1.6.6 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti melakukan wawancara dan mendapatkan data. Data yang didapat dari wawancara dengan informan, disimpan melalui
alat perekam. Dalam pengumpulan data ini peneliti melakukan perubahan bentuk rekaman wawancara ke dalam tulisan atau biasa disebut dengan transkrip wawancara.
Transkrip wawancara dibuat dengan tujuan untuk mempermudah peneliti dalam mengklasifikasi data. Proses dalam membuat transkrip wawancara ini membutuhkan
waktu yang lumayan lama, pada penelitian ini penulis memerlukan waktu satu minggu.Karena pada tahapan ini peneliti harus fokus mendengarkan rekaman wawancara.
Pekerjaan ini sangat menjenuhkan bagi saya, karena untuk satu kalimat saja bisa diulang sampai tiga kali bahkan sampai kuping terasa panas. Karena terkadang
percakapan yang direkam tidak terdengar dengan jelas. walaupun begitu transkrip wawancara memiliki fungsi sebagai bukti validitas penelitian, sehingga para peneliti
wajib membuat dan memiliki transkrip wawancara. Selain membuat transkrip wawancara, catatan selama melakukan penelitian juga
sangat diperlukan. Karena tidak semua interaksi peneliti dengan informan terekam melalui alat perekam, biasanya catatan tersebut ditulis ketika ada interaksi dengan
informan yang waktunya singkat dan penting sehingga peneliti tidak sempat merekam, dan kemudian ditulis dengan tujuan agar peneliti tidak lupa. Karena bentuknya yang tidak
teratur terkadang peneliti bingung ketika membaca kembali tulisan yang sudah ditulis sebelumnya.
1.6.7 Analisa Data
Analisis data dalam penelitian merupakan suatu pandangan mengenai penulis untuk bersikap objektif terhadap data yang diperoleh di lapangan. Peneliti memeriksa
Universitas Sumatera Utara
data ulang untuk melihat kelengkapan data. Data yang diperoleh dari lapangan akan dianalisis secara kualitatif dan disusun sesuai dengan kategori-kategori tertentu
sebagaimana yang dikemukakan oleh informan. membuat Kemudian dilakukan pengalisaan hubungan dari setiap bagian yang telah disusun untuk memudahkan saat
mendeskripsikannya. Kesimpulan diambil berdasarkan hasil analisa data dan telaah pustaka yang disesuaikan dengan tujuan dari peneliti.
Penelitian antropologist dengan metode etnografi memberikan suatu bentuk analisis data lapangan berupa “ongoing analysis” yang berarti sebagai proses analisis
berjalan terhadap kerja lapangan yag berdasarkan pada observasi dan wawancara terhadap informan. Langkah selanjutnya data-data ini akan dianalisis secara kualitatif
melalui teknik taksonomi, sehingga data yang diperoleh akan diklasifikasi berdasarkan kelasnya. Keseluruhan data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan sumber
kepustakaan disusun berdasarkan pemahaman akan fokus penelitian atau berdasarkan kategori-kategori yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
2.1 Letak Geografis dan Sejarah Kabupaten Aceh Tengah