b. pengaruh tak langsung indirect effects
c. pengaruh total total effects
Pengaruh total merupakan penjumlahan dari pengaruh langsung dan pengaruh tak langsung, sedangkan pengaruh tak langsung adalah perkalian dari
semua pengaruh langsung yang dilewati variabel eksogen menuju variabel endogenvariabel endogen. Pada software LISREL, pengaruh langsung diperoleh
dari nilai output completely standardized solution, sedangkan efek dekomposisi diperoleh dari nilai output standardized total and indirect effects.
Gambar 6. Efek dekomposisi dalam SEM Pengaruh variabel eksogen
ξ terhadap variabel endogen kedua
2
, yaitu: a.
pengaruh langsung ξ terhadap
2
= r
1
b. pengaruh tak langsung ξ terhadap
2
= pengaruh langsung ξ terhadap
1
+ pengaruh langsung
1
terhadap
2
= r
2
+ r
3
c. pengaruh total ξ terhadap
2
= pengaruh langsung ξ terhadap
2
+ pengaruh tak langsung
ξ terhadap
2
= r
1
+ r
2
+ r
3 2
1
ξ
3. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Teori Manajemen Risiko memeberikan beberapa penjelasan mengenai penggunaan derivatif sebagai sarana hedging oleh perusahaan-perusahaan untuk
mengurangi fluktuasi arus kas, laba maupun nilai perusahaan. Pada hakekatnya perusahan beroperasi di pasar tidak sempurna, dan teori manajemen risiko yang
telah berkembang sampai saat ini menggunakan ketidaksempurnaan pasar untuk menerangkan motif perusahaan melakukan hedging. Ketidaksempurnaan pasar
yang disebutkan dalam literatur antara lain adalah ; pajak penghasilan korporasi corporate income taxes, biaya-biaya transaksi, termasuk biaya kepailitan
bankcruptcy cost dan biaya keagenan agency costs, serta asimetri informasi information asymmetry.
Penyusunan kerangka konseptual dalam penelitian ini diawali dari adanya risiko nilai tukar yang dihadapi perusahaan. Risiko nilai tukar terbagi menjadi tiga
jenis yaitu transaction exposure, translation exposure dan economic exposure. Ketiga jenis exposure ini mendorong perusahaan untuk mengambil kebijakan
hedging melalui keputusan memakai instrumen derivatif atau tidak. Dari sumber data akan diperoleh dua jenis kelompok perusahaan terkait dengan keputusannnya
melakukan hedging dan tidak. Selanjutnya, aktifitas hedging perusahaan akan dikelompokkan sesuai dengan instrumen hedging yang digunakan oleh masing-
masing perusahaan. Untuk memperoleh keterkaitan antara kebijakan hedging dan nilai
perusahaan, dilakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan Structural Equation Modelling SEM. SEM merupakan teknik analisis multivariat yang
menggabungkan model pengukuran analisis faktor konfirmatori dengan model struktural.