Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Lokasi Penelitian

Pada judul penelitian ini juga berhubungan dengan ekosistem, walaupun ekosistem yang saya angkat dalam penelitian ini tidak seperti penelitian yang dilakukan oleh ahli ekologi dan ahli perikanan, paling tidak saya harus memahami konsep ekosistem. Konsep ekosistem yang saya gunakan konsep dari Soemarwoto 1994, ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Suatu sistem terdiri atas komponen-komponen yang bekerja secara teratur sebagai satu kesatuan. Masing-masing komponen itu mempunyai fungsi, selama masing- masing komponen itu melakukan fungsinya dan bekerja sama dengan baik, maka keteraturan ekosistem akan tetap terjaga. Manusia meliputi organisme dan lingkungan yang merupakan suatu ekosistem, dan manusia melakukan adaptasi dengan organisme yang lain yang ada dilingkungannya. Dari adaptasi tersebut menghasilkan keseimbangan yang dinamis. Dengan adanya kebudayaan yang dimiliki manusia, manusia mampu mengembangkan seperangkat sistem gagasannya; dengan kata lain manusia dapat menyesuaikan diri sebagai bagian dari ekosistem.Poerwanto,2000:62 Dari penjelasan mengenai konsep ekosistem diatas, maka dapat disimpulkan bahwa berbicara tentang ekosistem ikan Depik maka akan menyingung tentang kehidupan makhluk lain yang ada di Danau Laut Tawar, karena semua makhluk yang ada disekeliling Danau Laut Tawar merupakan suatu komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Apabila salah satu komponen hilang maka akan mengganggu komponen yang lainnya, dengan begitu keteraturan ekosistem di Danau Laut Tawar tidak terjaga.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengetahuan orang Gayo mengenai ekosistem Universitas Sumatera Utara danau Laut Tawar dan populasi ikan Depikyang semakin hari jumlahnya semakin menurun. Sementara masyarakat yang meminta depik semakin bertambah. Peneliti akan membagi pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana pengetahuan Orang Gayo tentang ikan Depik dalam ekosistem Danau Laut Tawar? 2. Bagaimana pengetahuan Orang Gayo tentang cara penangkapan ikan Depik?

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana pengetahuan orang Gayo mengenai ekosistem ikan Depik. Setiap penelitian diharapkan memberi manfaat baik untuk masyarakat, untuk para peneliti tentang perikanan di air tawar, maupun bagi orang Gayo sendiri. Tersedianya data-data dan informasi menyangkut ekosistem ikan Depik, maka sangat besar manfaatnya bagi masyarakat untuk dapat memahami cara hidup ikan Depik. Disamping itu juga sebagai bahan masukan dalam kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan perikanan bagi masyarakat, tetapi sekaligus sebagai usaha dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah terbentuknya perhatian yang lebih besar di kalangan masyarakat peneliti, ilmuan sosial budaya, khususnya di Indonesia dan Aceh Tengah, sehingga lahirlah konsep-konsep, teori-teori, metode serta model-model pemikiran sebagai bahan masukan dalam kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan perikanan dan mempertahankan pengetahuan Orang Gayo tentang ikan Depik dan ekosistemnya.

1.5 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai bulan Oktober 2013. Penelitian ini bermula dari wilayah Kec. Kebayakan, Aceh Tengah. Alasan untuk Universitas Sumatera Utara memilih wilayah Kecamatan Kebayakan karena dominan nelayan ikan Depik tinggal di Kecamatan ini. Tidak menjadi patokan informan harus berasal atau tinggal di daerah Kecamatan Kebayakan, semua Orang Gayo yang mengetahui hidup ikan Depik dan Danau Laut Tawar dapat dijadikan sebagai narasumber atau informan. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan orang Gayo mengenai ekosistem danau dan ikan Depik.

1.6 Metode Penelitian