Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

nomor 5 atau di tengah-tengah, maka jawaban dari responden diartikan netral. c. Membuat tabulasi data, menghitung skor total dari masing-masing item kuesioner dan skor rata-rata subjek maupun rata-rata butir. d. Memeriksa validitas dan reliabilitas kuesioner uji coba terpakai para siswa N = 40 dengan cara : 1 Menghitung validitas koefisien korelasi skor item dengan skor total aspek dengan menggunakan teknik Product Moment dari Pearson dengan menggunakan program komputer SPSS. 2 Menghitung koefisien reliabilitas kuesioner dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan program komputer SPSS. e. Mengkategorisasikan subjek menurut kriteria Masidjo 1995, dengan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe I. Alasan Peneliti menggunakan PAP tipe I ini dikarenakan peneliti melihat bahwa karakter merupakan suatu hal yang dipandang ideal, berisi moral, dan nilai-nilai yang harus dikembangkan, sehingga pencapaian nilai karakter harus tinggi. Pada tipe kategorisasi PAP I tergolong menjadi 5 kategori. Norma Kategorisasinya PAP tipe I adalah sebagai berikut: Tabel 4. Kategorisasi PAP tipe I Tingkat Penguasaan Kompetensi Nilai Huruf 90 - 100 A 80 - 89 B 65 - 79 C 55 - 64 D Dibawah 55 E Penghitungan hasil nilai kategorisasi menggunakan PAP tipe I dapat di hitung hasilnya sebagai berikut: Penghitungan Nilai Huruf 90 x 9 = 8, 1 dibulatkan menjadi 8, 1 = A 80 x 9 = 7, 2 dibulatkan menjadi 7, 2 = B 65 x 9 = 5, 85 dibulatkan menjadi 5, 9 = C 55 x 9 = 4, 95 dibulatkan menjadi 5, 0 =D Dibawah 55 5, 0 = E Maka penggolongan subjek dimasukkan ke dalam 5 kategori diagnosis pencapaian hasil pendidikan karakter, maka keenam nilai rata-rata dibagi ke dalam 5 bagian pada tabel berikut: Tabel 5. Norma Kategori Tingkat Ketercapaian Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi Tingkat Penguasaan Kompeten Skor Nilai Huruf Kategori 90 - 100 8, 1 – 9,0 A Sangat Baik 80 - 89 7, 2 – 8, 0 B Baik 65 - 79 5, 9 – 7, 1 C Cukup 55 - 64 5, 0 – 5, 8 D Buruk Dibawah 55 0,0 – 4, 9 E Sangat Buruk Berdasarkan norma kategori pada tabel, di tetapkan pengelompokkan baik buruk skor butir item hasil pendidikan karakter terintegrasi pada siswa berdasarkan urutan kelahiran hasilnya sama pada perhitungan kategorisasi tingkatkan ketercapaian hasil pendidikan karakter terintegrasi yang mencari skor dari rata-rata pada setiap jumlah item dan dilihat kategori sesuai dengan hasil yang di dapat hasil rata-rata. f. Uji Hipotesis Penelitian Peneliti melakukan uji hipotesis, yaitu ada tidaknya perbedaan efektivitas hasil pendidikan karakter terintegrasi pada siswa berdasarkan urutan kelahiran siswa dengan cara: 1 Mentransformasi data urutan kelahiran anak sulung, anak tengah, anak bungsu dam anak tunggal yang sudah para siswa isi ke dalam bentuk data angka. Hal tesebut peneliti lakukan supaya dalam menghitung rata-rata analisis varian satu arah dapat dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS.