Definisi Siswa atau Peserta Didik

Kepribadian anak tengah yaitu: 1 Cenderung lebih mandiri sehingga dapat membentuk karakternya sendiri. 2 Karena terabaikan, anak kedua atau tengah cenderung mempunyai motivasi tinggi, bisa dalam hal prestasi maupun sosialisasi. 3 Mempunyai tanggung jawab yang lebih sedikit dibanding tanggung jawab anak pertama. 4 Aturan yang diterapkan lebih longgar. Anak tengah umurnnya diperbolehkan melakukan hal-hal tertentu dengan sedikit batasan. 5 Berjiwa petualang. Suka berteman dan hidup berkelompok. 6 Cenderung lebih ekspresif. Berambisi untuk melampaui kakaknya, terlebih bila jarak usianya berdekatan. 7 Fleksibel dan cinta damai. 8 Memiliki bakat seni. 9 Lebih mudah menyesuaikan diri dibandingkan kakaknya. 10 Cenderung merasa tidak disayang orang tua dan merasa tidak bisa lebih baik daripada kakaknya. Hurlock, 1980 d. Anak Bungsu Anak bungsu adalah urutan terakhir kelahiran anak dalam keluarga. Menurut Adler Semiun, 2012 anak bungsu sering merupakan anak yang sangat dimanjakan dan akibatnya menghadapi risiko tinggi untuk menjadi anak yang bermasalah. Anak bungsu memiliki perasaan inferioritas yang kuat dan tidak memiliki perasaan independensi. Anak bungsu sangat termotivasi untuk mengungguli saudara kandungnya yang lebih tua. Kepribadian anak bungsu atau terakhir yaitu : 1 Cenderung keras dan banyak menuntut sebagai akibat dari kurang ketatnya disiplin dan dimanjakan oleh anggota keluarga. 2 Kerap merasa inferior rendah diri, tidak sehebat kakak-kakaknya. 3 Cenderung tidak dewasa dan kurang bertanggung jawab. 4 Diangga p sebagal “anak kecil” terus menerus. 5 Hanya diberi sedikit tanggung jawab dalam keluarga. 6 Mengalami hubungan sosial yang baik dan biasanya popular tetapi jarang menjadi pemimpin karena kurangnya kemauan untuk memikul tanggung jawab. Hurlock, 1980 e. Anak Tunggal Anak Tunggal berada dalam posisi unik dalam hal daya saing, yaitu tidak bersaing dengan saudara-saudaranya. Hidup dalam dunia bersaing dewasa, mereka sering membentuk rasa superioritas yang tinggi dan konsep diri yang besar. Menurut Adler Feist dan Feist, 2010 bahwa bisa saja anak tunggal kurang memiliki sifat kerjasama, bersikap parasit, serta mengharapkan orang lain untuk memanjakan dan melindungi