PINJAMAN JANGKA PENDEK lanjutan SHORT-TERM LOANS continued
are in the Indonesian language.
PT ADI SARANA ARMADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ADI SARANA ARMADA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2014 and
For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
55
16. PERPAJAKAN lanjutan 16. TAXATION continued
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Entitas Anak mencatat beban pajak penghasilan kini
masing-masing sebesar
Rp689.137.125 dan
Rp680.947.250, serta utang pajak penghasilan pasal 29 masing-masing sebesar Rp122.765.125
dan Rp227.635.033. As of December 31, 2014 and 2013, the
Subsidiaries recorded
current income
tax expenses amounting to Rp689,137,125 and
Rp680,947,250, respectively, and also recorded income tax payable article 29 amounting to
Rp122,765,125 and Rp227,635,033, respectively.
Perusahaan akan melaporkan taksiran rugi fiskal untuk
tahun yang
berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana disebutkan di
atas, dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan “SPT PPh Badan” ke Kantor
Pajak. Jumlah taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal
31 Desember 2013
sebagaimana dinyatakan di atas sesuai dengan jumlah yang
dinyatakan dalam SPT PPh Badan tahun 2013. The Company will report estimated fiscal loss for
the year ended December 31, 2014, as stated above, in its annual corporate income tax return
SPT to be submitted to the Tax Office. The amounts of estimated taxable income of the
Company for the year ended December 31, 2013, as stated above conformed with the amount stated
in the 2013’s SPT.
Rincian taksiran tagihan pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
Details of estimated claims for tax refund is as follows:
2014 2013
Taksiran tagihan pajak penghasilan - Estimated claims for tax refund -
tahun berjalan current year
Perusahaan 25.965.011.261
30.649.441.810 Company
Entitas anak 103.769.495
- Subsidiary
Taksiran tagihan pajak penghasilan - Estimated claims for tax refund -
tahun-tahun sebelumnya prior years
Perusahaan 31.280.930.606
12.052.404.540 Company
Total taksiran tagihan pajak penghasilan
57.349.711.362 42.701.846.350
Total estimated claims for tax refund
Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Letter
Perusahaan Company
Pada tanggal 30 Maret 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
SKPKB untuk pajak penghasilan pasal 23 cabang Bali tahun pajak 2009 sebesar Rp21.438.715, dan
pada
tanggal 7
Mei 2012,
Perusahaan menyampaikan surat keberatan kepada Kantor
Pajak atas SKPKB tersebut. Sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian ini, hasil dari pengajuan keberatan
oleh Perusahaan kepada Kantor Pajak masih belum diputuskan.
On March 30, 2012, the Company received Underpayment Tax Assessment Letter SKPKB for
income tax article 23 of fiscal year 2009 amounting to Rp21,438,715 for Bali branch, and on May 7,
2012, the Company submitted an objection letter related to that SKPKB to the Tax Office. Up to the
date of completion of these consolidated financial statements, the result of the objection letter has
not yet been decided.
are in the Indonesian language.
PT ADI SARANA ARMADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ADI SARANA ARMADA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2014 and
For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
56
16. PERPAJAKAN lanjutan 16. TAXATION continued
Surat Ketetapan Pajak lanjutan Tax Assessment Letter continued
Perusahaan lanjutan Company continued
Pada tanggal 24 September 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar
SKPLB untuk pajak penghasilan badan tahun 2010 sebesar Rp6.847.454.467. Pada tanggal
24 September 2012, Perusahaan juga menerima SKPKB untuk pajak pertambahan nilai barang dan
jasa PPN tahun 2010 dan Surat Tagihan Pajak STP untuk pajak penghasilan pasal 21 tahun
2003 sampai 2010, pasal 23 tahun 2008 sampai 2010 dan PPN tahun 2004 sampai 2010 dengan
jumlah keseluruhan Rp632.188.796. Perusahaan telah membayar seluruh SKPKB dan STP tersebut.
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan mengajukan keberatan ke kantor pajak atas
SKPKB dan STP tersebut sejumlah Rp631,488,796 dan mencatatnya sebagai bagian dari akun
“Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2012.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, hasil dari pengajuan
keberatan oleh Perusahaan kepada kantor Pajak masih belum diputuskan.
On September 24, 2012, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter SKPLB for
corporate income tax year 2010 amounting to Rp6,847,454,467. On September 24, 2012, the
Company also received SKPKB for VAT year 2010 and Tax Collection Notice STP for income tax
article 21 covering the year 2003 to 2010, income tax article 23 covering the year from 2008 to 2010,
and VAT covering the year 2004 to 2010 with an aggregate
amount of
Rp632,188,796. The
Company has paid those SKPKB and STP. On December 21, 2012, the Company sent objection
letter to the tax office on those SKPKB and STP amounting to Rp631,488,796 and recorded as part
of “Estimated Claims for Tax Refund” account in the 2012 consolidated financial statements. Up to
the date of completion of these consolidated financial statements, the result of the objection
letter has not yet been decided.
Pada tanggal 24 September 2012, Perusahaan menerima SKPKB untuk pajak penghasilan pasal
21, 23, 42 dan PPN, yang kesemuanya untuk periode Januari sampai Desember 2010, dengan
jumlah keseluruhan sebesar Rp9.688.445.406. Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan
menyampaikan surat keberatan kepada Kantor Pajak atas semua SKPKB dan STP tersebut,
termasuk dengan SKPKB dan STP yang dikompensasikan. Pada tanggal 13 Juni 2013,
Perusahaan melakukan pembayaran atas SKPKB tersebut sebesar Rp9.688.445.406 dan dicatat
sebagai bagian dari akun ”Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan” pada laporan posisi keuangan
konsolidasian tahun 2013. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini,
hasil dari pengajuan keberatan oleh Perusahaan kepada Kantor Pajak masih belum diputuskan.
On September 24, 2012, the Company also received SKPKB for income tax articles 21, 23, 42
and VAT, all covering the period from January to December 2010 with an aggregate amount of
Rp9,688,445,406. On December 21, 2012, the Company filed a letter of objection to Tax Office
against all SKPKB and STP. On June 13, 2013, the Company has paid the said SKPKB with amount of
Rp9,688,445,406 and was recorded as part of “Estimated Claims for Tax Refund” account in the
2013 consolidated statement of financial position. Up to the date of completion of these consolidated
financial statements, the result of the objection letter has not yet been decided.
Pada tanggal
22 Oktober
2012 dan
28 Desember 2012, Perusahaan telah menerima pembayaran dari Kantor Pajak atas SKPLB tahun
2010 sebesar
Rp6.215.265.671, setelah
dikompensasikan dengan SKPKB dan STP sebesar Rp632.188.796. Selisih antara jumlah
tercatat tagihan ke Kantor Pajak dengan jumlah SKPLB sebesar Rp292.020.953 dicatat sebagai
bagian dari akun “Beban Pajak - Kini” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2012.
On October 22, 2012 and December 28, 2012, the Company has received cash payment from Tax
Office for SKPLB year 2010 amounting to Rp6,215,265,671 which was compensated with
SKPKB and STP amounting to Rp632,188,796. The difference between the amount recorded as
claim for tax refund and amount received from the Tax Office amounting to Rp292,020,953 was
recorded as part of “Tax Expense - Current” in the 2012 consolidated statement of comprehensive
income.