2. Reliabilitas Kuesioner
Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dan telah dihitung dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0 for Window,
diperoleh perhitungan reliabilitas seluruh instrumen dengan menggunakan rumus koefisien alpha α, yaitu 0, 808.
Tabel 3. Koefisien Reliabilitas Instrumen
Setelah diketahui hasil alpha 0, 808 selanjutnya dianalisis dengan mengacu pada tabel kriteria daftar indeks kualifikasi reliabilitas menurut
Guilford Masidjo, 1995, maka dapat diambil keputusan bahwa reliabilitas kuesioner termasuk tinggi.
E. Prosedur Pengumpulan dan Teknik Analisis Data
1. Persiapan dan pelaksanaan
Berikut ini adalah tahap-tahap yang ditempuh dalam pengolahan data :
a. Menyusun kuesioner skala Hasil Pendidikan Karakter di SMP.
b. Menentukan responden, yaitu para siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri
13 Yogyakarta. c.
Pengujian instrumen oleh ahli, yang dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi pada saat bimbingan.
Koefisien Alpha Cronbach N Item
N Subyek
0, 808 50
40
d. Pengujian empirik terhadap validitas dan reliabilitas kuesioner yang
dilakukan kepada siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 13 Yogyakarta. e.
Menganalisis data uji empirik terhadap validitas dan reliabilitas kuesioner. f.
Pengambilan data yang dilakukan kepada para siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 13 Yogyakarta dengan membagikan kuesioner kepada
responden. g.
Melakukan analisis data yang terkumpul.
2. Teknik Analisis Data
Sugiyono 2010 mengatakan bahwa analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi
data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan
masalah. Langkah-langkah yang ditempuh peneliti untuk menganalisi data
adalah sebagai berikut:
a. Memeriksa keabsahan administratif hasil kuesioner jawaban responden
untuk diolah lebih lanjut. b.
Memberi skor setiap alternatif jawaban. Alternatif jawaban dengan interval 1 sampai 9, ketika responden memberikan jawaban untuk item
favorable pada nilai s kala 1 dapat di artikan ”sangat negatif” sedangkan
jika responden memilih nilai s kala 9 dapat diartikan ”sangat positif”,
sebaliknya berlaku untuk item unfavorable. Ada juga responden memilih