Pengertian Evaluasi Hasil dan tujuan

pendidikan karakter yang melibatkan semua warga sekolah dari kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa-siswi Suyanto, 2010.

D. Penyusunan Silabus dan Modul Bimbingan

Melalui hasil penelitian ini, peneliti akan menyusun silabus dan modul bimbingan yang akan dapat membantu siswa sulung, tengah, bungsu dan tunggal mencapai pendidikan karakter yang sesuai dan optimal. Silabus dan Modul bimbingan ini akan memuat topik-topik bimbingan yang termuat dalam butir- butir nilai-nilai karakter yang dirasa nilai-nilai karakter itu perlu dikembangkan oleh siswa sulung, tengah, bungsu dan tunggal. 1. Silabus Silabus dikembangkan dengan rujukan utama Standar Isi Permen Diknas nomor 22 tahun 2006. Silabus memuat SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dirumuskan di dalam silabus pada dasarnya ditujukan untuk memfasilitasi peserta didik menguasai SKKD. Agar juga memfasilitasi terjadinya pembelajaran yang membantu peserta didik mengembangkan karakter, setidak-tidaknya perlu dilakukan perubahan pada tiga komponen silabus berikut: a. Penambahan danatau modifikasi kegiatan pembelajaran sehingga ada kegiatan pembelajaran yang mengembangkan karakter. b. Penambahan danatau modifikasi indikator pencapaian sehingga ada indikator yang terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal karakter. c. Penambahan danatau modifikasi teknik penilaian sehingga ada teknik penilaia yang dapat mengembangkan danatau mengukur perkembangan karakter 2. Modul Bimbingan a. Pengertian Modul Modul Afiantin dkk, 2013 yaitu sebuah panduan yang berisi tentang pokok bahasan, materi, kegiatan, dan prosedur untuk sebuah pelatihan atau bimbingan. b. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan modul sebagai berikut: 1 Menyusun Pokok Bahasan Menentukan pokok bahasan yang sesuai dengan tujuan pelatihan. 2 Membuat Materi Langkah kedua adalah membuat materi sesuai pokok bahasan yang disusun dari bahan ajar, tulisan-tulisan dari media, buku-buku, pengalaman dan intuisi fasilitator, serta dari sumber lain yang relevan. Materi disusun singkat, padat, dan mampu memancing rasa ingin tahu dan kreativitas peserta.