Penurunan ASSA Annual Report 2014

are in the Indonesian language. PT ADI SARANA ARMADA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT ADI SARANA ARMADA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT As of December 31, 2014 and For the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

r. Instrumen keuangan lanjutan r. Financial instruments continued Liabilitas keuangan lanjutan Financial liabilities continued Pengakuan awal lanjutan Initial recognition continued Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas Anaknya tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai utang dan pinjaman. Perusahaan dan Entitas Anaknya menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. As of the reporting date, the Company and its Subsidiaries have no financial liabilities other than those classified as loans and borrowings. The Company and its Subsidiaries determine the classification of financial liabilities at initial recognition. Utang dan pinjaman Perusahaan dan Entitas Anaknya meliputi pinjaman jangka pendek, utang usaha dan utang lain-lain, biaya masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek dan utang jangka panjang. The Company and its Subsidiaries’ loans and borrowings include short-term loans, trade and other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability and long-term debts. Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi. After initial recognition, loans and interest bearing loans are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Profits or losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process. Saling hapus instrumen keuangan Offsetting of financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar arm’s-length market transactions, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya. The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s-length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.