Desa Bantarkaret GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

74

4.4. Desa Bantarkaret

Desa Bantar Karet secara administratif merupakan bagian wilayah dari Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Luas wilayah dari Desa Bantar Karet adalah 841.04 ha. Berdasarkan data monografi Desa Bantar Karet tahun 2007 batas-batas Desa Bantar Karet meliputi : • Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pangkal Jaya Kecamatan Nanggung • Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pabangbon Kecamatan Leuwiliang • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi • Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Cisarua Kecamatan Leuwiliang Ketinggian Desa Bantar Karet adalah 700 m di atas permukaan laut m dpl dengan curah hujan 400-800 mmth dan suhu rata-rata adalah 26 C - 34 C. Jarak pusat Desa Bantar Karet dengan Ibu Kota Kecamatan adalah 15 Km, jarak dengan Ibu Kota Kabupaten Bogor adalah 70 Km, sedangkan jarak dari Ibu Kota Propinsi Jawa Barat adalah 187 Km. Wilayah Desa Bantar Karet berbentuk dataran rendah, berbukit, dan bergunung-gunung dengan kemiringan 21 - 40 derajat. Pemanfaatan lahan di Desa Bantar Karet dapat dilihat pada Tabel 1 dibawah ini. Tabel 15. Pemanfaatan Lahan di Desa Bantar Karet No. Uraian Luas Ha 1 Tanah Sawah 11 718 2 Tanah Kering 10 725 3 Lahan Basah 6.5 4 Pemukiman 580 5 Fasilitas Umum 1.5 6 Perhutani 380 7 Dll makam 1.75 Sumber : Data Monografi Desa Bantar Karet, 2007 75 Jumlah sarana umum seperti masjidmushola berjumlah 66 buah, kantor kelurahan 1 buah, pasar 1 buah, poliklinik 1 buah, posyandu 10 buah, SD Negeri 6 buah, dan TK Swasta 3 buah. Wilayah administrative Desa Bantar Karet terdiri dari 6 Dusun, 20 Lingkungan, 13 Rukun Warga RW, 37 Rukun Tetangga RT. Jumlah penduduk Desa Bantar Karet adalah 9 622 orang dengan Laki-laki 4 840 orang, Perempuan 4 782 orang dan Kepala Keluarga 2 501 KK. Tabel 2 dibawah ini menjelaskan jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur. Tabel 16. Jumlah Penduduk Desa Bantar Karet Menurut Struktur Umur Tahun 2007 No. Kelompok Umur Jumlah Jiwa Jumlah Laki-laki Perempuan 1 0-04 439 462 901 2 05-09 340 363 703 3 10-14 396 405 801 4 15-19 378 385 763 5 20-24 791 376 867 6 25-29 400 402 802 7 30-34 413 423 832 8 35-39 312 314 626 9 40-44 312 320 632 10 45-49 291 295 586 11 50-54 261 293 554 12 55-59 229 234 463 13 60-64 248 253 501 14 65-69 62 63 125 15 70 Ke atas 53 54 107 Jumlah 4 925 4 353 9 278 Sumber : Data Monografi Desa Desa Bantar Karet, 2007 Penduduk Desa Bantar Karet semuanya memeluk agama Islam dan berkewarganegaraan Indonesia. Sedangkan mayoritas mata pencaharian penduduk adalah bertani atau sebagai buruh tani. Tabel 3 di bawah ini menyajikan keadaan mata pencaharian penduduk Desa Bantar karet. 76 Tabel 17. Keadaan Mata Pencaharian Penduduk Desa Bantar Karet Tahun 2007 No. Mata Pencaharian Jumlah orang 1 Petani 3 873 2 Pedagang 20 3 Pegawai Negeri Sipil 24 4 Buruh Pertambangan 65 5 Pengusaha 3 6 Gurandil 100 7 Tukang Bangunan 5 8 Lain-lain Tukang ojek, aparat pemerintah, pengrajin, pengemudi 58 Sumber : Data Monografi Desa Bantar Karet, 2007 Sedangkan di sektor pendidikan, sejumlah 5 907 orang warga Desa Bantar Karet mengenyam pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi. Meskipun sebagian besar hanya sampai Sekolah Dasar saja. Berikut adalah komposisi tingkat pendidikan warga Desa Bantar Karet yang tersaji dalam Tabel 4. Tabel 18. Tingkat Pendidikan Warga Desa Bantar Karet Tahun 2007 No. Tingkat Pendidikan Jumlah Orang 1 Sekolah Dasar 4 109 2 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP 1 117 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA 673 4 Perguruan Tinggi 8 Jumlah Total 5 907 Sumber : Data Monografi Desa Bantar Karet, 2007 4.5. PT. Aneka Tambang 4.5.1. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Gunung Pongkor

Dokumen yang terkait

Risiko keracunan Merkuri (Hg) pada pekerja Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di desa Cisarua Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor Tahun 2013

3 46 164

Peranserta Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 3 87

Peranan hutan dalam kehidupan rumah tangga masyarakat desa hutan (Studi kasus kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 15 98

Analisis Buangan Berbahaya Pertambangan Emas di Gunung Pongkor (Studi Kasus : Desa Cisarua, Malasari, dan Bantarkaret di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor )

11 48 219

Pola Kesempatan Kerja di Daerah Pertambangan Emas Gunung Pongkor ( Studi Kasus : Desa Bantar Karet, Desa Cisarua, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor )

0 4 10

Rehabilitasi lahan kritis di sekitar tambang emas Di gunung pongkor melalui kemitraaan dengan Masyarakat di kecamatan nanggung kabupaten bogor

0 2 2

Penanaman tanaman penutup tanah Untuk rehabilitasi lahan kritis di sekitar tambang Emas di gunung pongkor melalui kemitraan dengan Masyarakat di kecamatan nanggung kabupaten bogor

3 16 108

Dampak Industri Pertambangan Emas Tanpa Izin terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi Gurandil (Kasus Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor)

1 7 89

Penyebaran Spasial Keanekaragaman Tumbuhan Pangan dan Obat di Kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor.

4 71 91

ANALISIS ASUPAN MAKANAN DAN ESTIMASI RISIKO KESEHATAN PENDUDUK DI KAWASAN PERTAMBANGAN EMAS TRADISIONAL - GUNUNG PONGKOR, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT

0 0 10