are in the Indonesian language.
PT ADI SARANA ARMADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ADI SARANA ARMADA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2014 and
For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
36
3. SUMBER ESTIMASI
KETIDAKPASTIAN lanjutan
3. SOURCE OF
ESTIMATION UNCERTAINTY
continued Estimasi dan asumsi lanjutan
Estimates and assumptions continued
Instrumen keuangan Financial instruments
Perusahaan dan Entitas Anaknya mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu berdasarkan nilai
wajar pada pengakuan awal, yang mengharuskan penggunaan
estimasi akuntansi.
Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar
ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat
berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anaknya menggunakan metodologi penilaian yang berbeda.
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung
laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anaknya. Nilai tercatat dari aset keuangan dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
adalah
sebesar Rp162.332.487.595
dan Rp144.104.407.476, sedangkan nilai
tercatat liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing adalah
sebesar Rp1.557.266.644.804 dan Rp1.244.448.323.032.
Penjelasan lebih
rinci diungkapkan
dalam Catatan 30.
The Company and its Subsidiaries recorded certain financial assets and liabilities initially based on fair
values, which require the use of accounting estimates. While significant components of fair
value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of
changes in fair values would differ if the Company and its Subsidiaries utilized different valuation
methodology. Any changes in fair value of these financial assets and liabilities would affect directly
the Company and its Subsidiaries’ profit or loss. The carrying amount of financial assets in the
consolidated statement of financial position as of December
31, 2014
and 2013
were Rp162,332,487,595
and Rp144,104,407,476,
respectively, while the carrying amount of financial liabilities carried in the consolidated statement of
financial position as of December 31, 2014 and 2013
were Rp1,557,266,644,804
and Rp1,244,448,323,032 respectively. Further details
are disclosed in Note 30.
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas beda temporer antara dasar keuangan dan dasar pajak atas aset
dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Seluruh rugi fiskal yang belum digunakan diakui
sepanjang
besar kemungkinannya
bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga
rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi manajemen yang signifikan dibutuhkan untuk
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang akan diakui, berdasarkan waktu dan tingkat
penghasilan kena pajak bersamaan dengan strategi perencanaan pajak masa depan. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Entitas Anak telah mengakui aset pajak tangguhan masing-
masing
sebesar Rp202.823.882
dan Rp153.145.896. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 16. Deferred tax asset is recognized for temporary
differences between the financial bases and tax bases of assets and liabilities at each reporting
date. All unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that taxable profit will be
available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to
determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing
and the level of taxable profits together within future tax planning strategies. As of December 31,
2014 and 2013, Subsidiaries have recognized deferred tax assets amounting to Rp202,823,882
and Rp153,145,896, respectively. Further details are disclosed in Note 16.