Prasarana Sosial Budaya Sarana Transportasi Sarana Pendidikan Sarana Ibadah

63 Hasil yang dicapai melalui berbagai program kesehatan yang cukup menonjol adalah keberhasilan pengendalian kelahiran melalui program KB. Hal ini terbukti dengan menurunnya jumlah pertumbuhan penduduk selama lima tahun terakhir. Tingkat kesehatan lingkungan yang dimiliki masyarakat dapat dikatakan sudah cukup baik, khususnya dalam penggunaan air bersih. Mayoritas rumah penduduk memiliki kamar mandi dan jamban, sementara pada beberapa tempat tersedia kamar mandi dan jamban umum yang berupa pancuran. Hanya sedikit saja yang memenfaatkan aliran air sungai untuk keperluan hidup sehari-hari, khususnya bagi mereka yang bermukim di sekitar aliran sungai besar ataupun anak-anak sungai. Tingkat kesehatan ini, khususnya kesehatan ibu dan anak dapat dikatakan sudah cukup baik, hal ini terlihat dari kecilnya angka kematian balita dan menunjukkan keberhasilan program imunisasi yang dicanangkan pemerintah.

4.1.4. Prasarana Sosial Budaya

Prasarana sosila yang terdapat di Kecamatan Nanggung beserta desa-desa yang berada dalam wilayah administratifnya umumnya masih tertinggal jauh bila dibandingkan dengan kecamatan lainnya.

4.1.5. Sarana Transportasi

Sarana transportasi yang dapat digunakan untuk mencapai Kecamatan Nanggung dan desa-desa yang berada di dalamnya berada dalam kondisi yang kurang memadai. Angkutan umum berupa angkutan pedesaan hanya menghubungkan Pasar Leuwiliang ke Pasar Nanggung dan Pasar Cibeber di Desa 64 Curug Bitung. Angkutan umum lainnya adalah ojek motor yang merupakan tulang transportasi antar 52 desa. Dari keseluruhan wilayah kecamatan, jalan aspal yang dapat dilalui oleh kendaraan roda empat hanya sepanjang 22 Km, dan selebihnya adalah merupakan jalan tanah ataupun jalan yang diperkeras yang menghubungkan antar desa.

4.1.6. Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan yang berada di Kecamatan Nanggung saat ini masih berupa sarana pendidikan dasar. Untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi belum tersedia prasarana pendidikannya. Jumlah SD yang terdapat di Kecamatan Nanggung sebanyak 47 buah yang terdiri dari 12 SD Negeri, 32 SD Inpres dan 13 SD Swasta Islam. Fasilitas pendidikan menengah hanya terdapat sebuah SMTP Negeri yang terletak di Desa Nanggung dan empat buah SMTP Islam. SMTA tidak terdapat di Kecamatan Nanggung yang terdekat terdapat di Kecamatan Jasinga dan Kecamatan Leuwiliang. Karena masalah biaya transport dan sedikitnya daya tamping SMTASMTP yang ada, mengakibatkan banyak terjadi kasus putus sekolah dikalangan murid-murid SD ataupun SMTP.

4.1.7. Sarana Ibadah

Mayoritas penduduk Kecamatan Nanggung memeluk agama Islam, hanya 0.02 yang memeluk agama lain yaitu Katolik. Dalam menunjang kegiatan ibadah bagi pemeluk agama Islam terdapat 84 buah masjid dan 146 suraumushola yang tersebar pada 10 desa. Pembangunan tempat-tempat ibadah yang ada di desa-desa umumnya dilakukan secara swadaya masyarakat yang dibantu melalui Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran Keuangan Desa APPKD. 65

4.1.8. Sarana Hiburan dan Pariwisata

Dokumen yang terkait

Risiko keracunan Merkuri (Hg) pada pekerja Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di desa Cisarua Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor Tahun 2013

3 46 164

Peranserta Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 3 87

Peranan hutan dalam kehidupan rumah tangga masyarakat desa hutan (Studi kasus kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 15 98

Analisis Buangan Berbahaya Pertambangan Emas di Gunung Pongkor (Studi Kasus : Desa Cisarua, Malasari, dan Bantarkaret di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor )

11 48 219

Pola Kesempatan Kerja di Daerah Pertambangan Emas Gunung Pongkor ( Studi Kasus : Desa Bantar Karet, Desa Cisarua, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor )

0 4 10

Rehabilitasi lahan kritis di sekitar tambang emas Di gunung pongkor melalui kemitraaan dengan Masyarakat di kecamatan nanggung kabupaten bogor

0 2 2

Penanaman tanaman penutup tanah Untuk rehabilitasi lahan kritis di sekitar tambang Emas di gunung pongkor melalui kemitraan dengan Masyarakat di kecamatan nanggung kabupaten bogor

3 16 108

Dampak Industri Pertambangan Emas Tanpa Izin terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi Gurandil (Kasus Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)

1 7 89

Penyebaran Spasial Keanekaragaman Tumbuhan Pangan dan Obat di Kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor.

4 71 91

ANALISIS ASUPAN MAKANAN DAN ESTIMASI RISIKO KESEHATAN PENDUDUK DI KAWASAN PERTAMBANGAN EMAS TRADISIONAL - GUNUNG PONGKOR, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT

0 0 10