaian Model

sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan. Pada penelitian ini diajukan empat hipotesis yang terkait dengan SEM dan selanjutnya pembahasannya dilakukan di bagian berikut.

i. Uji Hipotesis II

Hipotesis II pada penelitian ini adalah semakin tinggi economic exposure, maka semakin tinggi kebijakan hedging yang dilakukan perusahaan. Berdasarkan dari pengolahan data diketahui bahwa nilai CR pada hubungan antara economic exposure dengan kebijakan hedging tampak pada Gambar 16. adalah sebesar -0,72 dan nilai koefisien -0,20. Nilai ini menunjukkan nilai di bawah 1.96 untuk CR , dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis II penelitian ini dapat diterima. Sumber : Output LISREL, 2012 Gambar 16. Hasil reduced form equation output LISREL 8.71 Dari analisa terhadap persamaan yang dihasilkan LISREL 8.71, ditemukan bahwa persamaan tersebut tidak signifikan secara statistik dan disimpulkan bahwa Hipotesis II terpenuhi. Hal ini berarti kebijakan hedging dipengaruhi sebesar -20 persen oleh eksposur ekonomi yang direfleksikan oleh variabel DEE, ER dan CR. Tingkat ekspor yang tinggi menunjukkan kecenderungan untuk melakukan hedging yang lebih besar. ii. Uji Hipotesis III Hipotesis III pada penelitian ini adalah financial distress berpengaruh terhadap kebijakan hedging perusahaan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data diketahui bahwa nilai CR antara variabel hubungan FD dengan HEDG adalah sebesar -2,84 dengan nilai koefisien -1.12. Kedua nilai ini memberikan informasi bahwa pengaruh variabel economic exposure terhadap nilai perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan, karena memenuhi syarat diatas 1.96 untuk VALUE = 0.94HEDG - 0.88EXP, Errorvar.= 0.67, R² = 0.33 0.16 0.14 5.85 -6.27 HEDG = -0.20EXP-1.12FD+0.012UC,Errorvar.=0.12,R²= 0.88 0.27 0.39 0.27 -0.72 -2.84 0.043 CR. Hasil hipotesis ini membuktikan bahwa kebijakan hedging dipengaruhi secara positif oleh tingkat financial distress yang direfleksikan dengan nilai DER, ROA dan tingkat hutang perusahaan. Semakin tinggi financial distress maka akan menekan kebijakan hedging yang dilakukan perusahaan. iii. Uji Hipotesis IV Hipotesis IV pada penelitian ini adalah underinvestment cost berpengaruh terhadap kebijakan hedging perusahaan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data diketahui bahwa nilai CR hubungan antara underinvestment cost terhadap kebijakan hedging adalah sebesar 0,043 dengan nilai koefisien sebesar - 0,012. Hasil dari kedua nilai ini memberikan informasi bahwa pengaruh variabel kebijakan hedging terhadap nilai perusahaan diterima namun tidak signifikan, karena tidak memenuhi syarat diatas 1,96 untuk CR ,dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis IV penelitian ini diterima. iv. Uji Hipotesis V Hipotesis V pada penelitian ini adalah kebijakan hedging berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data diketahui bahwa nilai CR hubungan antara underinvestment cost terhadap kebijakan hedging adalah sebesar 5,85 dengan nilai koefisien sebesar 0,94. Hasil dari kedua nilai ini memberikan informasi bahwa pengaruh variabel kebijakan hedging terhadap nilai perusahaan diterima, karena memenuhi syarat diatas 1,96 untuk CR ,dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis V penelitian ini diterima. Hal ini berarti kebijakan hedging yang dilakukan perusahaan memberikan pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Semakin tinggi tingkat hedging maka semakin tinggi pula penilaian pasar terhadap perusahaan. Respesifikasi model yang dilakukan memunculkan hubungan antara Economic Exposure dengan nilai perusahaan. Hubungan ini sebesar -6,87 dan nilai koefisien -0,88. Hasil ini memberikan informasi bahwa economic exposure memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Model Struktural untuk H2, H3 dan H4 memiliki R 2 sebesar 0,88 yang berarti bahwa model persamaan mampu menjelaskan 88 persen dari perubahan variabel HEDG yang menunjukkan bahwa kesesuaian model untuk persamaan

Dokumen yang terkait

INTRODUCTION THE IMPACT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE ON EARNINGS MANAGEMENT THROUGH REAL ACTIVITIES MANIPULATION (Empirical study of Merchandising Companies Listed on Indonesia Stock Exchange).

0 3 12

CONCLUSION AND LIMITATION THE IMPACT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE ON EARNINGS MANAGEMENT THROUGH REAL ACTIVITIES MANIPULATION (Empirical study of Merchandising Companies Listed on Indonesia Stock Exchange).

0 4 36

CONCLUSION AND LIMITATION THE IMPACT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE ON EARNINGS MANAGEMENT THROUGH REAL ACTIVITIES MANIPULATION (Empirical study of Merchandising Companies Listed on Indonesia Stock Exchange).

0 2 8

THE IMPACT OF GENDER ON EARNINGS MANAGEMENT (Empirical study of the Manufacturing Companies listed on Indonesia Stock THE IMPACT OF GENDER ON EARNINGS MANAGEMENT (Empirical study of the Manufacturing Companies listed on Indonesia Stock Exchange during th

0 2 14

ANALYSIS EFFECT OF PROFITABILITY, DEBT POLICY, AND DIVIDENDS POLICY TO CORPORATE VALUES Analysis Effect Of Profitability, Debt Policy, And Dividends Policy To Corporate Values An Empirical Study from Indonesian Manufacturing Companies.

0 2 17

INTRODUCTION Analysis Effect Of Profitability, Debt Policy, And Dividends Policy To Corporate Values An Empirical Study from Indonesian Manufacturing Companies.

0 2 8

REFERENCES Analysis Effect Of Profitability, Debt Policy, And Dividends Policy To Corporate Values An Empirical Study from Indonesian Manufacturing Companies.

0 3 6

ANALYSIS EFFECT OF PROFITABILITY, DEBT POLICY, AND DIVIDENDS POLICY TO CORPORATE VALUES Analysis Effect Of Profitability, Debt Policy, And Dividends Policy To Corporate Values An Empirical Study from Indonesian Manufacturing Companies.

0 1 26

The Effect Structure of Assets, Liquidity, Firm Size and Profitability of Capital Structure (Empirical Study on Manufacturing Companies Listed on Indonesia Stock Exchange)

0 0 11

THE INFLUENCE OF CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION TOWARD BANK PERFORMANCE (Empirical Study on Banks Listed in Indonesian Stock Exchange)

0 0 11