RISIKO KREDIT CREDIT RISK

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2012 and December 31, 2011 and for period ended September 30, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 141 38. RISIKO KREDIT 38. CREDIT RISK Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di Bank saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Hal ini untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan menjadi seminimal mungkin, baik untuk debitur individual maupun secara keseluruhan. In accordance with the loan characteristics, the Bank‟s loan portfolio is classified into productive loans and consumer loans. In order to manage the risk, the Bank measures credit risk arising from the existing portfolio quantitatively and qualitatively to ensure that the potential losses from default loans are minimized, both for individual borrowers and the overall portfolio. Sistem dan prosedur kredit Bank telah dibakukan untuk menjamin diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman secara konsisten. Untuk beberapa kredit produktif khususnya pemberian kredit kepada korporasi. Bank menggunakan model Internal Credit Risk Rating untuk menganalisis risiko bisnis dan finansial dari debitur secara obyektif dan finansial dari debitur secara objektif dan memberikan rating kepada nasabah. The Bank‟s credit system and procedures have been formalized to ensure consistent implementation and policy in credit approval. For some productive loans,the Bank uses the Internal Credit Risk Rating model to analyze the business and financial risks of debtors objectively and to give ratings to debtors. In addition, the Bank also uses Credit Risk Capital Allocation and Pricing in quantifying credit risk and determining the appropriate pricing. Untuk kredit-kredit yang bersifat masal baik konsumtif maupun produktif, Bank menggunakan model Internal Credit Scoring untuk menganalisis dan menghitung risiko dari pemberian kredit kepada konsumer. For both consumer loans and productive loans, the Bank uses the Internal Credit Scoring model to analyze and calculate the credit risk for consumer. Dalam rangka menerapkan prinsip pemberian kredit yang sehat, Bank menerapkan prinsip Four Eyes pengambilan keputusan kredit yang dilakukan oleh dua orang atau lebih pada setiap kantor cabang dengan penggunaan Credit Scoring dan Credit Reviewer. To implement a healthy credit granting process, the Bank applies the Four Eyes Principle credit decision-making by two persons or more at each branch office by using Credit Scoring and Credit Reviewer. Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah non-performing loan NPL dan rasio kualitas aset produktif Bank konsolidasi pada tanggal- tanggal 30 September 2012 dan 31 Desember 2011: The following are the non-performing loans NPL ratio and the earnings asset quality ratio of the Bank consolidated As of September 30, 2012, and December 31, 2011: September 30, 2012 31 Desember 2011 September 30, 2012 December 31, 2011 Rasio NPL-bruto 1,91 1,22 NPL ratio - gross Rasio NPL-bersih 0,72 0,41 NPL ratio - net Rasio kualitas aset produktif 0,99 0,73 Earnings assets quality ratio Rasio kualitas aset produktif merupakan rasio aset yang diklasifikasikan sebagai non-performing dibandingkan dengan jumlah aset produktif. Earnings asset quality ratio is the ratio of assets classified as non-performing to total earning assets. Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank telah dibakukan dalam suatu Pedoman Perusahaan PP dan dikaji secara periodik. The Bank credit risk management system has been standardized in the Company‟s Guidelines PP and reviewed periodically. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2012 and December 31, 2011 and for period ended September 30, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 142 38. RISIKO KREDIT lanjutan 38. CREDIT RISK continued