are in the Indonesian language.
PT ADI SARANA ARMADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ADI SARANA ARMADA Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2014 and
For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
r. Instrumen keuangan lanjutan r. Financial instruments continued
Biaya perolehan
diamortisasi dari
instrumen keuangan Amortized cost of financial instruments
Biaya perolehan diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran
atau pengurangan
pokok. Perhitungan
tersebut mencakup
seluruh premium atau diskonto pada saat akuisisi dan
mencakup biaya transaksi dan fee yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku
bunga efektif.
Amortized cost is measured by using the effective interest rate method, net of allowance
for decline in value and the payment or principal reduction. The calculations cover the
entire premium or discount on acquisition and include transaction costs and fees that are an
integral part of the effective interest rate.
Penurunan nilai Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anaknya mengevaluasi apakah
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan dianggap telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif
mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut “peristiwa yang merugikan” dan peristiwa yang merugikan
tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok
aset keuangan
yang dapat
diestimasi secara handal. The Company and its Subsidiaries assess at
each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a
group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is
deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result
of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset an incurred
“loss event” and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the
financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak
peminjam atau
kelompok pihak
peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan,
wanprestasi atau
tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi
keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya
penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya
tunggakan
atau kondisi
ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi. Evidence
of impairment
may include
indications that the debtor or a group of debtors is experiencing significant financial
difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will
enter
bankruptcy or
other financial
reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in
the estimated future cash flows, such as charges in arrears or economic conditions that
correlate with defaults.